Literasi Digital Madrasah, Upaya Kemenag Tingkatkan Kualitas Guru
Jum'at, 15 Oktober 2021 - 17:02 WIB
JAKARTA - Direktorat Jenderal Pendidikan Islam ( Ditjen Pendis ) Kementerian Agama (Kemenag) telah menggulirkan program Literasi Digital Madrasah. Program Literasi Digital Madrasah dilaksanakan sebagai upaya Kemenag dalam meningkatkan kualitas dan kompetensi guru madrasah. Program ini dilakukan berjenjang sesuai tingkatan, yaitu jenjang Madrasah Ibtidaiyah (MI), Madrasah Tsanawiyah (MTs), dan Madrasah Aliyah (MA).
Direktur Jenderal Pendidikan Islam (Dirjen Pendis) Muhammad Ali Ramdhani mengatakan, guru madrasah sebagai garda terdepan dalam menyiapkan generasi masa depan, tentunya memiliki peran penting. Oleh sebab itu, guru madrasah harus memiliki kualitas dan kompetensi yang unggul, terlebih dibidang literasi digital.
“Kita menghendaki guru madrasah yang memiliki kualitas dan kompetensi yang unggul. Kualitas guru yang unggul tentunya akan berdampak pula pada kualitas anak didik di madrasah,” kata Ramdhani, Jumat (15/10/2021).
Dalam pelaksananya, Direktorat GTK Madrasah bekerja sama dengan lembaga kemitraan, Yayasan Pengembangan Pendidikan dan Telematika Indonesia (YPPTI). YPPTI merupakan sebuah lembaga yang konsen pada bidang pendidikan, telekomunikasi dan informatika, serta pendampingan masyarakat.
Team Leader Literasi Digital Madrasah, Farid Saifuddin Zuhri mengatakan program Literasi Digital Madrasah dikemas dengan system luring dan daring diperuntukan bagi guru-guru madrasah seluruh Indonesia. Hal ini dilakukan agar guru-guru madrasah bisa mendapatkan pemahaman dan penguatan materi literasi digital.
“Saat ini sudah pada tahap finalisasi modul dan bahan bacaan. Modul dan bahan digunakan oleh fasilitator di daerah dalam menyampaikan materi kepada guru-guru,” papar Farid.
Sebelumnya, lanjut Farid, telah dilakasanakan sosialisai virtual Gerakan Literasi Digital Madrasah. Sosialisasi dilakukan berjenjang secara bertahap, tahap pertama untuk jenjang MI, tahap kedua untuk jenjang MTs dan tahap ketiga untuk jenjang MA.
Direktur Jenderal Pendidikan Islam (Dirjen Pendis) Muhammad Ali Ramdhani mengatakan, guru madrasah sebagai garda terdepan dalam menyiapkan generasi masa depan, tentunya memiliki peran penting. Oleh sebab itu, guru madrasah harus memiliki kualitas dan kompetensi yang unggul, terlebih dibidang literasi digital.
“Kita menghendaki guru madrasah yang memiliki kualitas dan kompetensi yang unggul. Kualitas guru yang unggul tentunya akan berdampak pula pada kualitas anak didik di madrasah,” kata Ramdhani, Jumat (15/10/2021).
Dalam pelaksananya, Direktorat GTK Madrasah bekerja sama dengan lembaga kemitraan, Yayasan Pengembangan Pendidikan dan Telematika Indonesia (YPPTI). YPPTI merupakan sebuah lembaga yang konsen pada bidang pendidikan, telekomunikasi dan informatika, serta pendampingan masyarakat.
Team Leader Literasi Digital Madrasah, Farid Saifuddin Zuhri mengatakan program Literasi Digital Madrasah dikemas dengan system luring dan daring diperuntukan bagi guru-guru madrasah seluruh Indonesia. Hal ini dilakukan agar guru-guru madrasah bisa mendapatkan pemahaman dan penguatan materi literasi digital.
“Saat ini sudah pada tahap finalisasi modul dan bahan bacaan. Modul dan bahan digunakan oleh fasilitator di daerah dalam menyampaikan materi kepada guru-guru,” papar Farid.
Sebelumnya, lanjut Farid, telah dilakasanakan sosialisai virtual Gerakan Literasi Digital Madrasah. Sosialisasi dilakukan berjenjang secara bertahap, tahap pertama untuk jenjang MI, tahap kedua untuk jenjang MTs dan tahap ketiga untuk jenjang MA.
tulis komentar anda