Syarat Lolos SNMPTN Bisa Dimulai dari Proses Pendaftarannya, Ini Tahapannya
Selasa, 19 Oktober 2021 - 09:37 WIB
Ujian Tulis Berbasis Komputer (UTBK) di Universitas Indonesia (UI) 2021 Gelombang 2. Foto/Dok/SINDOnews
JAKARTA - Syarat lolos Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri ( SNMPTN ) bisa dimulai dengan kesuksesan calon mahasiswa melakukan pendaftaran. Lalu seperti apa proses pendaftarannya simak serba serbinya di bawah ini.
Berbeda dengan Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SBMPTN) yang menyeleksi calon mahasiswa melalui Ujian Tulis Berbasis Komputer ( UTBK ), maka SNMPTN tidak ada tes yang menguji Tes Potensi Skolastik (TPS) dan Tes Kompetensi Akademik (TKA) calon mahasiswa.
Sebab SNMPTN adalah jalur penerimaan mahasiswa baru pada program sarjana yang dilakukan berdasarkan hasil penelusuran prestasi akademik dan/atau portofolio calon mahasiswa.
Belum diketahui apakah untuk penerimaan SNMPTN, SBMPTN dan seleksi mandiri ada perubahan kuota daya tampung namun Lembaga Tes Masuk Perguruan Tinggi (LTMPT) pada penerimaan mahasiswa baru PTN 2021 telah membagi daya tampung untuk ketiga jalur masuk.
Dengan persentase tertinggi berada di jalur SBMPTN. Begini perbandingannya:
- Kuota daya tampung setiap Program Studi yang disediakan untuk calon mahasiswa baru yang mengikuti SNMPTN ditetapkan paling sedikit 20% dari daya tampung Program Studi yang bersangkutan.
- Kuota setiap Program Studi yang disediakan untuk calon mahasiswa baru yang mengikuti SBMPTN ditetapkan paling sedikit 40% dari daya tampung Program Studi yang bersangkutan.
- Kuota setiap Program Studi yang disediakan untuk calon mahasiswa baru yang mengikuti seleksi mandiri ditetapkan paling banyak 30% dari daya tampung Program Studi yang bersangkutan.
Berbeda dengan Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SBMPTN) yang menyeleksi calon mahasiswa melalui Ujian Tulis Berbasis Komputer ( UTBK ), maka SNMPTN tidak ada tes yang menguji Tes Potensi Skolastik (TPS) dan Tes Kompetensi Akademik (TKA) calon mahasiswa.
Sebab SNMPTN adalah jalur penerimaan mahasiswa baru pada program sarjana yang dilakukan berdasarkan hasil penelusuran prestasi akademik dan/atau portofolio calon mahasiswa.
Belum diketahui apakah untuk penerimaan SNMPTN, SBMPTN dan seleksi mandiri ada perubahan kuota daya tampung namun Lembaga Tes Masuk Perguruan Tinggi (LTMPT) pada penerimaan mahasiswa baru PTN 2021 telah membagi daya tampung untuk ketiga jalur masuk.
Dengan persentase tertinggi berada di jalur SBMPTN. Begini perbandingannya:
- Kuota daya tampung setiap Program Studi yang disediakan untuk calon mahasiswa baru yang mengikuti SNMPTN ditetapkan paling sedikit 20% dari daya tampung Program Studi yang bersangkutan.
- Kuota setiap Program Studi yang disediakan untuk calon mahasiswa baru yang mengikuti SBMPTN ditetapkan paling sedikit 40% dari daya tampung Program Studi yang bersangkutan.
- Kuota setiap Program Studi yang disediakan untuk calon mahasiswa baru yang mengikuti seleksi mandiri ditetapkan paling banyak 30% dari daya tampung Program Studi yang bersangkutan.
Baca Juga
Dapatkan berita terbaru, follow WhatsApp Channel SINDOnews sekarang juga!
tulis komentar anda