HUT Ke-36 UMB, Momentum Adaptasi Cepat Menuju World Class University 2024

Jum'at, 22 Oktober 2021 - 22:19 WIB
Rektor Universitas Mercu Buana (UMB) Prof. Ngadino Surip, MS, disela-sela peringatan HUT ke-36 di Jakarta, Jumat (22/10/2021). Foto/Dok/Humas UMB
JAKARTA - Hari ini, Universitas Mercu Buana (UMB) genap berusia 36 Tahun. Sebuah perjalanan panjang untuk mewujudkan amanat dari pendiri Yayasan Menara Bhakti sekaligus juga pendiri Universitas Mercu Buana almarhum Probosutedjo, untuk melahirkan generasi Indonesia yang cerdas, berbudi luhur dan berjiwa mandiri, melalui dunia pendidikan.

Generasi Indonesia masa depan seperti dicita-citakan sang pendiri, merupakan jawaban atas kebutuhan sumber daya manusia Indonesia di masa kini dan masa mendatang yang kecenderungannya semakin kompetitif.





Rektor UMB, Prof. Ngadino Surip, MS mengatakan, momentum HUT ke-36 UMB, menjadikan semua pihak harus beradaptasi dengan cepat dengan perkembangan zaman yang kian pesat, termasuk dalam proses pembelajaran. Menurutnya, proses ini tidak hanya dilakukan di internal melalui sentuhan teknologi, namun juga eksternal, sesuai dengan program kampus Merdeka dari pemerintah.

"Hari ini Universitas Mercu Buana telah menginjak usia ke-36 tahun. Ini momentum untuk beradaptasi dengan cepat dengan perkembangan zaman. Kampus harus mampu beradaptasi dengan cepat termasuk dalam proses pembelajaran.UMB masuk dalam pemantapan tahap ke-3 penguatan infrastruktur menuju kampus unggulan dan world class university 2024," tegas Rektor UMB, Prof. Ngadino Surip, MS, disela-sela peringata HUT ke-36 di Jakarta, Jumat (22/10/2021).



Menurutnya, dalam rangka mencapai world class university 2024, diperlukan sumber daya manusia (SDM) yang mumpuni. Ngadino mengatakan, proses untuk mencapai cita-cita itu terus berjalan, mulai dari mendapatkan akreditasi internasional, membuka kelas untuk mahasiswa asing, hingga kerja sama dengan luar negeri. "Itu belum maksimal dilakukan. Pandemi bukan alasan untuk bisa mewujudkannya," ujarnya.



Ia menjelaskan, di tengah-tengah persaingan serta berkembang pesatnya teknologi digital yang mensyaratkan kolaborasi sebagai kunci untuk pemecahan masalah, serta kemajuan suatu organisasi, maka kebersamaan menjadi suatu kesatuan tindakan atau aktivitas untuk memenuhi cita-cita dan tujuan bersama untuk menghasilkan nilai tambah dalam dimensi akademik maupun non akademik.
Halaman :
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More