Antisipasi Dampak PTM, Pemerintah Buat Aplikasi Proaktif Tracing
Senin, 01 November 2021 - 20:50 WIB
Sejumlah siswa Sekolah Menengah Pertama (SMP) mengikuti pembelajaran tatap muka terbatas di sekolahnya. Foto/Dok/SINDOnews
JAKARTA - Pemerintah akan membuat aplikasi baru bernama Proaktif Tracing untuk penanganan pandemi Covid-19 . Aplikasi baru tersebut digunakan untuk mengantisipasi dampak pembelajaran tatap muka (PTM) terbatas.
Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan ( Menko PMK ) Muhadjir Effendy mengatakan bahwa aplikasi ini akan terintegrasi dengan PeduliLindungi.
“Untuk mengantisipasi dampak PTM, Kemenkes bekerjasama dengan Kemendikbudristekdikti dan juga Kementerian Agama akan membuat aplikasi yaitu proaktif tracing yang akan diterapkan di Indonesia yang terintegrasi dengan aplikasi peduliLindungi,” katanya dalam konferensi persnya, Senin (1/11/2021).
Meski begitu Muhadjir tidak menjelaskan secara detail bagaimana aplikasi ini nantinya beroperasi. Seperti diketahui saat ini peduliLindungi menjadi satu-satunya aplikasi yang digunakan masyarakat dalam beraktivitas.
Sementara itu, banyak sekolah sudah melakukan PTM terbatas yang disesuaikan dengan level PPKM di wilayahnya masing-masing. Di mana sejumlah sekolah dan universitas juga telah menggunakan peduliLindungi dalam menjalankan PTM.
Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan ( Menko PMK ) Muhadjir Effendy mengatakan bahwa aplikasi ini akan terintegrasi dengan PeduliLindungi.
“Untuk mengantisipasi dampak PTM, Kemenkes bekerjasama dengan Kemendikbudristekdikti dan juga Kementerian Agama akan membuat aplikasi yaitu proaktif tracing yang akan diterapkan di Indonesia yang terintegrasi dengan aplikasi peduliLindungi,” katanya dalam konferensi persnya, Senin (1/11/2021).
Meski begitu Muhadjir tidak menjelaskan secara detail bagaimana aplikasi ini nantinya beroperasi. Seperti diketahui saat ini peduliLindungi menjadi satu-satunya aplikasi yang digunakan masyarakat dalam beraktivitas.
Sementara itu, banyak sekolah sudah melakukan PTM terbatas yang disesuaikan dengan level PPKM di wilayahnya masing-masing. Di mana sejumlah sekolah dan universitas juga telah menggunakan peduliLindungi dalam menjalankan PTM.
(mpw)
tulis komentar anda