Prof. Heri Hermansyah Terpilih sebagai Dekan FTUI, Ini Program Unggulannya
Selasa, 09 November 2021 - 09:26 WIB
Salah satu program unggulan yang akan ia lakukan dalam masa kepemimpinannya adalah pendirian Reverse Engineering Center yang berfokus pada hirilisasi produk-produk riset FTUI. Nantinya, setiap hasil riset yang dihasilkan oleh FTUI akan melalui suatu proses reverse engineering, yaitu kegiatan analisis untuk merancang suatu produk baru yang sejenis dengan produk kompetitor yang telah ada di pasaran dengan cara mencari kelemahan produk tersebut dan memodifikasi agar produk baru yang dihasilkan dapat mengatasi kelemahan tersebut. Menurutnya, dengan menerapkan metode modifikasi seperti ini, maka proses hilirisasi riset akan efisien dalam hal pendanaan dan waktu.
Reverse Engineering Center ini juga akan berfungsi untuk melakukan pendaftaran riset-riset FTUI ke Direktorat Jenderal Hak Kekayaan Intelektual serta membantu menghubungkan riset UI dengan berbagai pihak yang mempunyai potensi kerja sama seperti ventura, jaringan alumni, serta para pihak eksternal universitas. Nantinya, produk-produk yang dihasilkan juga dapat dipergunakan untuk pengembangan potensi entrepreneurship mahasiswa dalam menghasilkan produk-produk yang dapat melakukan penetrasi pasar secara luas.
Proses asesmen ini dilakukan oleh para pimpinan UI, yaitu Prof. Ari Kuncoro, S.E., M.A., Ph.D (Rektor), Prof. Dr. rer. nat. Abdul Haris (Wakil Rektor Bidang Akademik dan Kemahasiswaan), Vita Silvira, S.E., Ak., MBA., CA. (Wakil Rektor Bidang Keuangan dan Logistik), drg. Nurtami, Ph.D., Sp,OF(K) (Wakil Rektor Bidang Riset dan Inovasi), Prof. Dr. Ir. Dedi Priadi, DEA (Wakil Rektor Bidang Sumber Daya Manusia dan Aset), dan dr. Agustin Kusumayati, M.Sc., Ph.D (Sekretaris Universitas).
Prof. Dr. Heri Hermansyah, S.T., M.Eng adalah Guru Besar di Departemen Teknik Kimia Fakultas Teknik Universitas Indonesia. Prof. Heri pernah menjabat sebagai Direktur Riset dan Pengabdian Masyarakat UI pada periode 2016-2018. Beliau juga pernah menjabat sebagai Manajer Kerja Sama, Kemahasiswaan, Alumni dan Ventura, dan menjadi Ketua Program Studi Teknologi Bioproses di FTUI. Beliau memperoleh gelar Ph.D dan Master dari Graduate School of Engineering, Tohoku University, Jepang.
Dr. Hermansyah pernah meraih beberapa penghargaan atas kontribusinya yang luar biasa dalam bidang ilmu pengetahuan, seperti IDB Prize in Science Technology atas nama Direktorat Riset dan Pengembangan Masyarakat UI, dan bintang Satya Lencana dari Presiden Republik Indonesia.
Reverse Engineering Center ini juga akan berfungsi untuk melakukan pendaftaran riset-riset FTUI ke Direktorat Jenderal Hak Kekayaan Intelektual serta membantu menghubungkan riset UI dengan berbagai pihak yang mempunyai potensi kerja sama seperti ventura, jaringan alumni, serta para pihak eksternal universitas. Nantinya, produk-produk yang dihasilkan juga dapat dipergunakan untuk pengembangan potensi entrepreneurship mahasiswa dalam menghasilkan produk-produk yang dapat melakukan penetrasi pasar secara luas.
Proses asesmen ini dilakukan oleh para pimpinan UI, yaitu Prof. Ari Kuncoro, S.E., M.A., Ph.D (Rektor), Prof. Dr. rer. nat. Abdul Haris (Wakil Rektor Bidang Akademik dan Kemahasiswaan), Vita Silvira, S.E., Ak., MBA., CA. (Wakil Rektor Bidang Keuangan dan Logistik), drg. Nurtami, Ph.D., Sp,OF(K) (Wakil Rektor Bidang Riset dan Inovasi), Prof. Dr. Ir. Dedi Priadi, DEA (Wakil Rektor Bidang Sumber Daya Manusia dan Aset), dan dr. Agustin Kusumayati, M.Sc., Ph.D (Sekretaris Universitas).
Prof. Dr. Heri Hermansyah, S.T., M.Eng adalah Guru Besar di Departemen Teknik Kimia Fakultas Teknik Universitas Indonesia. Prof. Heri pernah menjabat sebagai Direktur Riset dan Pengabdian Masyarakat UI pada periode 2016-2018. Beliau juga pernah menjabat sebagai Manajer Kerja Sama, Kemahasiswaan, Alumni dan Ventura, dan menjadi Ketua Program Studi Teknologi Bioproses di FTUI. Beliau memperoleh gelar Ph.D dan Master dari Graduate School of Engineering, Tohoku University, Jepang.
Dr. Hermansyah pernah meraih beberapa penghargaan atas kontribusinya yang luar biasa dalam bidang ilmu pengetahuan, seperti IDB Prize in Science Technology atas nama Direktorat Riset dan Pengembangan Masyarakat UI, dan bintang Satya Lencana dari Presiden Republik Indonesia.
(mpw)
tulis komentar anda