Menag: Siswa Butuh Guru yang Thinking Out of The Box
Kamis, 25 November 2021 - 21:52 WIB
JAKARTA - Setiap 25 November diperingati sebagai Hari Guru Nasional (HGN). Peringatan HGN 2021 mengusung tema “Guru Peduli Cerdaskan Anak Negeri”. Tema yang menegaskan dan mengingatkan kita semua mengenai salah satu tujuan kemerdekaan bangsa Indonesia, yakni untuk mencerdaskan kehidupan bangsa.
Dirjen Pendidikan Islam ( Pendis ) Kemenag Muhammad Ali Ramdhani menyampaikan sambutan Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas pada Upacara Bendera HGN 2021 di Halaman Kementerian Agama RI di Jalan Lapang Banteng Jakarta, Kamis (25/11/2021).
Menag mengatakan bahwa Tugas utama guru adalah mendidik dan membentuk karakter (akhlak) baik siswa. Guru harus membuat siswa ketagihan belajar dan sadar literasi. Literasi dalam artian luas, yakni baca-tulis, literasi numerasi, literasi sains, literasi sosial-budaya, literasi digital, dan literasi moderasi beragama.
“Guru dan termasuk kita semua harus meningkatkan kapasitas diri kita masing-masing. Kita harus familiar dengan budaya digital dan lainnya. Tantangan kita semakin kompleks dan rumit, peserta didik kita adalah generasi Z milenial yang friendly dengan gadget. Kita harus bekerja extra ordinary,”ujar Gus Men, panggilan akrab Menag Yaqut, di sela kunjungan kerjanya di Madinah, Kamis (25/11/2021).
Selain itu, siswa membutuhkan guru kreatif yang thinking out of the box. Guru yang bisa dan biasa berpikir berbeda dan di luar kotak. Guru hebat yang memiliki passion dan empathy. Guru inspiratif yang mengajar dengan cinta. Sebab, di mana pun, kita hanya bisa belajar dari orang yang kita cintai. Apalagi pada proses pemulihan pembelajaran (learning recovery), kita membutuhkan guru dan tenaga kependidikan yang profesional sekaligus peduli," kata Menag.
Lebih lanjut Gus Men mengatakan, Kemenag terus peduli terhadap para guru demi pendidikan dan masa depan anak negeri, di antaranya fokus pada program afirmasi untuk guru madrasah dan pendidikan agama. Kemenag terus berupaya meningkatkan kesejahteraan dan kompetensi guru.
Sejumlah program afirmasi yang dilakukan sepanjang 2021. Menurutnya, Kemenag sudah mencairkan Tunjangan Profesi Guru (TPG), baik bagi Guru Madrasah maupun Guru Pendidikan Agama Islam (PAI) pada Sekolah dengan anggaran mencapai Rp9,9 Triliun untuk 307.380 guru (PNS dan Non PNS).
Dirjen Pendidikan Islam ( Pendis ) Kemenag Muhammad Ali Ramdhani menyampaikan sambutan Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas pada Upacara Bendera HGN 2021 di Halaman Kementerian Agama RI di Jalan Lapang Banteng Jakarta, Kamis (25/11/2021).
Menag mengatakan bahwa Tugas utama guru adalah mendidik dan membentuk karakter (akhlak) baik siswa. Guru harus membuat siswa ketagihan belajar dan sadar literasi. Literasi dalam artian luas, yakni baca-tulis, literasi numerasi, literasi sains, literasi sosial-budaya, literasi digital, dan literasi moderasi beragama.
“Guru dan termasuk kita semua harus meningkatkan kapasitas diri kita masing-masing. Kita harus familiar dengan budaya digital dan lainnya. Tantangan kita semakin kompleks dan rumit, peserta didik kita adalah generasi Z milenial yang friendly dengan gadget. Kita harus bekerja extra ordinary,”ujar Gus Men, panggilan akrab Menag Yaqut, di sela kunjungan kerjanya di Madinah, Kamis (25/11/2021).
Selain itu, siswa membutuhkan guru kreatif yang thinking out of the box. Guru yang bisa dan biasa berpikir berbeda dan di luar kotak. Guru hebat yang memiliki passion dan empathy. Guru inspiratif yang mengajar dengan cinta. Sebab, di mana pun, kita hanya bisa belajar dari orang yang kita cintai. Apalagi pada proses pemulihan pembelajaran (learning recovery), kita membutuhkan guru dan tenaga kependidikan yang profesional sekaligus peduli," kata Menag.
Lebih lanjut Gus Men mengatakan, Kemenag terus peduli terhadap para guru demi pendidikan dan masa depan anak negeri, di antaranya fokus pada program afirmasi untuk guru madrasah dan pendidikan agama. Kemenag terus berupaya meningkatkan kesejahteraan dan kompetensi guru.
Sejumlah program afirmasi yang dilakukan sepanjang 2021. Menurutnya, Kemenag sudah mencairkan Tunjangan Profesi Guru (TPG), baik bagi Guru Madrasah maupun Guru Pendidikan Agama Islam (PAI) pada Sekolah dengan anggaran mencapai Rp9,9 Triliun untuk 307.380 guru (PNS dan Non PNS).
Lihat Juga :
tulis komentar anda