Pemerintah Diingatkan Hati-hati Membuka Sekolah di Zona Hijau
Selasa, 09 Juni 2020 - 08:34 WIB
Pelaksana Tugas Direktur Jenderal Pendidikan Anak Usia Dini, Dasar, dan Menengah (Plt Dirjen PAUD Dasmen) Kemendikbud Hamid Muhammad mengatakan, hingga kemarin belum ada keputusan final mengenai rencana pembukaan kembali sekolah di zona hijau.
Kendati demikian, sehari sebelumnya, Minggu (7/6/2020), Kepala Biro Kerja Sama dan Humas Kemendikbud Evy Mulyani menjelaskan rencana pembukaan kembali sekolah di wilayah zona hijau ini. Menurut dia, Kemendikbud membahas hal itu bersama Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19, sedangkan protokol kesehatan di bidang pendidikan akan dibahas bersama Kementerian Kesehatan.
Dia menekankan bahwa sekolah yang berada di zona hijau tidak akan langsung bisa dibuka secara otomatis, tetapi melalui prosedur izin syarat yang ketat. Misalnya, sebuah sekolah yang berada di zona hijau, tetapi berdasarkan penilaian keseluruhan prosedur dan syarat ternyata tidak layak untuk dibuka kembali, maka tidak akan dibuka.
“Tentu (sekolah) ini harus tetap menjalankan pendidikan jarak jauh,” jelas Evy.
Kemendikbud menetapkan Tahun Ajaran Baru 2020/2021 akan dimulai pada pertengahan Juli 2020, Evy menerangkan, dimulainya tahun ajaran baru tersebut tidak sama dengan kegiatan belajar mengajar secara tatap muka di sekolah. Dia mengungkapkan kesehatan dan keselamatan warga sekolah (siswa, guru, dan orang tua) tetap prioritas. “Pembukaan kembali sekolah di wilayah zona hijau tidak serta-merta dibuka, tetapi akan dilakukan dengan sangat hati-hati, dan tetap mengikuti protokol kesehatan,” terangnya. (Baca juga: Wacana Mulai Belajar di Sekolah, Orang Tua Khawatir Muncul Kluster Baru)
Sementara itu, sekolah yang berada di zona merah dan kuning, kata Evy, sistem pembelajaran jarak jauh masih menjadi pilihan utama pemerintah dalam menerapkan model pembelajaran Tahun Ajaran Baru 2020/2021.
Untuk menunjang pembelajaran jarak jauh ini, Kemendikbud telah merekomendasikan 23 laman yang bisa digunakan peserta didik sebagai sumber belajar dalam menerapkan sistem pembelajaran jarak jauh. Selain itu, warga satuan pendidikan, khususnya peserta didik dapat memanfaatkan berbagai layanan yang disediakan oleh Kemendikbud antara lain program belajar dari rumah melalui TVRI, radio, modul belajar mandiri dan lembar kerja, bahan ajar cetak serta alat peraga, dan media belajar dari benda dan lingkungan sekitar.
Siap Buka Sekolah
Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Jawa Tengah menyatakan, sekolah di Kota Tegal dan Kabupaten Rembang dimungkinkan dibuka kembali karena dua daerah tersebut masuk zona hijau. (Lihat Videonya: Banjir Rob Rendam Perumahan Mewah di Kawasan Pantai Mutiara, Jakarta Utara)
Kepala Dinas Pendidikan Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Jawa Tengah Jumeri mengatakan, berdasarkan hasil rapat dengan Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo, sekolah diizinkan buka kembali dengan tatap muka langsung jika memang memenuhi persyaratan, yakni menerapkan protokol kesehatan, berada di kabupaten atau kota zona hijau, dan selama dua minggu tidak ada penambahan jumlah pasien positif.
Kendati demikian, sehari sebelumnya, Minggu (7/6/2020), Kepala Biro Kerja Sama dan Humas Kemendikbud Evy Mulyani menjelaskan rencana pembukaan kembali sekolah di wilayah zona hijau ini. Menurut dia, Kemendikbud membahas hal itu bersama Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19, sedangkan protokol kesehatan di bidang pendidikan akan dibahas bersama Kementerian Kesehatan.
Dia menekankan bahwa sekolah yang berada di zona hijau tidak akan langsung bisa dibuka secara otomatis, tetapi melalui prosedur izin syarat yang ketat. Misalnya, sebuah sekolah yang berada di zona hijau, tetapi berdasarkan penilaian keseluruhan prosedur dan syarat ternyata tidak layak untuk dibuka kembali, maka tidak akan dibuka.
“Tentu (sekolah) ini harus tetap menjalankan pendidikan jarak jauh,” jelas Evy.
Kemendikbud menetapkan Tahun Ajaran Baru 2020/2021 akan dimulai pada pertengahan Juli 2020, Evy menerangkan, dimulainya tahun ajaran baru tersebut tidak sama dengan kegiatan belajar mengajar secara tatap muka di sekolah. Dia mengungkapkan kesehatan dan keselamatan warga sekolah (siswa, guru, dan orang tua) tetap prioritas. “Pembukaan kembali sekolah di wilayah zona hijau tidak serta-merta dibuka, tetapi akan dilakukan dengan sangat hati-hati, dan tetap mengikuti protokol kesehatan,” terangnya. (Baca juga: Wacana Mulai Belajar di Sekolah, Orang Tua Khawatir Muncul Kluster Baru)
Sementara itu, sekolah yang berada di zona merah dan kuning, kata Evy, sistem pembelajaran jarak jauh masih menjadi pilihan utama pemerintah dalam menerapkan model pembelajaran Tahun Ajaran Baru 2020/2021.
Untuk menunjang pembelajaran jarak jauh ini, Kemendikbud telah merekomendasikan 23 laman yang bisa digunakan peserta didik sebagai sumber belajar dalam menerapkan sistem pembelajaran jarak jauh. Selain itu, warga satuan pendidikan, khususnya peserta didik dapat memanfaatkan berbagai layanan yang disediakan oleh Kemendikbud antara lain program belajar dari rumah melalui TVRI, radio, modul belajar mandiri dan lembar kerja, bahan ajar cetak serta alat peraga, dan media belajar dari benda dan lingkungan sekitar.
Siap Buka Sekolah
Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Jawa Tengah menyatakan, sekolah di Kota Tegal dan Kabupaten Rembang dimungkinkan dibuka kembali karena dua daerah tersebut masuk zona hijau. (Lihat Videonya: Banjir Rob Rendam Perumahan Mewah di Kawasan Pantai Mutiara, Jakarta Utara)
Kepala Dinas Pendidikan Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Jawa Tengah Jumeri mengatakan, berdasarkan hasil rapat dengan Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo, sekolah diizinkan buka kembali dengan tatap muka langsung jika memang memenuhi persyaratan, yakni menerapkan protokol kesehatan, berada di kabupaten atau kota zona hijau, dan selama dua minggu tidak ada penambahan jumlah pasien positif.
tulis komentar anda