Beasiswa S2-S3 Australia Awards, Kuliah Gratis dan Tunjangan Capai Rp23 Juta per Bulan
Jum'at, 21 Januari 2022 - 21:10 WIB
JAKARTA - Kabar gembira bagi mahasiswa Indonesia yang ingin melanjutkan kuliah ke universitas ternama di Australia lewat beasiswa. Beasiswa Australia Awards Scholarship (ASS) bagi pelajar Indonesia akan dibuka mulai 1 Februari hingga 30 Mei 2022.
Beasiswa AAS akan memberikan pembiayaan secara penuh atau fully funded untuk jenjang magister (S2) dan jenjang doktoral (S3).
Penerima beasiswa AAS akan mendapatkan pembiayaan penuh selama studi, mulai dari keberangkatan, pelatihan sebelum keberangkatan. Lalu, uang saku selama kuliah, biaya visa, medis, dana kuliah, asuransi kesehatan, hingga dukungan akademis tambahan lainnya.
Namun, pendaftar beasiswa AAS tidak bisa memilih program studi atau jurusan sesuai minatnya melainkan harus disesuaikan dengan prodi yang ditetapkan AAS. Prodi yang disediakan AAS merupakan program prioritas yang berguna bagi hubungan bilateral pemerintah Indonesia dan Australia.
Pada 2022 ini, beasiswa AAS menyediakan prodi atau jurusan tertentu saja seperti jurusan kesehatan, mulai dari program studi penyakit menular, manajemen kesehatan, layanan kesehatan, dan sebagainya. Termasuk jurusan keamanan, dan ekonomi. Kuota penerima beasiswa AAS adalah sekitar 250-300 orang dari ribuan pelamar yang mendaftar.
Sebagai informasi, Australia menjadi negara yang paling diminati pelajar Indonesia untuk studi di luar negeri. Menurut data yang dikutip dari UNESCO Institute of Statistics sebanyak 13.880 mahasiswa RI berkuliah di Australia.
Dilansir laman australiaawardsindonesia, berikut syarat dan tunjangan dari beasiswa ASS ini.
Beasiswa AAS akan memberikan pembiayaan secara penuh atau fully funded untuk jenjang magister (S2) dan jenjang doktoral (S3).
Penerima beasiswa AAS akan mendapatkan pembiayaan penuh selama studi, mulai dari keberangkatan, pelatihan sebelum keberangkatan. Lalu, uang saku selama kuliah, biaya visa, medis, dana kuliah, asuransi kesehatan, hingga dukungan akademis tambahan lainnya.
Namun, pendaftar beasiswa AAS tidak bisa memilih program studi atau jurusan sesuai minatnya melainkan harus disesuaikan dengan prodi yang ditetapkan AAS. Prodi yang disediakan AAS merupakan program prioritas yang berguna bagi hubungan bilateral pemerintah Indonesia dan Australia.
Pada 2022 ini, beasiswa AAS menyediakan prodi atau jurusan tertentu saja seperti jurusan kesehatan, mulai dari program studi penyakit menular, manajemen kesehatan, layanan kesehatan, dan sebagainya. Termasuk jurusan keamanan, dan ekonomi. Kuota penerima beasiswa AAS adalah sekitar 250-300 orang dari ribuan pelamar yang mendaftar.
Sebagai informasi, Australia menjadi negara yang paling diminati pelajar Indonesia untuk studi di luar negeri. Menurut data yang dikutip dari UNESCO Institute of Statistics sebanyak 13.880 mahasiswa RI berkuliah di Australia.
Dilansir laman australiaawardsindonesia, berikut syarat dan tunjangan dari beasiswa ASS ini.
Baca Juga
tulis komentar anda