Beasiswa S1-S3 di Azerbaijan Dibuka untuk 22 Kampus Pilihan
Kamis, 10 Februari 2022 - 10:31 WIB
JAKARTA - Pemerintah Azerbaijan membuka peluang meraih beasiswa di perguruan tinggi di negara tersebut. Beasiswa diberikan untuk jenjang program Persiapan, sarjana, pascasarjana , doktoral serta kedokteran umum dan Program Residensi.
Peluang beasiswa itu diberikan untuk mahasiswa di negara-negara anggota Gerakan Non Blok (GNB) dan anggota Organisasi Konperensi Islam (OKI). Ada 22 kampus pilihan di Azerbaijan yang bisa dipilih mahasiswa internasional.
Dikutip dari laman Pusat Layanan Pembiayaan (Puslapdik) Kemendikbudristek di puslapdik.kemdikbud.go.id, beasiswa yang diberikan meliputi pengurusan visa dan pendaftaran, biaya pendidikan, dan biaya hidup bulanan sebesar 800 AZN atau setara Rp 6,7 juta, termasuk sewa asrama atau apartemen.
Beasiswa juga termasuk biaya makan sehari-hari, penyediaan bahan ajar yang diperlukan, transportasi (kecuali taksi), utilitas, kedatangan tahunan keberangkatan dari negara asal dan tunjangan kesehatan tertentu.
Laman Azerbaidan International Develompent Agency, yakni aida.mfa.gova.az menyebutkan, kuota program beasiswa itu sebanyak 20 siswa asing setiap tahun.
Baca: Beasiswa S1 di Uni Emirat Arab, Cek Infonya Di Sini
Berdasarkan hasil program Beasiswa tersebut pada tahun ajaran 2018-2019, sebanyak 40 warga negara dari 14 negara Organisasi Kerjasama Islam dan 15 negara Gerakan Non-Blok telah memenuhi syarat untuk belajar di universitas-universitas Republik dari Azerbaijan. Salah satunya dari Indonesia.
Disebutkan juga, pelamar harus warga negara dari OIC dan GNB. Untuk program sarjana dan kedokteran umum, berusia lebih muda dari 25 tahun. Sedangkan untuk program pascasarjana dan residensi pendaftar harus berusia di bawah 30 tahun. Selanjutnya untuk program doktor, berusia di bawah 40 tahun.
Baca juga: Beasiswa Australia Award Kembali Dibuka untuk Jenjang S2 dan S3
Yang berminat untuk memperoleh beasiswa bisa memperoleh informasi lebih lanjut di aida.mfa.gov.az/en/education/221/ serta formulir pendaftaran program beasiswa pendidikan dapat diperoleh melalui tautan https://aida.mfa.gov.az/en/static/22.
Pelamar harus dinominasikan secara resmi oleh instansi negara, seperti kementerian, dan ditujukan kepada Perwakilan atau Kementerian Luar Negeri Republik Azerbaijan sebelum 1 April 2022. Kandidat yang terpilih secara administrasi akan diwawancara secara online melalui skype dan keputusan diterima atau tidaknya akan diumumkan pada Agustus 2022.
Lihat Juga: FKH UWKS dan Universiti Malaysia Kelantan Kenalkan Konsep Animal Welfare ke Generasi Muda
Peluang beasiswa itu diberikan untuk mahasiswa di negara-negara anggota Gerakan Non Blok (GNB) dan anggota Organisasi Konperensi Islam (OKI). Ada 22 kampus pilihan di Azerbaijan yang bisa dipilih mahasiswa internasional.
Dikutip dari laman Pusat Layanan Pembiayaan (Puslapdik) Kemendikbudristek di puslapdik.kemdikbud.go.id, beasiswa yang diberikan meliputi pengurusan visa dan pendaftaran, biaya pendidikan, dan biaya hidup bulanan sebesar 800 AZN atau setara Rp 6,7 juta, termasuk sewa asrama atau apartemen.
Beasiswa juga termasuk biaya makan sehari-hari, penyediaan bahan ajar yang diperlukan, transportasi (kecuali taksi), utilitas, kedatangan tahunan keberangkatan dari negara asal dan tunjangan kesehatan tertentu.
Laman Azerbaidan International Develompent Agency, yakni aida.mfa.gova.az menyebutkan, kuota program beasiswa itu sebanyak 20 siswa asing setiap tahun.
Baca: Beasiswa S1 di Uni Emirat Arab, Cek Infonya Di Sini
Berdasarkan hasil program Beasiswa tersebut pada tahun ajaran 2018-2019, sebanyak 40 warga negara dari 14 negara Organisasi Kerjasama Islam dan 15 negara Gerakan Non-Blok telah memenuhi syarat untuk belajar di universitas-universitas Republik dari Azerbaijan. Salah satunya dari Indonesia.
Disebutkan juga, pelamar harus warga negara dari OIC dan GNB. Untuk program sarjana dan kedokteran umum, berusia lebih muda dari 25 tahun. Sedangkan untuk program pascasarjana dan residensi pendaftar harus berusia di bawah 30 tahun. Selanjutnya untuk program doktor, berusia di bawah 40 tahun.
Baca juga: Beasiswa Australia Award Kembali Dibuka untuk Jenjang S2 dan S3
Yang berminat untuk memperoleh beasiswa bisa memperoleh informasi lebih lanjut di aida.mfa.gov.az/en/education/221/ serta formulir pendaftaran program beasiswa pendidikan dapat diperoleh melalui tautan https://aida.mfa.gov.az/en/static/22.
Pelamar harus dinominasikan secara resmi oleh instansi negara, seperti kementerian, dan ditujukan kepada Perwakilan atau Kementerian Luar Negeri Republik Azerbaijan sebelum 1 April 2022. Kandidat yang terpilih secara administrasi akan diwawancara secara online melalui skype dan keputusan diterima atau tidaknya akan diumumkan pada Agustus 2022.
Lihat Juga: FKH UWKS dan Universiti Malaysia Kelantan Kenalkan Konsep Animal Welfare ke Generasi Muda
(nz)
tulis komentar anda