11 Mahasiswa ITB Ahmad Dahlan Lolos Program MSIB Kampus Merdeka 2022
Jum'at, 18 Februari 2022 - 16:19 WIB
“Poin plusnya secara akademik dengan magang dan studi independen, sesuai yang disyaratkan oleh Kemendikbudristek mereka akan mendapatkan pengakuan (rekognisi) 20 SKS. Tergantung pada prodi masing-masing cara konversinya ke dalam mata kuliah,” tutur Yandri
Yandri menjelaskan, program MSIB ini sebenarnya seperti kuliah, namun langsung di perusahaan dengan pengembangan hard skill dan soft skill sesuai dengan perusahaan atau instansi tempat MSIB dilaksanakan. Tentunya, langsung didampingi oleh pendamping yang expert di bidangnya. Selain itu, juga akan ada evaluasi dan hasil kemajuan dari mahasiswa yang bisa dilihat tiap bulan oleh dosen pendamping dari kampus sendiri.
“Nanti, di akhir program mahasiswa bisa ikut ujian sertifikasi keahlian dan mendapat sertifikat kompetensi. Perusahaan yang akan mengarahkan ke sana. Manfaat lainnya, di awal sosialisasi MSIB Kemendikbud menyampaikan, perusahaan bersedia merekrut 76 persen dari mahasiswa yang memiliki prestasi,” tambahnya.
Lolosnya 11 mahasiswa ITB Ahmad Dahlan dalam Program Magang dan Studi Independen Bersertifikat Kampus Merdeka, diharapkan membawa semangat bagi mahasiswa-mahasiswa di lingkungan ITB Ahmad Dahlan untuk mengikuti jejak pendahulunya. Pasalnya, Program MBKM akan bisa mendongkrak pemeringkatan kemahasiswaan dan institusi.
“Kami harap untuk program yang akan datang mahasiswa lebih aktif mengambil kesempatan mengikuti Program MBKM. Ini sangat bermanfaat sekali bagi mahasiswa untuk menambah kemampuan di luar akademi, kompetensi mahasiswa harus disiapkan untuk memenuhi kebutuhan zaman. Link and match tidak saja dengan dunia industri dan dunia kerja tetapi juga dengan masa depan yang berubah dengan cepat,” tutupnya.
Lihat Juga: Pertama di Indonesia, Terbentuk Asosiasi Mahasiswa Internasional China di President University
Yandri menjelaskan, program MSIB ini sebenarnya seperti kuliah, namun langsung di perusahaan dengan pengembangan hard skill dan soft skill sesuai dengan perusahaan atau instansi tempat MSIB dilaksanakan. Tentunya, langsung didampingi oleh pendamping yang expert di bidangnya. Selain itu, juga akan ada evaluasi dan hasil kemajuan dari mahasiswa yang bisa dilihat tiap bulan oleh dosen pendamping dari kampus sendiri.
“Nanti, di akhir program mahasiswa bisa ikut ujian sertifikasi keahlian dan mendapat sertifikat kompetensi. Perusahaan yang akan mengarahkan ke sana. Manfaat lainnya, di awal sosialisasi MSIB Kemendikbud menyampaikan, perusahaan bersedia merekrut 76 persen dari mahasiswa yang memiliki prestasi,” tambahnya.
Lolosnya 11 mahasiswa ITB Ahmad Dahlan dalam Program Magang dan Studi Independen Bersertifikat Kampus Merdeka, diharapkan membawa semangat bagi mahasiswa-mahasiswa di lingkungan ITB Ahmad Dahlan untuk mengikuti jejak pendahulunya. Pasalnya, Program MBKM akan bisa mendongkrak pemeringkatan kemahasiswaan dan institusi.
“Kami harap untuk program yang akan datang mahasiswa lebih aktif mengambil kesempatan mengikuti Program MBKM. Ini sangat bermanfaat sekali bagi mahasiswa untuk menambah kemampuan di luar akademi, kompetensi mahasiswa harus disiapkan untuk memenuhi kebutuhan zaman. Link and match tidak saja dengan dunia industri dan dunia kerja tetapi juga dengan masa depan yang berubah dengan cepat,” tutupnya.
Lihat Juga: Pertama di Indonesia, Terbentuk Asosiasi Mahasiswa Internasional China di President University
(mpw)
tulis komentar anda