Keren, Mahasiswa Unpad Ciptakan Produk Skincare Bisa Dikonsumsi
Senin, 21 Februari 2022 - 22:19 WIB
BANDUNG - Jika biasanya produk skincare hanya bisa digunakan untuk perawatan bagian luar tubuh, tapi tidak demikian dengan hasil ciptaan mahasiswa Universitas Padjadjaran ( Unpad ). Mereka mampu membuat skincare yang bisa dikonsumsi.
Skincare ini hasil karya mahasiswa Teknologi Pangan Fakultas Teknologi Industri Pertanian (FTIP) Unpad. Mereka membuat produk edible skincare, berupa masker wajah yang juga bisa dimakan atau diminum. Masker edible ini diyakini dapat merawat kulit dari luar dan dalam tubuh.
Para mahasiswa itu yaitu Christopher Verrell, Lintang Haqni, Hilman Mulkya Zdikri, dan Putri Armelia. Keempatnya membuat jenama (brand) skincare bernama “Skintella”. “Kalau dipakai sebagai masker berarti kita merawat secara eksternal, kalau dikonsumsi berarti menutrisi kulit dari dalam,” jelas Verrell sebagaimana dirilis Kanal Media Unpad.
Produk ini diharapkan dapat bermanfaat bagi kesehatan kulit, terutama bagi mereka yang memilih skincare berbahan dasar alami. Saat ini Skintella memiliki satu varian masker, yaitu Soothing Chocorganic. Varian ini berbahan dasar susu kambing dan bubuk kakao, yang dapat melembabkan dan menutrisi kulit.
Selain itu, masker ini juga mengandung berbagai bahan yang memiliki banyak manfaat bagi kesehatan kulit yaitu activated charcoal, Centella asiatica (pegagan), gula kelapa, bubuk oat, dan bubuk cinnamon (kayu manis).
Masker dari Skintella ini berbentuk bubuk dari proses dry mix. Untuk perawatan eksternal, masker dapat dicampur air untuk kemudian dioleskan di wajah dan dibilas. Sementara untuk perawatan dari dalam, masker dapat dijadikan minuman atau bahan campuran makanan.
“Bubuk masker ini juga dapat dijadikan pasta untuk campuran roti. Bisa dibuat juga jadi bahan kue,” ungkap Verrell.
Skincare ini hasil karya mahasiswa Teknologi Pangan Fakultas Teknologi Industri Pertanian (FTIP) Unpad. Mereka membuat produk edible skincare, berupa masker wajah yang juga bisa dimakan atau diminum. Masker edible ini diyakini dapat merawat kulit dari luar dan dalam tubuh.
Para mahasiswa itu yaitu Christopher Verrell, Lintang Haqni, Hilman Mulkya Zdikri, dan Putri Armelia. Keempatnya membuat jenama (brand) skincare bernama “Skintella”. “Kalau dipakai sebagai masker berarti kita merawat secara eksternal, kalau dikonsumsi berarti menutrisi kulit dari dalam,” jelas Verrell sebagaimana dirilis Kanal Media Unpad.
Produk ini diharapkan dapat bermanfaat bagi kesehatan kulit, terutama bagi mereka yang memilih skincare berbahan dasar alami. Saat ini Skintella memiliki satu varian masker, yaitu Soothing Chocorganic. Varian ini berbahan dasar susu kambing dan bubuk kakao, yang dapat melembabkan dan menutrisi kulit.
Selain itu, masker ini juga mengandung berbagai bahan yang memiliki banyak manfaat bagi kesehatan kulit yaitu activated charcoal, Centella asiatica (pegagan), gula kelapa, bubuk oat, dan bubuk cinnamon (kayu manis).
Masker dari Skintella ini berbentuk bubuk dari proses dry mix. Untuk perawatan eksternal, masker dapat dicampur air untuk kemudian dioleskan di wajah dan dibilas. Sementara untuk perawatan dari dalam, masker dapat dijadikan minuman atau bahan campuran makanan.
“Bubuk masker ini juga dapat dijadikan pasta untuk campuran roti. Bisa dibuat juga jadi bahan kue,” ungkap Verrell.
Lihat Juga :
tulis komentar anda