Inovatif, Mahasiswa Unair Ciptakan Aplikasi Literasi Digital
Senin, 28 Februari 2022 - 17:01 WIB
JAKARTA - Mahasiswa Universitas Airlangga ( Unair ) Januar Firmansyah menggagas aplikasi belajar siswa bernama “APA BISA”. Aplikasi tersebut ditujukan sebagai media pembelajaran dan literasi digital inovatif untuk pendidikan di Indonesia.
Mahasiswa Fakultas Kedokteran Hewan (FKH) Sekolah Ilmu Kesehatan dan Ilmu Alam (SIKIA) Banyuwangi ini menyampaikan, dengan adanya APA BISA (Aplikasi Belajar Siswa) maka permasalahan mengenai kurang efektifnya proses belajar mengajar akibat metode ceramah dapat diatasi.
Penggunaan aplikasi ini, sambung Januar, bertujuan sebagai sebuah alternatif untuk mengajak siswa memahami materi pembelajaran dengan cara yang berbeda yaitu dengan bermain sambil belajar.
“Mereka dapat menerima materi pembelajaran yang diberikan dengan perasaan senang karena media pembelajaran yang memudahkan mereka untuk memahami materi tersebut,” katanya melansir laman Unair di unair.ac.id, dikutip Senin (28/2/2022).
Baca: Tekan Penyebaran Omicron, ITB Luncurkan Aplikasi Covid Trak
Selain itu, tambahnya, fitur yang menarik akan sangat membantu siswa. Karena kondisi ini akan menimbulkan suasana belajar mengajar yang efektif sehingga para siswa memiliki kemampuan intelektual yang baik.
Melalui aplikasi APA BISA, lanjutnya, permasalahan mengenai rendahnya kualitas pendidikan akibat kurang efektifnya proses belajar mengajar dapat diatasi.
“Berdasarkan penguraian masalah mengenai betapa pentingnya kualitas pendidikan terhadap kesejahteraan masyarakat dan juga keberlangsungan pembangunan negara serta kenyataan yang dihadapi berupa rendahnya kualitas pendidikan dapat diatasi dengan menggunakan media pembelajaran dalam proses belajar mengajar,” papar Januar.
Baca juga: SMM PTN-Barat Diluncurkan, Simak Persyaratan dan Daftar 25 PTN Pilihannya
Mahasiswa Fakultas Kedokteran Hewan (FKH) Sekolah Ilmu Kesehatan dan Ilmu Alam (SIKIA) Banyuwangi ini menyampaikan, dengan adanya APA BISA (Aplikasi Belajar Siswa) maka permasalahan mengenai kurang efektifnya proses belajar mengajar akibat metode ceramah dapat diatasi.
Penggunaan aplikasi ini, sambung Januar, bertujuan sebagai sebuah alternatif untuk mengajak siswa memahami materi pembelajaran dengan cara yang berbeda yaitu dengan bermain sambil belajar.
“Mereka dapat menerima materi pembelajaran yang diberikan dengan perasaan senang karena media pembelajaran yang memudahkan mereka untuk memahami materi tersebut,” katanya melansir laman Unair di unair.ac.id, dikutip Senin (28/2/2022).
Baca: Tekan Penyebaran Omicron, ITB Luncurkan Aplikasi Covid Trak
Selain itu, tambahnya, fitur yang menarik akan sangat membantu siswa. Karena kondisi ini akan menimbulkan suasana belajar mengajar yang efektif sehingga para siswa memiliki kemampuan intelektual yang baik.
Melalui aplikasi APA BISA, lanjutnya, permasalahan mengenai rendahnya kualitas pendidikan akibat kurang efektifnya proses belajar mengajar dapat diatasi.
“Berdasarkan penguraian masalah mengenai betapa pentingnya kualitas pendidikan terhadap kesejahteraan masyarakat dan juga keberlangsungan pembangunan negara serta kenyataan yang dihadapi berupa rendahnya kualitas pendidikan dapat diatasi dengan menggunakan media pembelajaran dalam proses belajar mengajar,” papar Januar.
Baca juga: SMM PTN-Barat Diluncurkan, Simak Persyaratan dan Daftar 25 PTN Pilihannya
tulis komentar anda