4 Srikandi Peneliti BRIN Dikukuhkan sebagai Profesor Riset
Kamis, 10 Maret 2022 - 10:41 WIB
JAKARTA - Empat peneliti perempuan resmi dilantik sebagai Profesor Riset pada Badan Riset dan Inovasi Nasional ( BRIN ). Keempat Srikandi itu yakni Prof. Ratih Dewanti, Prof. Ganewati Wuryandari, Prof. Widjajanti, dan Prof. Rike Yudianti.
Kepala BRIN, Laksana Tri Handoko mengatakan, Gelar Profesor Riset merupakan gelar tertinggi yang dicapai oleh seseorang dalam kariernya sebagai periset. Dijelaskannya, gelar Profesor Riset tidak hanya sebagai gelar yang diberikan secara melekat, tetapi memberikan beban tambahan yang tidak ringan kepada yang telah dikukuhkan.
"Profesor Riset juga memiliki tanggungjawab yang sangat besar, tidak hanya untuk dirinya sendiri. Namun diharapkan menjadi penghela terdepan untuk kelompok-kelompok risetnya. karena itulah tanggung jawab menjadi Profesor Riset," kata dia.
Pengukuhan empat Profesor Riset yang baru, jelas dia, membuktikan bahwa BRIN pada khususnya memiliki kesinambungan kaderisasi peneliti untuk menghasilkan karya-karya penelitian berkualitas internasional.
"Semoga hal ini bisa menjadikan semangat bagi para peneliti lainnya, agar kaderisasi kompetensi tetap terjaga dan berkesinambungan,” harap Handoko.
Menurut Handoko, kaderisasi peneliti ini penting untuk terus menghasilkan hasil penelitian yang berkualitas untuk terus dikembangkan guna mendukung sustainability pembangunan.
"Apalagi di masa pandemi seperti sekarang, harapannya BRIN selalu memiliki terobosan untuk membantu Indonesia melalui hasil-hasil riset yang dapat berkontribusi bagi kemajuan dan kesejahteraan bangsa," papar dia.
Sementara, keempat Profesor itu memiliki disiplin ilmu yang berbeda. Prof. Ratih Dewanti diketahui sebagai pakar Bidang Penginderaan Jauh.
Prof. Ganewati Wuryandari pakar Bidang Hubungan Internasional, dan Prof. Widjajanti pakar Bidang Sosiologi Gender. Terakhir, Prof. Rike Yudianti adalah pakar Bidang Teknik Material.
Kepala BRIN, Laksana Tri Handoko mengatakan, Gelar Profesor Riset merupakan gelar tertinggi yang dicapai oleh seseorang dalam kariernya sebagai periset. Dijelaskannya, gelar Profesor Riset tidak hanya sebagai gelar yang diberikan secara melekat, tetapi memberikan beban tambahan yang tidak ringan kepada yang telah dikukuhkan.
"Profesor Riset juga memiliki tanggungjawab yang sangat besar, tidak hanya untuk dirinya sendiri. Namun diharapkan menjadi penghela terdepan untuk kelompok-kelompok risetnya. karena itulah tanggung jawab menjadi Profesor Riset," kata dia.
Pengukuhan empat Profesor Riset yang baru, jelas dia, membuktikan bahwa BRIN pada khususnya memiliki kesinambungan kaderisasi peneliti untuk menghasilkan karya-karya penelitian berkualitas internasional.
"Semoga hal ini bisa menjadikan semangat bagi para peneliti lainnya, agar kaderisasi kompetensi tetap terjaga dan berkesinambungan,” harap Handoko.
Menurut Handoko, kaderisasi peneliti ini penting untuk terus menghasilkan hasil penelitian yang berkualitas untuk terus dikembangkan guna mendukung sustainability pembangunan.
"Apalagi di masa pandemi seperti sekarang, harapannya BRIN selalu memiliki terobosan untuk membantu Indonesia melalui hasil-hasil riset yang dapat berkontribusi bagi kemajuan dan kesejahteraan bangsa," papar dia.
Sementara, keempat Profesor itu memiliki disiplin ilmu yang berbeda. Prof. Ratih Dewanti diketahui sebagai pakar Bidang Penginderaan Jauh.
Prof. Ganewati Wuryandari pakar Bidang Hubungan Internasional, dan Prof. Widjajanti pakar Bidang Sosiologi Gender. Terakhir, Prof. Rike Yudianti adalah pakar Bidang Teknik Material.
(mpw)
tulis komentar anda