Kemendikbudristek Gelar Kontes Kita Cinta Lagu Anak 2022

Kamis, 10 Maret 2022 - 14:56 WIB
Kemendikbudristek gelar KILA 2022. Foto/Dok/Kemendikbudristek
JAKARTA - Kemendikbudristek kembali menyelenggarakan kontes Kita Cinta Lagu Anak (KILA) 2022. KILA tahun ini merupakan perhelatan ketiga kalinya dan mengusung tema Perilaku Berbudaya Anak Indonesia.

Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Mendikbudristek) Nadiem Anwar Makarim mengungkapkan, program Kita Cinta Lagu Anak Indonesia atau KILA 2022 yang diselenggarakan bertepatan dengan peringatan Hari Musik Nasional, diharapkan dapat menjadi ajang bagi anak-anak Indonesia untuk berkreasi dalam seni, sekaligus berfungsi sebagai media pembentukan karakter.

“Lewat KILA, kami ingin mendorong generasi muda kita untuk berkreasi dan menghasilkan karya-karya lagu anak yang berkualitas dan mengedukasi, khususnya pendidikan karakter anti intoleransi dan anti perundungan,” katanya melalui siaran pers, Kamis (10/3/2022).

Baca: Kunker ke Tarakan, Nadiem Bermalam di Rumah Guru dan Sambangi Murid TK

Bagi Nadiem, melalui karya yang dihasilkan dari KILA, anak-anak akan saling berbagi pesan positif tentang sikap tenggang rasa, saling menghargai, dan rasa cinta terhadap perbedaan.

“Saya yakin, adik-adik adalah talenta-talenta baru yang dapat menginspirasi Indonesia. Jadi, jangan sampai ketinggalan untuk ikut KILA 2022. Tidak perlu khawatir nanti akan menang atau kalah, karena yang terpenting adalah anak-anak Indonesia harus berani mencoba, berani berkarya,” ajaknya.

Nadiem juga mengucapkan selamat Hari Musik Nasional kepada seluruh warga Indonesia, namun khususnya kepada insan seni dan maestro musik se-Tanah Air. “Terima kasih atas kontribusi dan semangat para seniman kita yang tidak pernah surut memajukan kebudayaan Indonesia,” ujarnya.

Direktur Jenderal Kebudayaan Kemendikbudristek Hilmar Farid menjelaskan, penyelenggaraan tahun ketiga KILA kali ini menekankan informasi untuk anak Indonesia tentang perilaku beradab dan berbudaya sebagai upaya meningkatkan tenggang rasa maupun menolak perundungan.

“Ini adalah upaya khusus kami mendorong pemulihan pembelajaran. Program KILA yang diselenggarakan bertujuan untuk merangkul anak-anak Indonesia di masa yang penuh tantangan ini,” papar Dirjen Hilmar.

Baca juga: Indonesia Butuh Banyak Dokter, Kemendikbudristek Dukung Pendirian Fakultas Kedokteran di Wilayah Perbatasan
Dapatkan berita terbaru, follow WhatsApp Channel SINDOnews sekarang juga!
Halaman :
tulis komentar anda
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More