SKSG UI-Pemprov Kalbar akan Selenggarakan Seminar Internasional Perubahan Iklim dan Pembangunan Berkelanjutan
Sabtu, 12 Maret 2022 - 16:30 WIB
JAKARTA - Sekolah Kajian Stratejik Global Universitas Indonesia (SKSG UI) bekerja sama dengan Pemerintah Provinsi Kalimantan Barat akan menyelenggarakan Seminar Internasional tentang Perubahan Iklim dan Pembangunan Berkelanjutan . Sejumlah pembicara penting akan hadir di seminar ini.
Acara yang berkolaborasi dengan Universitas Tanjungpura, IBM ASMI dan BIRCU Publisher ini akan dibuka oleh Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Siti Nurbaya, Gubernur Kalbar H. Sutarmiji, dan Rektor UI Prof. Ary Koencoro. Seminar ini akan berlangsung pada Rabu, 23 Maret 2022 di Pontianak, Kalimantan Barat.
Baca: Sekolah Ilmu Lingkungan UI Kembangkan Teknologi Ubah Air Hujan Jadi Air Minum
Penanggung Jawab Acara Hanief Saha Ghafur mengatakan, dipilihnya Kota Pontianak di Kalimantan Barat karena UI ingin bekerja sama dengan mitra-mitra di luar Jakarta seperti Pemerintah Provinsi Kalimantan Barat dan Universitas Tanjungpura.
“Selain itu, Kalbar juga dikenal sangat serius dalam menjaga dan melindungi lingkungan alam termasuk hutannya,” katanya dalam keterangan tertulis, Sabtu (12/3/2022).
Sederet pembicara utama akan berbicara dalam seminar ini yakni, Ketua MWA UI yang juga merupakan mantan Menteri Perindustrian Saleh Husin, mantan Menko Maritim dan Investasi Prof. Dr. Indroyono Soesilo, Ahli Perubahan Iklim UI Prof. Dr. Jatna Supriatna, Ahli Politik dari Universitas Bologna Italia Prof. Miroslaw Matyja, dan Rektor UniversitasTanjungpura Kalbar Prof Dr. Garuda Wiko.
Baca juga: Presiden Resmikan Gedung Tower Ki Hadjar Dewantara saat Dies Natalis ke-46 UNS
Saleh Husin yang juga merupakan mahasiswa program doktor di SKSG UI berharap, seminar ini dapat menghasilkan sumbangan pemikiran yang positif bagi pemerintah dari berbagai pemateri termasuk para calon doktor melalui tulisan-tulisan ilmiahnya.
Seminar yang didukung Bank BNI dan Bank Kalbar ini mengajak para mahasiswa S2 dan S3 baik kampus UI, Universitas Tanjungpura, akademisi, peneliti lainnya dapat mengikuti acara ini.
Para peserta yang mengirimkan makalahnya akan dimuat dalam buku prosiding dan jurnal ilmiah. Masih diberikan kesempatan bagi yang ingin mengikuti acara ini via online atau offline dengan mengklik link https://forms.gle/JQXEGbff4Wd6vhcc8.
Acara yang berkolaborasi dengan Universitas Tanjungpura, IBM ASMI dan BIRCU Publisher ini akan dibuka oleh Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Siti Nurbaya, Gubernur Kalbar H. Sutarmiji, dan Rektor UI Prof. Ary Koencoro. Seminar ini akan berlangsung pada Rabu, 23 Maret 2022 di Pontianak, Kalimantan Barat.
Baca: Sekolah Ilmu Lingkungan UI Kembangkan Teknologi Ubah Air Hujan Jadi Air Minum
Penanggung Jawab Acara Hanief Saha Ghafur mengatakan, dipilihnya Kota Pontianak di Kalimantan Barat karena UI ingin bekerja sama dengan mitra-mitra di luar Jakarta seperti Pemerintah Provinsi Kalimantan Barat dan Universitas Tanjungpura.
“Selain itu, Kalbar juga dikenal sangat serius dalam menjaga dan melindungi lingkungan alam termasuk hutannya,” katanya dalam keterangan tertulis, Sabtu (12/3/2022).
Sederet pembicara utama akan berbicara dalam seminar ini yakni, Ketua MWA UI yang juga merupakan mantan Menteri Perindustrian Saleh Husin, mantan Menko Maritim dan Investasi Prof. Dr. Indroyono Soesilo, Ahli Perubahan Iklim UI Prof. Dr. Jatna Supriatna, Ahli Politik dari Universitas Bologna Italia Prof. Miroslaw Matyja, dan Rektor UniversitasTanjungpura Kalbar Prof Dr. Garuda Wiko.
Baca juga: Presiden Resmikan Gedung Tower Ki Hadjar Dewantara saat Dies Natalis ke-46 UNS
Saleh Husin yang juga merupakan mahasiswa program doktor di SKSG UI berharap, seminar ini dapat menghasilkan sumbangan pemikiran yang positif bagi pemerintah dari berbagai pemateri termasuk para calon doktor melalui tulisan-tulisan ilmiahnya.
Seminar yang didukung Bank BNI dan Bank Kalbar ini mengajak para mahasiswa S2 dan S3 baik kampus UI, Universitas Tanjungpura, akademisi, peneliti lainnya dapat mengikuti acara ini.
Para peserta yang mengirimkan makalahnya akan dimuat dalam buku prosiding dan jurnal ilmiah. Masih diberikan kesempatan bagi yang ingin mengikuti acara ini via online atau offline dengan mengklik link https://forms.gle/JQXEGbff4Wd6vhcc8.
(nz)
tulis komentar anda