Ini 3 Sekolah Penerbangan di Indonesia dan Peluang Kerjanya yang Menjanjikan
Rabu, 16 Maret 2022 - 22:36 WIB
- Jurusan Penerbangan.
- Jurusan Teknik Penerbangan.
- Jurusan Keselamatan Penerbangan.
- Jurusan Manajemen Penerbangan.
2. Bali International Flight Academy (BIFA)
Sekolah penerbangan di Indonesia selanjutnya adalah Bali International Flight Academy (BIFA) Selama pendidikan akan dilakukan sejumlah praktikum simulasi penerbangan. Nantinya, tiap mahasiswa akan mendapatkan sertifikasi pada akhir perkuliahan. BIFA memiliki homebase di Bandara Letkol Wisnu, Buleleng, Bali, dan Bandara Blimbingsari, Banyuwangi, serta outbase di Bandara Adi Sumarmo, Solo.
Pendidikan terintegrasi BIFA dikelola melalui serangkaian aktivitas belajar mengajar dan pelatihan berskala internasional yang memiliki tiga program kekhususan. Diawali dengan Private Pilot License (PPL), merupakan sertifikasi pilot penerbangan pribadi sebagai tanda bahwa wisudawan program ini telah siap secara profesional sebagai pilot penerbangan pribadi.
Program PPL memiliki durasi 14-16 minggu pendidikan dan pelatihan terbang yang terintegrasi sesuai standar Directorate General of Civil Aviation (DCGA) yaitu standar yang diaplikasikan pada implementasi, pengontrolan, dan pengawasan operasional penerbangan.
Lulusan program PPL, dilanjuti dengan program Commercial Pilot License (CPL) merupakan program pendidikan yang akan memberikan sertifikat layak terbang untuk pesawat komersial kepada lulusannya.
Calon siswa yang mengikuti program ini harus mengikuti serangkaian tes penempatan sesuai standar International Civil Aviation Organization atau ICAO (Organisasi Penerbangan Sipil Internasional) sebagai upaya pembentukan profesional aviasi yang mengutamakan keselamatan dan kenyamanan penumpangan.
- Jurusan Teknik Penerbangan.
- Jurusan Keselamatan Penerbangan.
- Jurusan Manajemen Penerbangan.
2. Bali International Flight Academy (BIFA)
Sekolah penerbangan di Indonesia selanjutnya adalah Bali International Flight Academy (BIFA) Selama pendidikan akan dilakukan sejumlah praktikum simulasi penerbangan. Nantinya, tiap mahasiswa akan mendapatkan sertifikasi pada akhir perkuliahan. BIFA memiliki homebase di Bandara Letkol Wisnu, Buleleng, Bali, dan Bandara Blimbingsari, Banyuwangi, serta outbase di Bandara Adi Sumarmo, Solo.
Pendidikan terintegrasi BIFA dikelola melalui serangkaian aktivitas belajar mengajar dan pelatihan berskala internasional yang memiliki tiga program kekhususan. Diawali dengan Private Pilot License (PPL), merupakan sertifikasi pilot penerbangan pribadi sebagai tanda bahwa wisudawan program ini telah siap secara profesional sebagai pilot penerbangan pribadi.
Program PPL memiliki durasi 14-16 minggu pendidikan dan pelatihan terbang yang terintegrasi sesuai standar Directorate General of Civil Aviation (DCGA) yaitu standar yang diaplikasikan pada implementasi, pengontrolan, dan pengawasan operasional penerbangan.
Lulusan program PPL, dilanjuti dengan program Commercial Pilot License (CPL) merupakan program pendidikan yang akan memberikan sertifikat layak terbang untuk pesawat komersial kepada lulusannya.
Calon siswa yang mengikuti program ini harus mengikuti serangkaian tes penempatan sesuai standar International Civil Aviation Organization atau ICAO (Organisasi Penerbangan Sipil Internasional) sebagai upaya pembentukan profesional aviasi yang mengutamakan keselamatan dan kenyamanan penumpangan.
tulis komentar anda