Ini 3 Sekolah Penerbangan di Indonesia dan Peluang Kerjanya yang Menjanjikan
loading...
A
A
A
JAKARTA - Sekolah penerbangan di Indonesia merupakan wadah atau sarana pendidikan yang dapat mencetak tenaga-tenaga ahli untuk dapat terjun di maskapai- maskapai atau dunia kerja nantinya. Di Indonesia sendiri terdapat sejumlah sekolah penerbangan yang tersebar di seluruh Indonesia.
Sekolah penerbangan di Indonesia akan mencetak sumber daya manusia atau tenaga ahli dalam bidang penerbangan seperti pilot pesawat terbang, mekanik atau teknisi pesawat terbang, dan petugas lalu lintas udara, serta petugas bandara atau manajemen penerbangan.
Dilansir dari berbagai sumber, berikut sekolah penerbangan di Indonesia.
1. Sekolah Tinggi Penerbangan Indonesia (STPI) Curug
Sekolah Tinggi Penerbangan Indonesia Curug (STPI Curug) merupakan salah satu perguruan tinggi kedinasan yang berada di bawah Kementerian Perhubungan Indonesia.
STPI Curug bertujuan mendidik putra-putri terbaik bangsa Indonesia untuk menjadi sumber daya manusia yang ahli dan terampil di bidang penerbangan, yang diakui secara nasional maupun internasional.
Sekolah ini bertujuan menghasilkan taruna yang profesional dalam bidang transportasi. Prodi yang tersedia antara lain:
- Jurusan Penerbangan.
- Jurusan Teknik Penerbangan.
- Jurusan Keselamatan Penerbangan.
- Jurusan Manajemen Penerbangan.
2. Bali International Flight Academy (BIFA)
Sekolah penerbangan di Indonesia selanjutnya adalah Bali International Flight Academy (BIFA) Selama pendidikan akan dilakukan sejumlah praktikum simulasi penerbangan. Nantinya, tiap mahasiswa akan mendapatkan sertifikasi pada akhir perkuliahan. BIFA memiliki homebase di Bandara Letkol Wisnu, Buleleng, Bali, dan Bandara Blimbingsari, Banyuwangi, serta outbase di Bandara Adi Sumarmo, Solo.
Pendidikan terintegrasi BIFA dikelola melalui serangkaian aktivitas belajar mengajar dan pelatihan berskala internasional yang memiliki tiga program kekhususan. Diawali dengan Private Pilot License (PPL), merupakan sertifikasi pilot penerbangan pribadi sebagai tanda bahwa wisudawan program ini telah siap secara profesional sebagai pilot penerbangan pribadi.
Program PPL memiliki durasi 14-16 minggu pendidikan dan pelatihan terbang yang terintegrasi sesuai standar Directorate General of Civil Aviation (DCGA) yaitu standar yang diaplikasikan pada implementasi, pengontrolan, dan pengawasan operasional penerbangan.
Lulusan program PPL, dilanjuti dengan program Commercial Pilot License (CPL) merupakan program pendidikan yang akan memberikan sertifikat layak terbang untuk pesawat komersial kepada lulusannya.
Calon siswa yang mengikuti program ini harus mengikuti serangkaian tes penempatan sesuai standar International Civil Aviation Organization atau ICAO (Organisasi Penerbangan Sipil Internasional) sebagai upaya pembentukan profesional aviasi yang mengutamakan keselamatan dan kenyamanan penumpangan.
Lulusan program CPL adalah Pilot handal yang siap menjawab kebutuhan industri aviasi internasional. Program pendidikan lainnya adalah program Instrument Rating yang menjawab kebutuhan sertifikasi pilot profesional baik Private Pilot License maupun Commercial Pilot License with Multi Engine Rating.
3. Akademi Teknik dan Keselamatan Penerbangan (ATKP)
Sekolah penerbangan di Indonesia berikutnya adalah Akademi Teknik dan Keselamatan Penerbangan (ATKP). Sekolah penerbangan yang berada di bawah naungan Kementerian Perhubungan ini bertugas untuk melaksanakan pendidikan profesional program diploma di bidang keahlian teknik dan keselamatan penerbangan.
ATKP berada di tiga daerah di Indonesia, yaitu Surabaya, Makassar, dan Medan. Di sini, kalian akan belajar tentang teknis di bandara, navigasi udara, teknik perawatan pesawat, penanganan bagasi, serta teknis keselamatan dalam penerbangan.
ATKP Surabaya merupakan pilihan ideal dengan biaya yang terjangkau. Untuk menjadi taruna/taruni di sekolah penerbangan ini akan melalui pesaingan yang cukup ketat.
Sekolah penerbangan di Indonesia akan mencetak sumber daya manusia atau tenaga ahli dalam bidang penerbangan seperti pilot pesawat terbang, mekanik atau teknisi pesawat terbang, dan petugas lalu lintas udara, serta petugas bandara atau manajemen penerbangan.
Dilansir dari berbagai sumber, berikut sekolah penerbangan di Indonesia.
1. Sekolah Tinggi Penerbangan Indonesia (STPI) Curug
Sekolah Tinggi Penerbangan Indonesia Curug (STPI Curug) merupakan salah satu perguruan tinggi kedinasan yang berada di bawah Kementerian Perhubungan Indonesia.
STPI Curug bertujuan mendidik putra-putri terbaik bangsa Indonesia untuk menjadi sumber daya manusia yang ahli dan terampil di bidang penerbangan, yang diakui secara nasional maupun internasional.
Sekolah ini bertujuan menghasilkan taruna yang profesional dalam bidang transportasi. Prodi yang tersedia antara lain:
- Jurusan Penerbangan.
- Jurusan Teknik Penerbangan.
- Jurusan Keselamatan Penerbangan.
- Jurusan Manajemen Penerbangan.
2. Bali International Flight Academy (BIFA)
Sekolah penerbangan di Indonesia selanjutnya adalah Bali International Flight Academy (BIFA) Selama pendidikan akan dilakukan sejumlah praktikum simulasi penerbangan. Nantinya, tiap mahasiswa akan mendapatkan sertifikasi pada akhir perkuliahan. BIFA memiliki homebase di Bandara Letkol Wisnu, Buleleng, Bali, dan Bandara Blimbingsari, Banyuwangi, serta outbase di Bandara Adi Sumarmo, Solo.
Pendidikan terintegrasi BIFA dikelola melalui serangkaian aktivitas belajar mengajar dan pelatihan berskala internasional yang memiliki tiga program kekhususan. Diawali dengan Private Pilot License (PPL), merupakan sertifikasi pilot penerbangan pribadi sebagai tanda bahwa wisudawan program ini telah siap secara profesional sebagai pilot penerbangan pribadi.
Program PPL memiliki durasi 14-16 minggu pendidikan dan pelatihan terbang yang terintegrasi sesuai standar Directorate General of Civil Aviation (DCGA) yaitu standar yang diaplikasikan pada implementasi, pengontrolan, dan pengawasan operasional penerbangan.
Lulusan program PPL, dilanjuti dengan program Commercial Pilot License (CPL) merupakan program pendidikan yang akan memberikan sertifikat layak terbang untuk pesawat komersial kepada lulusannya.
Calon siswa yang mengikuti program ini harus mengikuti serangkaian tes penempatan sesuai standar International Civil Aviation Organization atau ICAO (Organisasi Penerbangan Sipil Internasional) sebagai upaya pembentukan profesional aviasi yang mengutamakan keselamatan dan kenyamanan penumpangan.
Lulusan program CPL adalah Pilot handal yang siap menjawab kebutuhan industri aviasi internasional. Program pendidikan lainnya adalah program Instrument Rating yang menjawab kebutuhan sertifikasi pilot profesional baik Private Pilot License maupun Commercial Pilot License with Multi Engine Rating.
3. Akademi Teknik dan Keselamatan Penerbangan (ATKP)
Sekolah penerbangan di Indonesia berikutnya adalah Akademi Teknik dan Keselamatan Penerbangan (ATKP). Sekolah penerbangan yang berada di bawah naungan Kementerian Perhubungan ini bertugas untuk melaksanakan pendidikan profesional program diploma di bidang keahlian teknik dan keselamatan penerbangan.
ATKP berada di tiga daerah di Indonesia, yaitu Surabaya, Makassar, dan Medan. Di sini, kalian akan belajar tentang teknis di bandara, navigasi udara, teknik perawatan pesawat, penanganan bagasi, serta teknis keselamatan dalam penerbangan.
ATKP Surabaya merupakan pilihan ideal dengan biaya yang terjangkau. Untuk menjadi taruna/taruni di sekolah penerbangan ini akan melalui pesaingan yang cukup ketat.
(mpw)