Pakar Gizi IPB University Beberkan Pemicu Obesitas pada Remaja
Kamis, 17 Maret 2022 - 22:17 WIB
“Cita rasa yang enak dan gurih pada junk food menjadi penyebab mengapa anak remaja lebih suka mengkonsumsi makanan siap saji,” kata Rosyda Dianah dalam keterangan pers, Kamis (17/3/2022).
Oleh karena itu, lanjutnya, perlu adanya solusi pencegahan terjadinya obesitas pada remaja di antaranya dengan rajin berolahraga, mengatur kualitas makan, mengurangi konsumsi fast food dan cemilan, serta mengatur pola makan dan pola tidur.
Sementara, Nilam Rosiana Putri dan Shafira Kusumaningsih menyampaikan materi mengenai standar Angka Kecukupan Gizi pada remaja. Angka Kecukupan Gizi merupakan angka yang menunjukkan kecukupan gizi bagi remaja serta konsep gizi seimbang berupa piramida gizi seimbang dan konsep isi piringku.
Selain menjelaskan materi tersebut, kedua pemateri juga menjelaskan mengenai jenis-jenis makanan yang dianjurkan untuk pencegahan obesitas pada remaja serta cara menyusun menu yang baik dan benar.
Mahasiswa IPB University itu juga memberikan contoh bahan makanan berdasarkan kandungan gizi dan manfaatnya. Contohnya pada bahan makanan ikan, daging ayam tanpa kulit, sayuran hijau, dan ubi jalar yang mengandung kandungan gizi rendah lemak.
Bahan makanan tersebut bisa mencegah penimbunan lemak pada tubuh remaja. Selain itu, oat, berry, biji chia, dan kentang merupakan contoh bahan makanan yang mengandung rendah kalori.
“Kalau roti, pir, jagung, dan tomat itu mengandung kandungan zat gizi dan tinggi serat. Banyak riset membuktikan bahwa pola makan tinggi serat membantu mengurangi risiko obesitas, penyakit jantung, dan diabetes. Mengonsumsi makanan tinggi serat juga bisa meningkatkan fungsi pencernaan,” kata Nilam Rosiana Putri.
Oleh karena itu, lanjutnya, perlu adanya solusi pencegahan terjadinya obesitas pada remaja di antaranya dengan rajin berolahraga, mengatur kualitas makan, mengurangi konsumsi fast food dan cemilan, serta mengatur pola makan dan pola tidur.
Sementara, Nilam Rosiana Putri dan Shafira Kusumaningsih menyampaikan materi mengenai standar Angka Kecukupan Gizi pada remaja. Angka Kecukupan Gizi merupakan angka yang menunjukkan kecukupan gizi bagi remaja serta konsep gizi seimbang berupa piramida gizi seimbang dan konsep isi piringku.
Selain menjelaskan materi tersebut, kedua pemateri juga menjelaskan mengenai jenis-jenis makanan yang dianjurkan untuk pencegahan obesitas pada remaja serta cara menyusun menu yang baik dan benar.
Mahasiswa IPB University itu juga memberikan contoh bahan makanan berdasarkan kandungan gizi dan manfaatnya. Contohnya pada bahan makanan ikan, daging ayam tanpa kulit, sayuran hijau, dan ubi jalar yang mengandung kandungan gizi rendah lemak.
Bahan makanan tersebut bisa mencegah penimbunan lemak pada tubuh remaja. Selain itu, oat, berry, biji chia, dan kentang merupakan contoh bahan makanan yang mengandung rendah kalori.
“Kalau roti, pir, jagung, dan tomat itu mengandung kandungan zat gizi dan tinggi serat. Banyak riset membuktikan bahwa pola makan tinggi serat membantu mengurangi risiko obesitas, penyakit jantung, dan diabetes. Mengonsumsi makanan tinggi serat juga bisa meningkatkan fungsi pencernaan,” kata Nilam Rosiana Putri.
(mpw)
Lihat Juga :
tulis komentar anda