Sustainable Salmon Center Kini Hadir di ITERA
Jum'at, 25 Maret 2022 - 12:54 WIB
JAKARTA - Institut Teknologi Sumatera ( ITERA ) meresmikan Sustainable Salmon Center atau Pusat Budidaya Salmon Berkelanjutan berbasis perairan darat dengan memanfaatkan sumber energi terbarukan. Sustainable Salmon Center ITERA merupakan program yang memenangkan hibah Matching Fund Kedaireka Kemendikbudristek 2021.
Peresmian ditandai dengan pengoperasian turbin angin yang dilengkapi pembangkit listrik tenaga surya dan rumah baterai di sekitar kolam budidaya salmon, yang ditempatkan di kawasan Embung C ITERA pada Kamis, 24 Maret 2022. Program ini hasil kerja sama antara ITERA, dan mitra industri PT Awina serta mitra internasional Kanazawa University, Jepang.
Penggagas teknologi Sustainable Salmon Center ITERA Acep Purqon, menyebut pendirian Sustainable Salmon Center merupakan salah satu bentuk kontribusi ITERA dalam menjawab permasalahan yang ada di Sumatera.
Baca: Presiden Jokowi Resmikan Kampus Politeknik Ben Mboi Unhan RI di Belu, NTT
Permasalahan yang saat ini dihadapi, diantaranya adalah stunting atau gagal tumbuh akibat kekurangan gizi pada anak. Untuk itu Salmon Center yang menjadi pusat pengembangan teknologi budidaya ikan salmon yang kaya akan protein diharapkan dapat menjawab permasalahan tersebut.
Terlebih kebutuhan ikan salmon dunia yang selama ini lebih banyak dipasok dari negara Jepang, masih belum sepenuhnya terpenuhi, sehingga menjadi peluang tersendiri.
Selain itu, Acep menyebut, Salmon Center menjadi simbol dan etalase pemanfaatan teknologi ramah lingkungan yang ada di ITERA yang diharapkan dapat terus dikembangkan.
“Budidaya ikan salmon selama dinilai yang paling sulit, sehingga jika kita sudah berhasil mengembangkan teknologi budidaya ini, maka akan mudah untuk mengembangkan teknologi lainnya,” ujar Acep melalui siaran pers, Jumat (25/3/2022).
Acep juga menyebut, Sustainable Salmon Center ITERA akan terus dikembangkan, karena dalam pelaksanaannya program ini juga dilakukan dalam beberapa tahap.
Peresmian ditandai dengan pengoperasian turbin angin yang dilengkapi pembangkit listrik tenaga surya dan rumah baterai di sekitar kolam budidaya salmon, yang ditempatkan di kawasan Embung C ITERA pada Kamis, 24 Maret 2022. Program ini hasil kerja sama antara ITERA, dan mitra industri PT Awina serta mitra internasional Kanazawa University, Jepang.
Penggagas teknologi Sustainable Salmon Center ITERA Acep Purqon, menyebut pendirian Sustainable Salmon Center merupakan salah satu bentuk kontribusi ITERA dalam menjawab permasalahan yang ada di Sumatera.
Baca: Presiden Jokowi Resmikan Kampus Politeknik Ben Mboi Unhan RI di Belu, NTT
Permasalahan yang saat ini dihadapi, diantaranya adalah stunting atau gagal tumbuh akibat kekurangan gizi pada anak. Untuk itu Salmon Center yang menjadi pusat pengembangan teknologi budidaya ikan salmon yang kaya akan protein diharapkan dapat menjawab permasalahan tersebut.
Terlebih kebutuhan ikan salmon dunia yang selama ini lebih banyak dipasok dari negara Jepang, masih belum sepenuhnya terpenuhi, sehingga menjadi peluang tersendiri.
Selain itu, Acep menyebut, Salmon Center menjadi simbol dan etalase pemanfaatan teknologi ramah lingkungan yang ada di ITERA yang diharapkan dapat terus dikembangkan.
“Budidaya ikan salmon selama dinilai yang paling sulit, sehingga jika kita sudah berhasil mengembangkan teknologi budidaya ini, maka akan mudah untuk mengembangkan teknologi lainnya,” ujar Acep melalui siaran pers, Jumat (25/3/2022).
Acep juga menyebut, Sustainable Salmon Center ITERA akan terus dikembangkan, karena dalam pelaksanaannya program ini juga dilakukan dalam beberapa tahap.
tulis komentar anda