Wow, Wisudawan UMM Diwejang Langsung Dubes Jepang Hadapi Tantangan Internasional
Jum'at, 25 Maret 2022 - 18:07 WIB

Duta Besar Jepang untuk Indonesia Kanasugi Kenji pada gelaran Wisuda UMM yang ke-103, Kamis (24/3). Foto/Dok/Humas UMM
JAKARTA - Dunia saat ini semakin kompleks dan beragam. Banyak tantangan yang akan dihadapi oleh generasi muda ke depannya, mulai dari kerja sama internasional, konflik antar negara, kecanggihan teknologi, serta ekonomi global.
Pernyataan tersebut disampaikan oleh Duta Besar (Dubes) Jepang untuk Indonesia Kanasugi Kenji pada gelaran Wisuda Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) yang ke-103, Kamis (24/3) lalu.
Baca juga: KIP Kuliah Merdeka 2022, Ini Syarat, Jadwal, dan Cara Daftarnya
Pria kelahiran Tokyo ini mengatakan bahwa perubahan dunia terjadi dengan sangat pesat. Pada masa lalu, kerja sama internasional hanya dilakukan oleh sebuah negara. Namun saat ini, tidak hanya negara tetapi juga organisasi, perusahaan, bahkan bidang entertainment juga melakukan kerja sama internasional. Tak hanya kerja sama, konflik antar negara juga mengalami berbagai perubahan.
“Dahulu konflik antar negara hanya berupa serangan fisik dan senjata. Namun sekarang konfik antar negara sudah sangat beragam seperti serangan siber dan beredarnya disinformasi atau berita palsu. Untuk mengatasi masalah-masalah yang akan timbul perlu adanya sebuah solusi yang seimbang, baik menggunakan cara tradisional maupun dengan menggunakan teknologi. Namun solusi yang diambil juga harus berpegang pada nilai-nilai kebangsaan,” ungkap Kanasugi.
Pernyataan tersebut disampaikan oleh Duta Besar (Dubes) Jepang untuk Indonesia Kanasugi Kenji pada gelaran Wisuda Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) yang ke-103, Kamis (24/3) lalu.
Baca juga: KIP Kuliah Merdeka 2022, Ini Syarat, Jadwal, dan Cara Daftarnya
Pria kelahiran Tokyo ini mengatakan bahwa perubahan dunia terjadi dengan sangat pesat. Pada masa lalu, kerja sama internasional hanya dilakukan oleh sebuah negara. Namun saat ini, tidak hanya negara tetapi juga organisasi, perusahaan, bahkan bidang entertainment juga melakukan kerja sama internasional. Tak hanya kerja sama, konflik antar negara juga mengalami berbagai perubahan.
“Dahulu konflik antar negara hanya berupa serangan fisik dan senjata. Namun sekarang konfik antar negara sudah sangat beragam seperti serangan siber dan beredarnya disinformasi atau berita palsu. Untuk mengatasi masalah-masalah yang akan timbul perlu adanya sebuah solusi yang seimbang, baik menggunakan cara tradisional maupun dengan menggunakan teknologi. Namun solusi yang diambil juga harus berpegang pada nilai-nilai kebangsaan,” ungkap Kanasugi.
Lihat Juga :