Tertarik Kuliah di Jerman, 4 Beasiswa Ini Bisa Dimanfaatkan
Sabtu, 02 April 2022 - 21:24 WIB
3. Heinrich Boll Stiftung
Heinrich Boll Stiftung didanai oleh Heinrich Boll Foundation. Beasiswa ini dibuka setiap tahunnya serta dibuka dalam dua gelombang, yaitu pada bulan Maret dan September. Beasiswa Heinrich Boll Stiftung terbuka untuk mahasiswa luar Uni Eropa yang mengambil program S2 hingga S3.
Calon penerima beasiswa ini akan menerima bantuan sebesar 750 euro per bulan untuk mahasiswa S2. Sedangkan mahasiswa S3 akan menerima bantuan 1.000 euro bulan.
4. LPDP
LPDP merupakan beasiswa yang disediakan oleh Pemerintah Indonesia. Beasiswa ini dapat digunakan oleh warga Indonesia yang ingin melanjutkan pendidikan S2 dan S3 di luar negeri, termasuk Jerman. Beasiswa LPDP menanggung biaya kuliah hingga biaya hidup penerima beasiswa.
Beasiswa ini dibuka setiap tahunnya dan selalu mengundang minat banyak mahasiswa. Karena itu, calon penerima beasiswa harus mempersiapkan diri serta melengkapi dokumen-dokumen yang diperlukan agar dapat diterima.
Diolah dari berbagai sumber:
Tika Vidya Utami/Litbang MPI
Heinrich Boll Stiftung didanai oleh Heinrich Boll Foundation. Beasiswa ini dibuka setiap tahunnya serta dibuka dalam dua gelombang, yaitu pada bulan Maret dan September. Beasiswa Heinrich Boll Stiftung terbuka untuk mahasiswa luar Uni Eropa yang mengambil program S2 hingga S3.
Calon penerima beasiswa ini akan menerima bantuan sebesar 750 euro per bulan untuk mahasiswa S2. Sedangkan mahasiswa S3 akan menerima bantuan 1.000 euro bulan.
4. LPDP
LPDP merupakan beasiswa yang disediakan oleh Pemerintah Indonesia. Beasiswa ini dapat digunakan oleh warga Indonesia yang ingin melanjutkan pendidikan S2 dan S3 di luar negeri, termasuk Jerman. Beasiswa LPDP menanggung biaya kuliah hingga biaya hidup penerima beasiswa.
Beasiswa ini dibuka setiap tahunnya dan selalu mengundang minat banyak mahasiswa. Karena itu, calon penerima beasiswa harus mempersiapkan diri serta melengkapi dokumen-dokumen yang diperlukan agar dapat diterima.
Diolah dari berbagai sumber:
Tika Vidya Utami/Litbang MPI
(mpw)
tulis komentar anda