Rintis Startup saat Kuliah? Ini Tips yang Perlu Mahasiswa Tahu

Senin, 18 April 2022 - 19:19 WIB
Baca juga: Kemenag Kembali Buka Program Beasiswa 5.000 Doktor, Tertarik?



Mendirikan Startup dengan Lima Langkah

Catur membeberkan langkah-langkah untuk mendirikan startup dalam webinar ini. Dia mengatakan, startup harus dimulai dengan membangun sebuah tim. Sebuah tim berpengaruh dalam perkembangan startup ke depan. Bentrok antaranggota tim dikatakan Catur sebagai sebuah fase yang wajar dialami oleh startup.

Setelah memiliki tim, langkah selanjutnya yang harus dilakukan yakni menemukan solusi untuk masalah yang tepat. Catur mengatakan bahwa startup hadir untuk memberikan solusi atas suatu permasalahan di masyarakat. Untuk itu, perlu diperdalam masalah apa yang ingin diselesaikan dan solusi apa yang tepat diterapkan.

“Sebelum kita ngomong masalah pasar, penjualan, atau bisnis model, kita harus memetakan dulu solusi apa yang akan kita berikan kepada pengguna (user),” jelas Catur.

Usai menemukan solusi, perintis usaha rintisan (startup) ini perlu melakukan validasi atas produk yang akan dirilis. Sejumlah eksperimen diperlukan sebelum produk benar-benar tervalidasi.

Langkah selanjutnya yang harus dilakukan yakni membuat product market fit dan business model fit. Untuk menjalankan kedua hal ini, para perintis usaha rintisan tidak hanya memerlukan hard skill, tetapi juga soft skill.

Catur mengatakan fase-fase awal usaha rintisan akan mudah jika ada inkubator bisnis. Untuk itu, Catur menyarankan agar mahasiswa yang tertarik membuat usaha rintisan dapat mencari informasi dan masuk inkubasi seperti di UNS Innovation Hub.
(nz)
Halaman :
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More