Ingin Menjadi Programmer Otodidak yang Handal? Begini Caranya
Senin, 18 April 2022 - 21:14 WIB
HTML merupakan bahasa pemrograman yang terhitung mudah untuk dipelajari sendiri, apalagi sifatnya open-source sehingga bisa digunakan secara gratis.
Jangan langsung berpuas diri setelah mahir dengan satu bahasa pemrograman saja. Cobalah eksplor bahasa pemrograman lain yang punya tingkat kesulitan lebih tinggi, misalnya Java, Visual Basic, Phyton, C, PHP, dan lainnya. Dengan mempelajari beragam bahasa pemrograman, kemampuan Anda akan semakin meningkat dan tidak stagnan saja.
3. Buat Jadwal Belajar dengan Konsisten
Apabila Anda sudah membuat keputusan belajar programmer secara otodidak maka perlu menyusun jadwal belajar agar tetap konsisten. Hal tersebut dimaksudkan agar Anda tidak mudah bolos karena yang memegang kendali adalah diri Anda sendiri.
Konsisten menjadi kunci sukses seseorang, tak terkecuali saat ingin menjadi programmer. Tidak perlu belajar dalam waktu lama, cukup luangkan 1-2 jam sehari untuk belajar bahas pemrograman. Lakukan setiap hari agar mendapat hasil yang maksimal.
4. Belajar dari Buku dan Tutorial Online
Buku merupakan sumber ilmu dan bisa menjadi referensi bagi Anda yang ingin belajar menjadi programmer secara otodidak. Anda bisa mempelajari melalui buku fisik maupun buku elektronik yang membahas mengenai dasar-dasar menjadi programmer.
Selain itu, sekarang sudah banyak tutorial online seperti YouTube yang bisa turut membantu Anda dalam belajar. Tentunya jika ingin serius menjadi programmer, Anda harus rajin mencari referensi terkait seperti mulai menonton video dan membaca buku.
5. Jangan Biasakan Copy Paste
Di awal praktik tidak masalah jika Anda melakukan copy paste, hal tersebut ditujukan sebagai pengenalan awal menjadi seorang programmer. Namun, jangan sampai copy paste menjadi kebiasaan yang terus Anda lakukan. Setelah mengetahui beberapa dasar-dasarnya, alangkah lebih baik Anda mengembangkan sendiri sintak untuk meningkatkan kemampuan dan kreativitas.
Jangan langsung berpuas diri setelah mahir dengan satu bahasa pemrograman saja. Cobalah eksplor bahasa pemrograman lain yang punya tingkat kesulitan lebih tinggi, misalnya Java, Visual Basic, Phyton, C, PHP, dan lainnya. Dengan mempelajari beragam bahasa pemrograman, kemampuan Anda akan semakin meningkat dan tidak stagnan saja.
3. Buat Jadwal Belajar dengan Konsisten
Apabila Anda sudah membuat keputusan belajar programmer secara otodidak maka perlu menyusun jadwal belajar agar tetap konsisten. Hal tersebut dimaksudkan agar Anda tidak mudah bolos karena yang memegang kendali adalah diri Anda sendiri.
Konsisten menjadi kunci sukses seseorang, tak terkecuali saat ingin menjadi programmer. Tidak perlu belajar dalam waktu lama, cukup luangkan 1-2 jam sehari untuk belajar bahas pemrograman. Lakukan setiap hari agar mendapat hasil yang maksimal.
4. Belajar dari Buku dan Tutorial Online
Buku merupakan sumber ilmu dan bisa menjadi referensi bagi Anda yang ingin belajar menjadi programmer secara otodidak. Anda bisa mempelajari melalui buku fisik maupun buku elektronik yang membahas mengenai dasar-dasar menjadi programmer.
Selain itu, sekarang sudah banyak tutorial online seperti YouTube yang bisa turut membantu Anda dalam belajar. Tentunya jika ingin serius menjadi programmer, Anda harus rajin mencari referensi terkait seperti mulai menonton video dan membaca buku.
5. Jangan Biasakan Copy Paste
Di awal praktik tidak masalah jika Anda melakukan copy paste, hal tersebut ditujukan sebagai pengenalan awal menjadi seorang programmer. Namun, jangan sampai copy paste menjadi kebiasaan yang terus Anda lakukan. Setelah mengetahui beberapa dasar-dasarnya, alangkah lebih baik Anda mengembangkan sendiri sintak untuk meningkatkan kemampuan dan kreativitas.
Lihat Juga :
tulis komentar anda