Mahasiswa ITS Bikin Aplikasi Bantu Fresh Graduate Cari Kerja
Kamis, 21 April 2022 - 14:17 WIB
Solusi keempat yang diberikan yaitu dihadirkan ruang blog dan artikel sebagai fitur tambahan yang mengandung tips dan trik lain yang dapat dibaca pengguna. Solusi yang terakhir yaitu portal pencarian pekerjaan. "Fitur ini memungkinkan pengguna untuk mendapatkan informasi tentang lowongan pekerjaan yang tersedia di pasar tenaga kerja," ungkapnya.
Mahasiswa angkatan 2020 ini berbagi solusi yang dihadirkan melalui aplikasi SKALASI yang dibentuk sebagai pemecah permasalahan mahasiswa fresh graduate dan juga sebagai bentuk kontribusi terhadap keberlanjutan Sustainable Development Goals (SDGs) nomor 4 terkait pendidikan berkualitas, dan nomor 8 yaitu pekerjaan yang layak dan pertumbuhan ekonomi. "Yang sudah dianalisis bersamaan dengan bagan Strength, Weakness, Opportunity, and Threat (SWOT) hingga desain proses berpikir," terang Farhan lagi.
Dalam pengujian aplikasi SKALASI terhadap beberapa calon pengguna yang terdekat dari tim ini, ditemukan bahwa User Interface (UI) yang dibentuk menghasilkan pengalaman pengguna yang baik. Selain itu, Farhan mengungkapkan bahwa calon pengguna menilai aplikasi ini sangat sesuai dengan permasalahan yang ada. Dengan adanya hasil tersebut, SKALASI akan difokuskan pada kursus dengan materi yang kompleks dapat dirujuk ke sistem e-learning Coursera atau Udemy.
Ide yang disusun selama proses pembelajaran kuliah ini dituangkan dalam karya tulis berjudul SKALASI: One-Stop Preparation to Enter Professional Careers in the World of Work for Students Based on Mobile Apps. Karya tulis ini pun digarap oleh Farhan bersama dengan empat anggota timnya yakni Andry Prasetyo, Hayfa Annisa, Ilma Rafi Muflihatu Yumna, dan Made Rianja Richo Dainino.
Tak sia-sia, dengan bimbingan dosen Dr Arief Bustomi karya tulis tim tersebut telah berhasil meraih medali emas sekaligus penghargaan spesial dari Malaysia Innovation, Invention, and Creativity Association (MIICA) dalam International Youth Business Competition (IYBC) 2022 yang diselenggarakan oleh Indonesian Young Scientist Association (IYSA), awal April lalu.
Mahasiswa angkatan 2020 ini berbagi solusi yang dihadirkan melalui aplikasi SKALASI yang dibentuk sebagai pemecah permasalahan mahasiswa fresh graduate dan juga sebagai bentuk kontribusi terhadap keberlanjutan Sustainable Development Goals (SDGs) nomor 4 terkait pendidikan berkualitas, dan nomor 8 yaitu pekerjaan yang layak dan pertumbuhan ekonomi. "Yang sudah dianalisis bersamaan dengan bagan Strength, Weakness, Opportunity, and Threat (SWOT) hingga desain proses berpikir," terang Farhan lagi.
Dalam pengujian aplikasi SKALASI terhadap beberapa calon pengguna yang terdekat dari tim ini, ditemukan bahwa User Interface (UI) yang dibentuk menghasilkan pengalaman pengguna yang baik. Selain itu, Farhan mengungkapkan bahwa calon pengguna menilai aplikasi ini sangat sesuai dengan permasalahan yang ada. Dengan adanya hasil tersebut, SKALASI akan difokuskan pada kursus dengan materi yang kompleks dapat dirujuk ke sistem e-learning Coursera atau Udemy.
Ide yang disusun selama proses pembelajaran kuliah ini dituangkan dalam karya tulis berjudul SKALASI: One-Stop Preparation to Enter Professional Careers in the World of Work for Students Based on Mobile Apps. Karya tulis ini pun digarap oleh Farhan bersama dengan empat anggota timnya yakni Andry Prasetyo, Hayfa Annisa, Ilma Rafi Muflihatu Yumna, dan Made Rianja Richo Dainino.
Tak sia-sia, dengan bimbingan dosen Dr Arief Bustomi karya tulis tim tersebut telah berhasil meraih medali emas sekaligus penghargaan spesial dari Malaysia Innovation, Invention, and Creativity Association (MIICA) dalam International Youth Business Competition (IYBC) 2022 yang diselenggarakan oleh Indonesian Young Scientist Association (IYSA), awal April lalu.
(nz)
tulis komentar anda