2 Mahasiswa UMM Raih Juara di Ajang Pekan Ilmiah Mahasiswa Fisioterapi
Minggu, 24 April 2022 - 09:24 WIB
JAKARTA - Rentetan Prestasi mahasiswa Universitas Muhammadiyah Malang ( UMM ) terus berlanjut di bidang akademik. Kali ini Syi’ar Aprillia Tanazza dan Lina Mitsalina Erawati, dua mahasiswa Fisioterapi UMM berhasil meraih Best Speaker dalam ajang Pekan Ilmiah Mahasiswa Fisioterapi (PIMAF).
Adapun event tersebut diselenggarakan oleh Ikatan Mahasiswa Fisioterapi Indonesia (IMFI), pada Rabu (20/4) lalu.
Syi’ar Aprillia selaku perwakilan tim meyebutkan bahwa paper penelitian yang diikutsertakan pada perlombaan ini berjudul “Analisis FIntervensi Fisioterapi Pada Penyekit Parkinson Menggunakan Vosviewer”.
Paper itu menjelaskan terkait penyakit parkinson disease serta cara pencegahan dan penyembuhannya. Adapun parkinson desease adalah penyakit yang menyerang sistem syaraf. Mengganggu kemampuan tubuh dalam mengendalikan dan mengontrol gerakan.
“Selain itu, parkinson ini memiliki efek nyeri otot dan tremor pada tubuh. Biasanya parkinson menyerang dan diderita mereka yang berumur 50 tahun keatas,” jelasnya dalam keterangan pers, Minggu (24/4/2022).
Ada tiga terapi untuk parkinson, baik itu untuk mencegah ataupun menyembuhkan. Pertama yakni intervensi konvesional yang lebih memaksimalkan kemampuan fisioterapis dan latihan penguatan.
Selanjutnya intervensi modern yang mengedepankan teknologi yang dapat memulihkan syaraf, salah satunya infra merah. Terakhir yakni intervesi music and dance yang menjadi inovasi pengobatan parkinson di Indonesia. Para pasien diajak menari dengan mengikuti irama musik yang mana memberikan efek rileks untuk syaraf.
Adapun event tersebut diselenggarakan oleh Ikatan Mahasiswa Fisioterapi Indonesia (IMFI), pada Rabu (20/4) lalu.
Syi’ar Aprillia selaku perwakilan tim meyebutkan bahwa paper penelitian yang diikutsertakan pada perlombaan ini berjudul “Analisis FIntervensi Fisioterapi Pada Penyekit Parkinson Menggunakan Vosviewer”.
Paper itu menjelaskan terkait penyakit parkinson disease serta cara pencegahan dan penyembuhannya. Adapun parkinson desease adalah penyakit yang menyerang sistem syaraf. Mengganggu kemampuan tubuh dalam mengendalikan dan mengontrol gerakan.
“Selain itu, parkinson ini memiliki efek nyeri otot dan tremor pada tubuh. Biasanya parkinson menyerang dan diderita mereka yang berumur 50 tahun keatas,” jelasnya dalam keterangan pers, Minggu (24/4/2022).
Ada tiga terapi untuk parkinson, baik itu untuk mencegah ataupun menyembuhkan. Pertama yakni intervensi konvesional yang lebih memaksimalkan kemampuan fisioterapis dan latihan penguatan.
Selanjutnya intervensi modern yang mengedepankan teknologi yang dapat memulihkan syaraf, salah satunya infra merah. Terakhir yakni intervesi music and dance yang menjadi inovasi pengobatan parkinson di Indonesia. Para pasien diajak menari dengan mengikuti irama musik yang mana memberikan efek rileks untuk syaraf.
Lihat Juga :
tulis komentar anda