THE University Impact Rankings 2022, UGM Masuk 10 Besar Dunia
Kamis, 28 April 2022 - 13:36 WIB
Ia melanjutkan, ketatnya persaingan juga terlihat dari skor di beberapa SDGs yang meningkat signifikan namun tidak mengalami perubahan pada peringkat jika dibandingkan dengan tahun sebelumnya.
Hal ini terjadi pada SDG 4: Quality Education (Pendidikan Berkualitas), SDG 5: Gender Equality (Kesetaraan Gender), SDG 9: Industry, Innovation, and Infrastructure (Industri, Inovasi dan Infrastruktur), SDG 11: Sustainable Cities and Communities (Kota dan Komunitas Berkelanjutan), dan SDG 13: Climate Action (Penanganan Perubahan Iklim).
THE sendiri merupakan satu-satunya lembaga pemeringkatan yang mengevaluasi kontribusi universitas-universitas di dunia dengan mengacu pada 17 Sustainable Development Goals (SDGs; Tujuan Pembangunan Berkelanjutan) yang dirancang oleh Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB).
Metodologi yang digunakan oleh THE adalah melalui penilaian beberapa metrik yang relevan dari setiap SDG. Pengumpulan data masing-masing metrik berasal dari berbagai sumber, termasuk: data yang diajukan oleh universitas dan data bibliometric dari Elsevier.
“Pemeringkatan tersebut memberi kesempatan untuk menyoroti upaya universitas dalam membawa perubahan bagi komunitas dan lingkungan,” terang Panut.
Hal ini terjadi pada SDG 4: Quality Education (Pendidikan Berkualitas), SDG 5: Gender Equality (Kesetaraan Gender), SDG 9: Industry, Innovation, and Infrastructure (Industri, Inovasi dan Infrastruktur), SDG 11: Sustainable Cities and Communities (Kota dan Komunitas Berkelanjutan), dan SDG 13: Climate Action (Penanganan Perubahan Iklim).
THE sendiri merupakan satu-satunya lembaga pemeringkatan yang mengevaluasi kontribusi universitas-universitas di dunia dengan mengacu pada 17 Sustainable Development Goals (SDGs; Tujuan Pembangunan Berkelanjutan) yang dirancang oleh Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB).
Metodologi yang digunakan oleh THE adalah melalui penilaian beberapa metrik yang relevan dari setiap SDG. Pengumpulan data masing-masing metrik berasal dari berbagai sumber, termasuk: data yang diajukan oleh universitas dan data bibliometric dari Elsevier.
“Pemeringkatan tersebut memberi kesempatan untuk menyoroti upaya universitas dalam membawa perubahan bagi komunitas dan lingkungan,” terang Panut.
(nz)
tulis komentar anda