Mau Ikut Pertukaran Mahasiswa Merdeka 2? Cek Link Pendaftaran dan Syaratnya
Sabtu, 14 Mei 2022 - 14:35 WIB
JAKARTA - Pendaftaran Program Pertukaran Mahasiswa Merdeka (PMM) angkatan kedua telah dibuka Jumat, (13/5/2022). Kemendikbudristek mengajak mahasiswa yang saat ini berada di semester 2, 4, dan 6 untuk mendaftar PMM Angkatan 2.
Pendaftaran yang mulai dibuka sejak kemarin hingga 28 Mei 2022 ini dapat dilakukan melalui laman program-pmm.id. Jika lolos seleksi, peserta akan melaksanakan program pertukaran ini saat sedang duduk di semester 3, 5, dan 7, selama satu semester atau lima bulan, mulai Agustus hingga Desember 2022.
“Selama satu semester mengikuti program ini, kalian bisa berkuliah sampai 20 SKS di perguruan tinggi penerima, dan kami juga akan memberikan kesempatan untuk mengambil sampai enam SKS di perguruan tinggi pengirim secara daring,” ucap Mendikbudristek Nadiem Anwar Makarim pada sosialisasi PMM 2, melalui siaran pers, Sabtu (14/5/2022).
PMM sendiri merupakan salah satu program unggulan dari Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi, Riset, dan Teknologi (Ditjen Diktiristek) Kemendikbudristek yang memberikan kesempatan kepada mahasiswa untuk menggunakan hak belajarnya di luar program studi dan di luar perguruan tinggi (PT) asal.
Baca: UIII Buka Pendaftaran Mahasiswa Baru Program MA-PhD Jalur Mandiri dan Beasiswa
PMM 1 yang diselenggarakan pada tahun 2021 lalu, telah diikuti sebanyak 11.464 mahasiswa dari 215 perguruan tinggi penerima atau pengirim. Sedangkan pada tahun ini, PPM 2 targetnya akan dibuka untuk 16.000 mahasiswa yang dapat memilih satu perguruan tinggi dari 194 perguruan tinggi penerima.
“Berbeda dengan tahun lalu, kini (mahasiswa) dapat memilih perguruan tinggi tempat mereka akan beraktivitas. Mahasiswa bisa memilih program, mata kuliah, dan perguruan tinggi. Selain itu, PMM 2 hanya dapat diikuti oleh mahasiswa yang belum pernah mengikuti Program PMM Tahun 2021 dan tidak sedang terdaftar aktif dalam Program Kampus Merdeka lainnya pada saat program berlangsung,” terang Kepala Program PMM 2 Rachmawan Budiarto.
PMM 2 dapat diikuti oleh mahasiswa aktif dari perguruan tinggi di bawah naungan Kemendikbudristek yang terdaftar pada Pangkalan Data Pendidikan Tinggi (PDDikti) dan duduk pada semester dua sampai enam saat periode pendaftaran. “Banyak pertanyaan di media sosial tentang semester. Tentu ini besok semester gasal saat PMM berjalan, tapi adik-adik mendaftar saat semester 2, 4, 6, karena interaksi program ini akan berjalan di semester 3, 5, dan 7,” paparnya.
Pada tahun ini, persyaratan baku bagi calon pendaftar selain wajib memiliki surat izin dari PT pengirim; juga telah mendapatkan izin orang tua atau wali untuk mengikuti PMM 2; memiliki Indeks Prestasi Kumulatif (IPK) minimal 2,75; tidak pernah dikenakan sanksi akademik dan nonakademik pada saat periode pendaftaran; bersedia mentaati seluruh ketentuan PMM 2; serta bersedia menerima konsekuensi atas pelanggaran terhadap ketentuan PMM 2.
Pendaftaran yang mulai dibuka sejak kemarin hingga 28 Mei 2022 ini dapat dilakukan melalui laman program-pmm.id. Jika lolos seleksi, peserta akan melaksanakan program pertukaran ini saat sedang duduk di semester 3, 5, dan 7, selama satu semester atau lima bulan, mulai Agustus hingga Desember 2022.
“Selama satu semester mengikuti program ini, kalian bisa berkuliah sampai 20 SKS di perguruan tinggi penerima, dan kami juga akan memberikan kesempatan untuk mengambil sampai enam SKS di perguruan tinggi pengirim secara daring,” ucap Mendikbudristek Nadiem Anwar Makarim pada sosialisasi PMM 2, melalui siaran pers, Sabtu (14/5/2022).
PMM sendiri merupakan salah satu program unggulan dari Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi, Riset, dan Teknologi (Ditjen Diktiristek) Kemendikbudristek yang memberikan kesempatan kepada mahasiswa untuk menggunakan hak belajarnya di luar program studi dan di luar perguruan tinggi (PT) asal.
Baca: UIII Buka Pendaftaran Mahasiswa Baru Program MA-PhD Jalur Mandiri dan Beasiswa
PMM 1 yang diselenggarakan pada tahun 2021 lalu, telah diikuti sebanyak 11.464 mahasiswa dari 215 perguruan tinggi penerima atau pengirim. Sedangkan pada tahun ini, PPM 2 targetnya akan dibuka untuk 16.000 mahasiswa yang dapat memilih satu perguruan tinggi dari 194 perguruan tinggi penerima.
“Berbeda dengan tahun lalu, kini (mahasiswa) dapat memilih perguruan tinggi tempat mereka akan beraktivitas. Mahasiswa bisa memilih program, mata kuliah, dan perguruan tinggi. Selain itu, PMM 2 hanya dapat diikuti oleh mahasiswa yang belum pernah mengikuti Program PMM Tahun 2021 dan tidak sedang terdaftar aktif dalam Program Kampus Merdeka lainnya pada saat program berlangsung,” terang Kepala Program PMM 2 Rachmawan Budiarto.
PMM 2 dapat diikuti oleh mahasiswa aktif dari perguruan tinggi di bawah naungan Kemendikbudristek yang terdaftar pada Pangkalan Data Pendidikan Tinggi (PDDikti) dan duduk pada semester dua sampai enam saat periode pendaftaran. “Banyak pertanyaan di media sosial tentang semester. Tentu ini besok semester gasal saat PMM berjalan, tapi adik-adik mendaftar saat semester 2, 4, 6, karena interaksi program ini akan berjalan di semester 3, 5, dan 7,” paparnya.
Pada tahun ini, persyaratan baku bagi calon pendaftar selain wajib memiliki surat izin dari PT pengirim; juga telah mendapatkan izin orang tua atau wali untuk mengikuti PMM 2; memiliki Indeks Prestasi Kumulatif (IPK) minimal 2,75; tidak pernah dikenakan sanksi akademik dan nonakademik pada saat periode pendaftaran; bersedia mentaati seluruh ketentuan PMM 2; serta bersedia menerima konsekuensi atas pelanggaran terhadap ketentuan PMM 2.
Lihat Juga :
tulis komentar anda