Bertaraf Internasional, Sekolah Kolese St Johannes Berchmans Hadir di PIK 2 Jakarta
Rabu, 18 Mei 2022 - 19:37 WIB
Kolese St Johannes Berchmans mengembangkan program pendidikan untuk anak-anak muda, karena masa depan negara dan bangsa kita tergantung dari pendidikan. “Kita ingin memberikan pendidikan yang berkualitas, punya skill, karakter, dan knowledge,” sambung Juswanto Prananto.
Hadir dalam peletakan batu pertama ini Romo Vikaris Episkopal (Vikep) Romo Edi Mulyono. SJ; didampingi Romo J Heru Hendarto, SJ dan Romo Y Chris Purba, SJ ; Dirut PT Multi Efek Nusantara Gregorius Sutikno, sejumlah pengurus Yayasan Mutiara Pijar Nusantara, Perhimpunan Shekinah Bina Insani (PSBI), Badan Pelayanan Nasional Pembaruan Karismatik Katolik Indonesia, Badan Pelayanan Keuskupan Pembaruan Karismatik Katolik Keuskupan Agung Jakarta, Sekolah Evangelisasi Pribadi, SMI Cengkareng, dan lainnya.
School Director Kolese St Johannes Berchmans, Christiano Alfin, B.A menjelaskan, Kolese St Johannes Berchmans hadir untuk memfasilitasi anak berkembang dengan caranya masing-masing, yakni dengan memberikan pendidikan yang relevan dengan passion/bakat anak. Sekolah menyediakan guidance agar anak secara sadar dapat terarah dalam menentukan ke mana tujuan masa depan mereka.
Para murid di sekolah ini memiliki skill dan karakter, artinya memiliki kemauan untuk do something. Kemudian miliki holistically relevant artinya menyediakan sarana pendidikan yang sesuai dengan kebutuhan, minat dan bakat anak. Serta memiliki spirit of service karena St Johannes Berchmans tidak hanya mengajarkan skill, melainkan juga membangun spirit untuk melayani, memakai ilmu mereka untuk kebaikan.
“Ada empat value yang kita kembangkan di Kolese St. Johannes Berchmans yaitu pertama, kindness and humility, kemudian kedua determination yaitu disiplin, komitmen dan kegigihan, Ketiga Impact-Driven atau berorientasi untuk memberikan value terhadap lingkungan. Keempat, Collaborative Independence yaitu murid bisa mandiri dalam berpikir, bekerja, dan berkolaborasi dengan orang lain,” sambung Christiano Alfin, BA.
Hadir dalam peletakan batu pertama ini Romo Vikaris Episkopal (Vikep) Romo Edi Mulyono. SJ; didampingi Romo J Heru Hendarto, SJ dan Romo Y Chris Purba, SJ ; Dirut PT Multi Efek Nusantara Gregorius Sutikno, sejumlah pengurus Yayasan Mutiara Pijar Nusantara, Perhimpunan Shekinah Bina Insani (PSBI), Badan Pelayanan Nasional Pembaruan Karismatik Katolik Indonesia, Badan Pelayanan Keuskupan Pembaruan Karismatik Katolik Keuskupan Agung Jakarta, Sekolah Evangelisasi Pribadi, SMI Cengkareng, dan lainnya.
School Director Kolese St Johannes Berchmans, Christiano Alfin, B.A menjelaskan, Kolese St Johannes Berchmans hadir untuk memfasilitasi anak berkembang dengan caranya masing-masing, yakni dengan memberikan pendidikan yang relevan dengan passion/bakat anak. Sekolah menyediakan guidance agar anak secara sadar dapat terarah dalam menentukan ke mana tujuan masa depan mereka.
Para murid di sekolah ini memiliki skill dan karakter, artinya memiliki kemauan untuk do something. Kemudian miliki holistically relevant artinya menyediakan sarana pendidikan yang sesuai dengan kebutuhan, minat dan bakat anak. Serta memiliki spirit of service karena St Johannes Berchmans tidak hanya mengajarkan skill, melainkan juga membangun spirit untuk melayani, memakai ilmu mereka untuk kebaikan.
“Ada empat value yang kita kembangkan di Kolese St. Johannes Berchmans yaitu pertama, kindness and humility, kemudian kedua determination yaitu disiplin, komitmen dan kegigihan, Ketiga Impact-Driven atau berorientasi untuk memberikan value terhadap lingkungan. Keempat, Collaborative Independence yaitu murid bisa mandiri dalam berpikir, bekerja, dan berkolaborasi dengan orang lain,” sambung Christiano Alfin, BA.
(mpw)
tulis komentar anda