Pesan Rektor UII, Sarjana Baru Harus Inovatif dalam Berkarya
Minggu, 29 Mei 2022 - 11:35 WIB
SLEMAN - Universitas Islam Indonesia ( UII )Yogyakarta mewisuda 570 sarjana baru di auditorium Abdul kahar Mudzakir, kampus terpadu UII, Jalan Kaliurang Km 14,5, Ngaglik, Sleman, Sabtu (28/5/2022).
Jumlah tersebut terdiri dari program doktor (S3), satu lulusan, program magister (s2), 59 lulusan, program sarjana strata 1 (S1) 498 lulusan dan program ahli madya (D3), 12 lulusan.
Rektor UII Yogyakarta Prof. Fathul Wahid di hadapan para wisudawan mengatakan agar para lulusan menjadi manusia yang inovatif dan kreatif saat berkarya. Baik di institusi, membuka usaha maupun meneruskan studi. Untuk itu, harus meningkatkan kemampuan dan kecakapan, di antaranya dalam hal kepemimpinan (leadership).
“Dalam menjalankan berbagai peran itu, kecakapan kepemimpinan sangat penting,” kata Fathul dalam sambutannya.
Fathul Wahid menjelaskan untuk mewujudkan itu, bisa dengan membuat bingkai, dengan beragam inisiatif, termasuk menunjukkan komitmen terhadap etos kerja dalam mencapai misi. Meski untuk tahap awal, saat berkarya, para lulusan kemungkinan belum bisa berperan sebagai pemimpin namun sebagai pengikut.
Untuk itu harus dapat menjadi pengikut yang efektif, dengan memahami bingkai yang dibuat pemimpin dan mengeksekusi beragam aksi secara inovatif tetapi tetap dalam bingkai. Menjadi pengikut yang efektif merupakan salah satu jalan menjadi pemimpin,” jelasnya.
Menurut Fathul, guna meningkatkan kualitas kepengikutan, semua pelajaran etika dan akhlak baik yang didapatkan di bangku kuliah tentunya akan mewarnai setiap aksi saat berkarya.
Humas UII Yogyakarta Rifki Sasmita menambahkan dari 570 lulusan itu, 321 lulusan atau 56,3% dengan predikat cumlaude. Alumni UII sendiri saat ini berkarya di berbagai sektor. Baik di dalam negeri maupun luar negeri.
Lihat Juga: Orasi Ilmiah Hendy Setiono di Uniska: Gastrodiplomasi Jadi Strategi Kenalkan Kuliner Nusantara
Jumlah tersebut terdiri dari program doktor (S3), satu lulusan, program magister (s2), 59 lulusan, program sarjana strata 1 (S1) 498 lulusan dan program ahli madya (D3), 12 lulusan.
Rektor UII Yogyakarta Prof. Fathul Wahid di hadapan para wisudawan mengatakan agar para lulusan menjadi manusia yang inovatif dan kreatif saat berkarya. Baik di institusi, membuka usaha maupun meneruskan studi. Untuk itu, harus meningkatkan kemampuan dan kecakapan, di antaranya dalam hal kepemimpinan (leadership).
“Dalam menjalankan berbagai peran itu, kecakapan kepemimpinan sangat penting,” kata Fathul dalam sambutannya.
Fathul Wahid menjelaskan untuk mewujudkan itu, bisa dengan membuat bingkai, dengan beragam inisiatif, termasuk menunjukkan komitmen terhadap etos kerja dalam mencapai misi. Meski untuk tahap awal, saat berkarya, para lulusan kemungkinan belum bisa berperan sebagai pemimpin namun sebagai pengikut.
Untuk itu harus dapat menjadi pengikut yang efektif, dengan memahami bingkai yang dibuat pemimpin dan mengeksekusi beragam aksi secara inovatif tetapi tetap dalam bingkai. Menjadi pengikut yang efektif merupakan salah satu jalan menjadi pemimpin,” jelasnya.
Menurut Fathul, guna meningkatkan kualitas kepengikutan, semua pelajaran etika dan akhlak baik yang didapatkan di bangku kuliah tentunya akan mewarnai setiap aksi saat berkarya.
Humas UII Yogyakarta Rifki Sasmita menambahkan dari 570 lulusan itu, 321 lulusan atau 56,3% dengan predikat cumlaude. Alumni UII sendiri saat ini berkarya di berbagai sektor. Baik di dalam negeri maupun luar negeri.
Lihat Juga: Orasi Ilmiah Hendy Setiono di Uniska: Gastrodiplomasi Jadi Strategi Kenalkan Kuliner Nusantara
(mpw)
tulis komentar anda