Lepas 3.332 Mahasiswa KKN ke Lapangan, Ini Pesan Rektor IPB University
Minggu, 19 Juni 2022 - 11:05 WIB
JAKARTA - Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LPPM) IPB University melepas 3.332 mahasiswa untuk melaksanakan Kuliah Kerja Nyata Tematik ( KKNT ). Setelah dua tahun dilakukan secara daring akibat pandemi, tahun ini KKNT akan dilakukan secara langsung turun ke lapangan.
Kepala LPPM IPB University , Dr Ernan Rustiadi mengatakan, KKNT tahun ini diintegrasikan dengan tema IPB University tahun 2022, yakni Enriched and Empowered Society. Ini menjadi tahun pengabdian IPB University kepada masyarakat.
“KKNT IPB University memiliki ciri khas tersendiri. Tahun ini, pelaksanaannya diintegrasikan dengan rangkaian kegiatan pengabdian lain seperti Dosen Pulang Kampung, IPB Mengabdi dan lainnya. Sehingga bisa menghasilkan luaran yang lebih bermanfaat,” kata Dr Ernan.
KKNT merupakan salah satu mata kuliah yang wajib ditempuh mahasiswa IPB University pada jenjang sarjana. Kali ini, KKNT berfokus pada penanganan masalah daerah pasca pandemi. KKNT dilaksanakan sebagai bentuk pembelajaran kepada mahasiswa agar bisa hidup bersama masyarakat, mengidentifikasi dan menangani masalah pertanian dalam arti luas serta lingkungan yang dihadapi.
“KKNT IPB University tahun 2022 dilakukan selama dua bulan. Melibatkan 3.332 mahasiswa, berasal dari seluruh Fakultas dan Sekolah dengan 258 dosen pembimbing lapang, tersebar di 15 provinsi dengan 53 kabupaten/kota di Indonesia, dan juga KKN Domisili Malaysia,” ujarnya.
Rektor IPB University, Prof Arif Satria dalam kesempatan itu menuturkan, KKNT menjadi wadah untuk mahasiswa bisa saling bertukar pikiran dan pengalaman dengan masyarakat. Ia berharap, kehadiran mahasiswa di daerah, bisa memberikan impact bagi masyarakat setempat.
“KKNT menjadi forum mahasiswa untuk bertukar pikiran dan energi. Forum untuk kolaborasi antar disiplin ilmu dan transfer teknologi dengan pengalaman masyarakat. KKNT juga menjadi ajang untuk menebar inspirasi kepada anak-anak desa,” sebut Prof Arif.
Ia melanjutkan, inspirasi itu berupa ajakan kepada anak-anak desa untuk mampu bermimpi, memiliki cita cita tinggi. “Dengan demikian, generasi muda desa optimis dan bisa menghasilkan perubahan di masa depan nanti,“ imbuhnya.
Sebagai tahun Enriched and Empowered Society, sebutnya, tahun ini IPB University akan berfokus pada hilirisasi pemikiran dan inovasi. Hal itu dilakukan agar mampu memberikan impact dan added value pada kemajuan masyarakat.
“Salah satu komponen penting dalam mendorong terciptanya added value di masyarakat, adalah melalui mahasiswa. Saya mengapresiasi mahasiswa yang terus semangat, untuk hadir di masyarakat. Sehingga ada legacy yang ada ciptakan di sana,” terang Rektor.
Lihat Juga: Dosen UNJ Gelar Pelatihan Website Weebly untuk Tingkatkan ICT Literacy Mahasiswa Vietnam
Kepala LPPM IPB University , Dr Ernan Rustiadi mengatakan, KKNT tahun ini diintegrasikan dengan tema IPB University tahun 2022, yakni Enriched and Empowered Society. Ini menjadi tahun pengabdian IPB University kepada masyarakat.
“KKNT IPB University memiliki ciri khas tersendiri. Tahun ini, pelaksanaannya diintegrasikan dengan rangkaian kegiatan pengabdian lain seperti Dosen Pulang Kampung, IPB Mengabdi dan lainnya. Sehingga bisa menghasilkan luaran yang lebih bermanfaat,” kata Dr Ernan.
KKNT merupakan salah satu mata kuliah yang wajib ditempuh mahasiswa IPB University pada jenjang sarjana. Kali ini, KKNT berfokus pada penanganan masalah daerah pasca pandemi. KKNT dilaksanakan sebagai bentuk pembelajaran kepada mahasiswa agar bisa hidup bersama masyarakat, mengidentifikasi dan menangani masalah pertanian dalam arti luas serta lingkungan yang dihadapi.
“KKNT IPB University tahun 2022 dilakukan selama dua bulan. Melibatkan 3.332 mahasiswa, berasal dari seluruh Fakultas dan Sekolah dengan 258 dosen pembimbing lapang, tersebar di 15 provinsi dengan 53 kabupaten/kota di Indonesia, dan juga KKN Domisili Malaysia,” ujarnya.
Rektor IPB University, Prof Arif Satria dalam kesempatan itu menuturkan, KKNT menjadi wadah untuk mahasiswa bisa saling bertukar pikiran dan pengalaman dengan masyarakat. Ia berharap, kehadiran mahasiswa di daerah, bisa memberikan impact bagi masyarakat setempat.
“KKNT menjadi forum mahasiswa untuk bertukar pikiran dan energi. Forum untuk kolaborasi antar disiplin ilmu dan transfer teknologi dengan pengalaman masyarakat. KKNT juga menjadi ajang untuk menebar inspirasi kepada anak-anak desa,” sebut Prof Arif.
Ia melanjutkan, inspirasi itu berupa ajakan kepada anak-anak desa untuk mampu bermimpi, memiliki cita cita tinggi. “Dengan demikian, generasi muda desa optimis dan bisa menghasilkan perubahan di masa depan nanti,“ imbuhnya.
Sebagai tahun Enriched and Empowered Society, sebutnya, tahun ini IPB University akan berfokus pada hilirisasi pemikiran dan inovasi. Hal itu dilakukan agar mampu memberikan impact dan added value pada kemajuan masyarakat.
“Salah satu komponen penting dalam mendorong terciptanya added value di masyarakat, adalah melalui mahasiswa. Saya mengapresiasi mahasiswa yang terus semangat, untuk hadir di masyarakat. Sehingga ada legacy yang ada ciptakan di sana,” terang Rektor.
Lihat Juga: Dosen UNJ Gelar Pelatihan Website Weebly untuk Tingkatkan ICT Literacy Mahasiswa Vietnam
(mpw)
tulis komentar anda