Unpad Raih Emas di Ajang Paduan Suara Internasional di Eropa
Senin, 27 Juni 2022 - 17:46 WIB
JAKARTA - Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) Paduan Suara Mahasiswa Universitas Padjadjaran ( Unpad ) berhasil mengharumkan nama Indonesia pada ajang The 11th International “Antonio Vivaldi” Choir Competition & Festival di Municipal Hall “Vazrazdane” Grabovo, Bulgaria. PSM Unpad berhasil meraih medali emas pada kategori Mixed Choir dengan perolehan nilai sebesar 98.
Poin tersebut berhasil diperoleh melalui penampilan lagu yang bervariasi dan apik. Beberapa lagu yang dibawakan di antaranya, “Die mit Tränen Säen werden” (Heinrich Schutz), “Readymade Alice” (Perttu Haapenen), dan “Gayatri” (Bagus S. Utomo).
“Keanekaragaman dan pemilihan lagu yang ditampilkan mencerminkan kemampuan khas Paduan Suara Unpad yang sangat ekspresif,” ungkap Pelatih Utama PSM Unpad Arvin Zeinullah, dikutip dari laman Unpad, Senin (27/6/2022).
Baca: Intip 6 Prospek Kerja Lulusan Sastra Jawa, Nomor Terakhir Bisa Berkarir di Perbankan
Sebelum tampil pada kompetisi tersebut, PSM Unpad telah melaksanakan misi kebudayaan yang biasa digelar setiap tahunnya, yaitu Konser Budaya dalam The 11th International “Antonio Vivaldi” Choir Festival di Gabrovo, Bulgaria. Pada Konser Budaya tersebut, PSM Unpad tampil membawakan berbagai lagu daerah Indonesia.
Yakni “Sik Sik Sibatumanikam” (Pontas Purba), “Gai Bintang” (Budi S. Yohanes), “Cing Cangkeling” (Budi S. Yohanes), “Lisoi” (Ruben Federizon), “Soleram” (Josu Elberdin), “Bungong Jeumpa” (Paul Widyawan), “Yamko Rambe Yamko” (Agustinus B. Jusana), “Benggong” (Ken Steven), dan “Gayatri“ (Bagus S. Utomo).
Selain itu, sebelum melaksanakan rangkaian kegiatan di Bulgaria, PSM Unpad turut mengikuti kompetisi “European Grand Prix (EGP) for Choral di Tours”, Prancis, Minggu (19/6/2022).
Kompetisi “EGP for Choral Singing” merupakan kompetisi paduan suara dunia tingkat tertinggi dan paling bergengsi yang mempertemukan para juara umum dari enam kompetisi di Arezzo-Italia, DebrecenHungaria, Tours-Prancis, Maribor-Slovenia, Tolosa-Spanyol, dan Varna-Bulgaria yang tergabung dalam asosiasi EGP for Choral Singing.
Arvin menjelaskan, “Indonesia Kirana” telah berkembang menjadi sarana efektif PSM Unpad untuk menunjukkan sisi perjuangan kepemudaan dalam meraih mimpi sekaligus membawa nama Indonesia di pentas dunia.
Poin tersebut berhasil diperoleh melalui penampilan lagu yang bervariasi dan apik. Beberapa lagu yang dibawakan di antaranya, “Die mit Tränen Säen werden” (Heinrich Schutz), “Readymade Alice” (Perttu Haapenen), dan “Gayatri” (Bagus S. Utomo).
“Keanekaragaman dan pemilihan lagu yang ditampilkan mencerminkan kemampuan khas Paduan Suara Unpad yang sangat ekspresif,” ungkap Pelatih Utama PSM Unpad Arvin Zeinullah, dikutip dari laman Unpad, Senin (27/6/2022).
Baca: Intip 6 Prospek Kerja Lulusan Sastra Jawa, Nomor Terakhir Bisa Berkarir di Perbankan
Sebelum tampil pada kompetisi tersebut, PSM Unpad telah melaksanakan misi kebudayaan yang biasa digelar setiap tahunnya, yaitu Konser Budaya dalam The 11th International “Antonio Vivaldi” Choir Festival di Gabrovo, Bulgaria. Pada Konser Budaya tersebut, PSM Unpad tampil membawakan berbagai lagu daerah Indonesia.
Yakni “Sik Sik Sibatumanikam” (Pontas Purba), “Gai Bintang” (Budi S. Yohanes), “Cing Cangkeling” (Budi S. Yohanes), “Lisoi” (Ruben Federizon), “Soleram” (Josu Elberdin), “Bungong Jeumpa” (Paul Widyawan), “Yamko Rambe Yamko” (Agustinus B. Jusana), “Benggong” (Ken Steven), dan “Gayatri“ (Bagus S. Utomo).
Selain itu, sebelum melaksanakan rangkaian kegiatan di Bulgaria, PSM Unpad turut mengikuti kompetisi “European Grand Prix (EGP) for Choral di Tours”, Prancis, Minggu (19/6/2022).
Kompetisi “EGP for Choral Singing” merupakan kompetisi paduan suara dunia tingkat tertinggi dan paling bergengsi yang mempertemukan para juara umum dari enam kompetisi di Arezzo-Italia, DebrecenHungaria, Tours-Prancis, Maribor-Slovenia, Tolosa-Spanyol, dan Varna-Bulgaria yang tergabung dalam asosiasi EGP for Choral Singing.
Arvin menjelaskan, “Indonesia Kirana” telah berkembang menjadi sarana efektif PSM Unpad untuk menunjukkan sisi perjuangan kepemudaan dalam meraih mimpi sekaligus membawa nama Indonesia di pentas dunia.
tulis komentar anda