Menengok Kampung Inggris Bandung, Tempat Favorit Asah Skill Bahasa Internasional
Rabu, 29 Juni 2022 - 05:20 WIB
Pihaknya juga memberikan kesempatan untuk para anak muda, termasuk para pekerja untuk memilih program yang ingin ditingkatkan melalui proses placement test.
"Pilihan program tersebut memudahkan mereka untuk bisa memilih skill bahasa Inggris yang ingin diasah dan ditingkatkan. Salah satu program yang best seller dan digemari oleh para anak muda dan para pekerja adalah Rookie Class & Speaking Class," katanya.
Ridwan juga mengatakan bahwa Kampung Inggris banyak diminati oleh kalangan anak muda hingga para pekerja karena mampu menyesuaikan materi dan cara mengajar sesuai dengan tipe pembelajaran yang disukai oleh anak muda.
"E-PLC hanya merekrut tenaga pengajar dengan umur maksimal 35 tahun dengan rata-rata skor TOEFL di atas 550 untuk tetap menjaga vibes anak muda yang selalu up to date. Ditambah materi yang disesuaikan dengan kehidupan sehari-hari, membuat para siswa tidak merasa bosan karena dapat langsung diimplementasikan pada kehidupan sehari-hari," paparnya.
Sementara itu, Wulan Putri, siswa Speaking 2 mengungkapkan bahwa alasannya memilih mengasah skill bahasa Inggris di Kampung Inggris. Menurutnya, sebagai seorang fresh graduate Public Relation yang banyak berinteraksi dengan banyak orang, dia sangat perlu untuk mengasah kemampuannya berbicara dalam bahasa Inggris.
"Aku seorang fresh graduate jurusan Public Relation, kerjaan aku nanti kan pasti berinteraksi sama banyak orang jadi butuh banget lancar ngomong bahasa Inggris. Nah maka dari itu, aku ningkatin skill bahasa Inggris aku di E-PLC dengan ambil program Speaking 2. Pas pertama kali join ternyata kelasnya seru banget karena coach-nya asik terus materinya gampang buat dicerna karena relate banget dengan kehidupan sehari-hari," tutur Wulan.
Terlebih lagi, para siswa di Kampung Inggris ini banyak juga mengikuti berbagai macam program dalam beberapa periode karena para pengajar serta materi pembelajaran yang interaktif sangat membantu para siswa untuk belajar bahasa Inggris.
Aulia Kintan, siswa Rookie, Speaking dan Grammar menambahkan bahwa dia memilih les bahasa Inggris di Kampung Inggris Bandung untuk mengisi waktu luang sebelum memasuki dunia perkuliahan.
"Alasan aku les bahasa Inggris di E-PLC karena untuk mengisi waktu luang saat gap year dan juga untuk membantu persiapan kuliah dikarenakan kuliah yang dipilih menggunakan bahasa Inggris sebagai bahasa pengantarnya," ungkap Kintan.
"Selain untuk persiapan kuliah aku juga merasa bahasa Inggris di zaman sekarang sebagai bahasa yang digunakan untuk komunikasi sehari hari dan ternyata aku gak salah pilih untuk les di E-PLC karena aku merasa terbantu banget dengan cara belajar dan interaksi antar coaches dan murid," katanya.
"Pilihan program tersebut memudahkan mereka untuk bisa memilih skill bahasa Inggris yang ingin diasah dan ditingkatkan. Salah satu program yang best seller dan digemari oleh para anak muda dan para pekerja adalah Rookie Class & Speaking Class," katanya.
Ridwan juga mengatakan bahwa Kampung Inggris banyak diminati oleh kalangan anak muda hingga para pekerja karena mampu menyesuaikan materi dan cara mengajar sesuai dengan tipe pembelajaran yang disukai oleh anak muda.
"E-PLC hanya merekrut tenaga pengajar dengan umur maksimal 35 tahun dengan rata-rata skor TOEFL di atas 550 untuk tetap menjaga vibes anak muda yang selalu up to date. Ditambah materi yang disesuaikan dengan kehidupan sehari-hari, membuat para siswa tidak merasa bosan karena dapat langsung diimplementasikan pada kehidupan sehari-hari," paparnya.
Sementara itu, Wulan Putri, siswa Speaking 2 mengungkapkan bahwa alasannya memilih mengasah skill bahasa Inggris di Kampung Inggris. Menurutnya, sebagai seorang fresh graduate Public Relation yang banyak berinteraksi dengan banyak orang, dia sangat perlu untuk mengasah kemampuannya berbicara dalam bahasa Inggris.
"Aku seorang fresh graduate jurusan Public Relation, kerjaan aku nanti kan pasti berinteraksi sama banyak orang jadi butuh banget lancar ngomong bahasa Inggris. Nah maka dari itu, aku ningkatin skill bahasa Inggris aku di E-PLC dengan ambil program Speaking 2. Pas pertama kali join ternyata kelasnya seru banget karena coach-nya asik terus materinya gampang buat dicerna karena relate banget dengan kehidupan sehari-hari," tutur Wulan.
Terlebih lagi, para siswa di Kampung Inggris ini banyak juga mengikuti berbagai macam program dalam beberapa periode karena para pengajar serta materi pembelajaran yang interaktif sangat membantu para siswa untuk belajar bahasa Inggris.
Aulia Kintan, siswa Rookie, Speaking dan Grammar menambahkan bahwa dia memilih les bahasa Inggris di Kampung Inggris Bandung untuk mengisi waktu luang sebelum memasuki dunia perkuliahan.
"Alasan aku les bahasa Inggris di E-PLC karena untuk mengisi waktu luang saat gap year dan juga untuk membantu persiapan kuliah dikarenakan kuliah yang dipilih menggunakan bahasa Inggris sebagai bahasa pengantarnya," ungkap Kintan.
"Selain untuk persiapan kuliah aku juga merasa bahasa Inggris di zaman sekarang sebagai bahasa yang digunakan untuk komunikasi sehari hari dan ternyata aku gak salah pilih untuk les di E-PLC karena aku merasa terbantu banget dengan cara belajar dan interaksi antar coaches dan murid," katanya.
Lihat Juga :
tulis komentar anda