ITS Buka Prodi S2 Magister Desain Interior yang Pertama di Indonesia
Kamis, 30 Juni 2022 - 17:18 WIB
JAKARTA - Departemen Desain Interior Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) secara resmi menghadirkan Program Studi (Prodi) S2 Magister Desain Interior . Prodi ini menjadi yang kali pertama ada di Indonesia untuk menunjang karier para desainer hingga akademisi desain.
Kepala Prodi Pascasarjana Desain Interior ITS Dr Firman Hawari mengatakan, prodi tersebut diciptakan dengan tujuan meningkatkan kemampuan mahasiswa dalam analisis, manajemen, hingga estetika desain interior.
Baca: Pengumuman UM-PTKIN 2022, Ini Daftar 10 Prodi dengan Peminat Tertinggi
Ia menambahkan bahwa prodi ini telah menjadi pelopor Prodi Magister Desain Interior di Indonesia. “Tujuan prodi ini tentu berkiblat pada Buku Panduan Proyek Desain Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) 2020,” terangnya, melalui siaran pers, Kamis (30/6/2022).
Firman menjelaskan, prodi tersebut akan berfokus dalam mengasah empat keilmuan desain interior, yakni inovasi manajemen desain, sains dan teknologi interior, psikologi interior, serta sosial budaya dan estetika.
“Dengan ilmu tersebut, mahasiswa S2 nanti akan memiliki kemampuan untuk menyinergikan setiap jenjang kompetensi pada profesi mereka masing-masing,” tuturnya.
Baca juga: 10 Kampus dengan Peminat Tertinggi di UM-PTKIN 2022, Ini Daftarnya
Lebih lanjut, dosen Departemen Desain Interior tersebut menuturkan, prodi ini akan mengadakan sistem perkuliahan berbasis jam malam hingga tatap muka. Ia juga membeberkan bahwa perkuliahan jarak jauh (PJJ) masih dalam tahap perancangan oleh para dosen Desain Interior ITS.
“Sistem ini kami adaptasi dari Magister Manajemen Teknologi (MMT) dengan harapan mahasiswa nanti dapat melakukan perkuliahan dengan nyaman,” ujarnya.
Dengan 36 jumlah satuan kredit semester (SKS), Magister Desain Interior ITS akan menghadirkan beberapa mata kuliah pilihan. Yakni Desain Kontekstual, Green Design, Desain Interior Inklusi, serta Konsep dan Inovasi Interior. “Mata kuliah tersebut tentunya akan dibimbing oleh para dosen kami yang berkompeten dan fasilitas yang memadai,” ucapnya.
Dengan diresmikannya prodi tersebut, Firman berharap bahwa Magister Desain Interior ITS akan menghasilkan alumni yang bersifat problem solver dalam hal manajerial hingga konseptual desain interior. “Untuk informasi lebih lanjut, dapat mengakses laman kami di Program Magister Departemen Desain Interior ITS,” tutupnya.
Kepala Prodi Pascasarjana Desain Interior ITS Dr Firman Hawari mengatakan, prodi tersebut diciptakan dengan tujuan meningkatkan kemampuan mahasiswa dalam analisis, manajemen, hingga estetika desain interior.
Baca: Pengumuman UM-PTKIN 2022, Ini Daftar 10 Prodi dengan Peminat Tertinggi
Ia menambahkan bahwa prodi ini telah menjadi pelopor Prodi Magister Desain Interior di Indonesia. “Tujuan prodi ini tentu berkiblat pada Buku Panduan Proyek Desain Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) 2020,” terangnya, melalui siaran pers, Kamis (30/6/2022).
Firman menjelaskan, prodi tersebut akan berfokus dalam mengasah empat keilmuan desain interior, yakni inovasi manajemen desain, sains dan teknologi interior, psikologi interior, serta sosial budaya dan estetika.
“Dengan ilmu tersebut, mahasiswa S2 nanti akan memiliki kemampuan untuk menyinergikan setiap jenjang kompetensi pada profesi mereka masing-masing,” tuturnya.
Baca juga: 10 Kampus dengan Peminat Tertinggi di UM-PTKIN 2022, Ini Daftarnya
Lebih lanjut, dosen Departemen Desain Interior tersebut menuturkan, prodi ini akan mengadakan sistem perkuliahan berbasis jam malam hingga tatap muka. Ia juga membeberkan bahwa perkuliahan jarak jauh (PJJ) masih dalam tahap perancangan oleh para dosen Desain Interior ITS.
“Sistem ini kami adaptasi dari Magister Manajemen Teknologi (MMT) dengan harapan mahasiswa nanti dapat melakukan perkuliahan dengan nyaman,” ujarnya.
Dengan 36 jumlah satuan kredit semester (SKS), Magister Desain Interior ITS akan menghadirkan beberapa mata kuliah pilihan. Yakni Desain Kontekstual, Green Design, Desain Interior Inklusi, serta Konsep dan Inovasi Interior. “Mata kuliah tersebut tentunya akan dibimbing oleh para dosen kami yang berkompeten dan fasilitas yang memadai,” ucapnya.
Dengan diresmikannya prodi tersebut, Firman berharap bahwa Magister Desain Interior ITS akan menghasilkan alumni yang bersifat problem solver dalam hal manajerial hingga konseptual desain interior. “Untuk informasi lebih lanjut, dapat mengakses laman kami di Program Magister Departemen Desain Interior ITS,” tutupnya.
(nnz)
tulis komentar anda