Dukung SDGs, Western Sydney University Kampus Terbaik Dunia Versi THE Impact Rankings

Jum'at, 01 Juli 2022 - 18:15 WIB
Rektor dan Presiden Western Sydney University Profesor Barney Glover AO. Foto/Ist.
JAKARTA - Western Sydney University dinobatkan sebagai nomor satu di dunia karena dampak sosial, ekologi, dan ekonominya dalam Times Higher Education (THE) University Impact Rankings terbaru. Pemeringkatan didasarkan pada pengajaran, penelitian, penjangkauan, dan pengelolaan universitas.

Western Sydney University menempati peringkat 1 secara keseluruhan di seluruh dunia dan peringkat 1 di Australia dalam pemeringkatan tahunan bergengsi tersebut, yang menilai universitas atas komitmen mereka terhadap Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (Sustainable Development Goals/SDGs) Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB).

Baca: Cerita Mahasiswa ITS Studi di Korsel dan Terkesan dengan Budaya Tepat Waktu

Rektor dan Presiden Western Sydney University, Profesor Barney Glover AO menyampaikan bahwa, universitas berkomitmen untuk mengatasi tantangan besar masyarakat dan mendukung dunia yang lebih adil dan setara.

“Ini adalah momen yang sangat membanggakan dalam sejarah Universitas untuk melihat upaya kami yang memimpin sektor untuk mendorong transformasi sosial yang penting diakui,” kata Profesor Glover, melalui keterangan tertulis, Jumat (1/7/2022).

Ini adalah tahun keempat THE University Impact Rankings, dengan Western Sydney University menduduki peringkat teratas dari lebih dari 1.400 institusi. Capaian kerja universitas telah diakui di berbagai kategori SDG berikut ini:

● Peringkat Pertama di dunia untuk SDG6: Air Bersih dan Sanitasi Layak

● Peringkat ke-2 di seluruh dunia untuk SDG12: Konsumsi dan Produksi yang Bertanggung Jawab

● Peringkat ke-3 di seluruh dunia untuk SDG5: Kesetaraan Gender

● Peringkat ke-4 di seluruh dunia untuk SDG10: Mengurangi Ketimpangan
Dapatkan berita terbaru, follow WhatsApp Channel SINDOnews sekarang juga!
Halaman :
tulis komentar anda
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More