Kemendikbudristek Dorong Peserta PKN untuk Terus Berkolaborasi Bangun Indonesia

Sabtu, 30 Juli 2022 - 16:24 WIB
Pelatihan Kepemimpinan Nasional (PKN) Tingkat II Angkatan VI Tahun 2022. Foto/Kemendikbudristek.
JAKARTA - Pusdiklat Pegawai Kemendikbudristek telah sukses menyelenggarakan Pelatihan Kepemimpinan Nasional (PKN) Tingkat II Angkatan VI Tahun 2022. Usai mengikuti PKN tingkat II, sebanyak 59 peserta dari beberapa kementerian, lembaga, dan pemerintah daerah didorong untuk terus berkolaborasi membangun Indonesia menjadi lebih baik lagi.

“Saya ucapkan selamat kepada para peserta yang sudah menyelesaikan seluruh proses PKN Tingkat II Angkatan VI dengan baik. Semoga hasil pelatihan ini dapat diterapkan di organisasi masing-masing dan berdampak positif bagi peningkatan kualitas kinerja organisasi publik Indonesia. Tetaplah berkolaborasi untuk membangun Indonesia,” ujar Sekretaris Jenderal Kemendikbudristek Suharti, melalui siaran pers, Sabtu (30/7/2022).

Baca: SMK Ini Rancang VR Permudah Siswa Temukan Minat dan Pengalaman Kerja



Suharti mengatakan, peserta PKN Tingkat II sebagai Pejabat Tinggi Pratama mempunyai kesempatan untuk berkontribusi optimal dalam penyusunan strategi peningkatan kualitas sumber daya manusia Indonesia. Oleh karenanya, semangat gotong royong dalam kerangka whole of government harus terus dipupuk dan dikembangkan.

“Saya mengajak Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora), Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi (Kemendes PDTT), Kementerian Koordinator Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Kemenko PMK), Kepolisian RI, Pemerintah Daerah, dan pemangku kepentingan lain untuk bersama-sama memajukan pendidikan di Indonesia,” ucapnya.

Menutup secara resmi PKN Tingkat II Angkatan VI Tahun 2022, Kepala Lembaga Administrasi Negara (LAN), Adi Suryanto mengapresiasi Kemendikbudristek yang telah sukses menyelenggarakan PKN Tingkat II Angkatan VI Tahun 2022. Kepada peserta PKN Tingkat II, Adi berpesan sebagai pemimpin perubahan harus mampu merumuskan dan mendeskripsikan setiap permasalahan yang ada di organisasinya.

Baca juga: IFLA dan UNESCO Luncurkan Manifesto Perpustakaan Umum 2022

“Ketika kita punya agenda perubahan, bagaimana ide itu muncul, sampai kemudian dilaksanakan dan berhasil, itulah tugas kita sebagai pemimpin,” ujar Adi.

Selain itu, lanjut Adi, untuk menjadi pemimpin perubahan harus mampu memetakan stakeholder. “Sebagus apapun ide kita, sehebat apapun gagasan kita, kalau kita tidak mengetahui karakter stakeholder kita, tidak akan bisa jalan. Tugas kita adalah mengajak mereka untuk mendukung kita bahkan menjadi tim kita,” tuturnya.

Pada kesempatan yang sama, Kepala Pusdiklat, Amurwani Dwi Lestariningsih melaporkan bahwa 59 orang peserta PKN Tingkat II Angkatan VI berasal dari Kemendikbudristek sebanyak 46 orang, Kemenpora 1 orang, Kemenko PMK 1 orang, Kemendes PDTT 1 orang, Kepolisian Negara Republik Indonesia 5 orang, Kabupaten Aceh Singkil 1 orang, Kabupaten Lampung Barat 1 orang, Kota Tebing Tinggi 1 orang, Kabupaten Banyuasin 1 orang, dan Kabupaten Paser 1 orang.

Amurwani juga menyampaikan, seluruh peserta PKN Tingkat II melaksanakan pembelajaran secara blended learning yang terdiri dari pembelajaran daring synchronous menggunakan LMS ASN Unggul dari Lembaga Administrasi Negara dan pembelajaran synchronous menggunakan media zoom, pembelajaran tatap muka klasikal, serta pembelajaran di tempat kerja masing-masing peserta.
(nnz)
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More