Berambisi Jadi Guru, Ini Kisah Tika yang Berhasil Lolos SNMPTN di UNY
Sabtu, 06 Agustus 2022 - 14:14 WIB
JAKARTA - Keinginannya menjadi guru mendorong Raden Rara Kartika Dewi mendaftar di Universitas Negeri Yogyakarta (UNY). Dia diterima pada Program Studi Pendidikan Ekonomi Fakultas Ekonomi melalui jalur Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri ( SNMPTN ).
“Saya ingin jadi guru untuk mendarmabaktikan ilmu yang saya miliki untuk mencerdaskan siswa,” katanya, dikutip dari laman resmi UNY, Sabtu (6/8/2022).
Gadis yang akrab dipanggil Tika tersebut mengaku makin bersemangat kuliah setelah dinyatakan eligible SNMPTN. Alumni SMAN 2 Wates itu pada awalnya ingin mengambil pendidikan sejarah, namun sudah ada siswa dari sekolahnya yang mengambil program studi tersebut.
“Akhirnya saya ambil Program Studi Pendidikan Ekonomi. Kebetulan pada rapor saya mendapat nilai tinggi pada dua mata pelajaran tadi,” tutur Tika.
Baca: Pengalaman Menantang Mahasiswa Unpad Magang di KBRI Kuala Lumpur, Begini Ceritanya
Warga Kulur Temon Kulonprogo, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) tersebut mengatakan, pada awal SMA dia sudah mengincar jalur SNMPTN sebagai sarana studi lanjut, sehingga beberapa mata pelajaran tertentu diupayakan mendapat nilai tinggi.
Di antaranya Bahasa Indonesia, Matematika, Ekonomi, Sejarah dan Geografi. Selain itu Tika juga menanyakan pada kakak kelas tentang strategi menembus SNMPTN. Termasuk mencari sendiri informasi tentang beasiswa KIP Kuliah.
Anak pertama pasangan Nowo Ongkoputro Meidi Haribowo dan Sumilah tersebut pada awalnya tidak memberitahukan orang tuanya tentang keinginan kuliahnya. Nowo Ongkoputro yang akrab dipanggil Pak Ongki mengatakan pada mulanya nenek Tika yang akan menanggung biaya kuliah Tika hingga selesai.
Baca juga: Pendaftaran KIP Kuliah di PTS Masih Dibuka, Simak Persyaratannya
“Kalau saya sendiri juga berpikir kembali apabila akan menguliahkan Tika karena berat secara ekonomi,” terangnya.
Sumilah mengisahkan, putri sulungnya tersebut juga mencari sendiri surat-surat keterangan yang diperlukan untuk mendaftar KIP Kuliah ke kelurahan dan kemantren.
Sumilah berharap dengan diperolehnya KIP Kuliah untuk studi lanjut ke perguruan tinggi dapat memicu semangat putrinya untuk lebih berprestasi. Saat ini Tika berhasil meraih indeks prestasi kumulatif 3,58.
“Saya ingin jadi guru untuk mendarmabaktikan ilmu yang saya miliki untuk mencerdaskan siswa,” katanya, dikutip dari laman resmi UNY, Sabtu (6/8/2022).
Gadis yang akrab dipanggil Tika tersebut mengaku makin bersemangat kuliah setelah dinyatakan eligible SNMPTN. Alumni SMAN 2 Wates itu pada awalnya ingin mengambil pendidikan sejarah, namun sudah ada siswa dari sekolahnya yang mengambil program studi tersebut.
“Akhirnya saya ambil Program Studi Pendidikan Ekonomi. Kebetulan pada rapor saya mendapat nilai tinggi pada dua mata pelajaran tadi,” tutur Tika.
Baca: Pengalaman Menantang Mahasiswa Unpad Magang di KBRI Kuala Lumpur, Begini Ceritanya
Warga Kulur Temon Kulonprogo, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) tersebut mengatakan, pada awal SMA dia sudah mengincar jalur SNMPTN sebagai sarana studi lanjut, sehingga beberapa mata pelajaran tertentu diupayakan mendapat nilai tinggi.
Di antaranya Bahasa Indonesia, Matematika, Ekonomi, Sejarah dan Geografi. Selain itu Tika juga menanyakan pada kakak kelas tentang strategi menembus SNMPTN. Termasuk mencari sendiri informasi tentang beasiswa KIP Kuliah.
Anak pertama pasangan Nowo Ongkoputro Meidi Haribowo dan Sumilah tersebut pada awalnya tidak memberitahukan orang tuanya tentang keinginan kuliahnya. Nowo Ongkoputro yang akrab dipanggil Pak Ongki mengatakan pada mulanya nenek Tika yang akan menanggung biaya kuliah Tika hingga selesai.
Baca juga: Pendaftaran KIP Kuliah di PTS Masih Dibuka, Simak Persyaratannya
“Kalau saya sendiri juga berpikir kembali apabila akan menguliahkan Tika karena berat secara ekonomi,” terangnya.
Sumilah mengisahkan, putri sulungnya tersebut juga mencari sendiri surat-surat keterangan yang diperlukan untuk mendaftar KIP Kuliah ke kelurahan dan kemantren.
Sumilah berharap dengan diperolehnya KIP Kuliah untuk studi lanjut ke perguruan tinggi dapat memicu semangat putrinya untuk lebih berprestasi. Saat ini Tika berhasil meraih indeks prestasi kumulatif 3,58.
(nnz)
tulis komentar anda