Pernah Dapat IPK 1,66, Mahasiswa Unair Ini Berhasil Diwisuda dengan 2 Gelar
Minggu, 14 Agustus 2022 - 11:12 WIB
JAKARTA - Mahasiswa Universitas Airlangga ( Unair ) Ahmad Nailul Author menjadi salah satu mahasiswa Unair yang mengikuti wisuda periode Agustus 2022. Dia berhasil dinyatakan lulus dengan dua gelar sekaligus dan berhak menyandang gelar sarjana Ilmu Politik dan Magister Ilmu Hukum.
Perjalanan Nailul berkuliah dimulai sejak tahun 2014. Saat itu Nailul dinyatakan lolos Seleksi Penerimaan Mahasiswa Baru (SPMB) di Universitas Negeri Surabaya (Unesa).
Baca juga: Dirayakan Setiap 14 Agustus, Begini Sejarah Hari Pramuka di Indonesia
Dua tahun menjalani masa kuliah, ia memiliki keinginan untuk mendaftar Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SBMPTN). Benar saja, pada 2016 Nailul dinyatakan lolos sebagai mahasiswa program studi Ilmu Politik Universitas Airlangga (Unair).
“Saya berpikir, ijazah saya kan, berlaku tiga tahun untuk mendaftar SBMPTN. Kenapa tidak saya gunakan saja kesempatan itu?,” terang Nailul, dikutip dari laman resmi Unair, Sabtu (14/8/2022).
Menjalani Dua Perkuliahan
Semangat belajar Nailul tidak terhenti di situ. Pada 2019, setelah lulus kuliah hukum di Unesa, Nailul mengambil program Magister Ilmu Hukum Unair.
Menjalani dua perkuliahan sekaligus tentu bukan hal mudah. Apalagi Nailul harus melakukan perjalanan pergi-pulang dari Gresik setiap harinya. Selain permasalahan jarak, jadwal kuliah yang bertabrakan juga menjadi tantangan tersendiri.
“Banyak jadwal perkuliahan yang crash, ditambah terkadang dosen mengubah jadwal perkuliahan mendadak,” ujar Nailul.
Perjalanan Nailul berkuliah dimulai sejak tahun 2014. Saat itu Nailul dinyatakan lolos Seleksi Penerimaan Mahasiswa Baru (SPMB) di Universitas Negeri Surabaya (Unesa).
Baca juga: Dirayakan Setiap 14 Agustus, Begini Sejarah Hari Pramuka di Indonesia
Dua tahun menjalani masa kuliah, ia memiliki keinginan untuk mendaftar Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SBMPTN). Benar saja, pada 2016 Nailul dinyatakan lolos sebagai mahasiswa program studi Ilmu Politik Universitas Airlangga (Unair).
“Saya berpikir, ijazah saya kan, berlaku tiga tahun untuk mendaftar SBMPTN. Kenapa tidak saya gunakan saja kesempatan itu?,” terang Nailul, dikutip dari laman resmi Unair, Sabtu (14/8/2022).
Menjalani Dua Perkuliahan
Semangat belajar Nailul tidak terhenti di situ. Pada 2019, setelah lulus kuliah hukum di Unesa, Nailul mengambil program Magister Ilmu Hukum Unair.
Menjalani dua perkuliahan sekaligus tentu bukan hal mudah. Apalagi Nailul harus melakukan perjalanan pergi-pulang dari Gresik setiap harinya. Selain permasalahan jarak, jadwal kuliah yang bertabrakan juga menjadi tantangan tersendiri.
“Banyak jadwal perkuliahan yang crash, ditambah terkadang dosen mengubah jadwal perkuliahan mendadak,” ujar Nailul.
Lihat Juga :
tulis komentar anda