Mahasiswa UB Gagas Greeny Maternity Pads Guna Pemulihan Luka Pasca Bersalin
Selasa, 23 Agustus 2022 - 19:36 WIB
Baca juga: KPK Dorong Penguatan Pendidikan Antikorupsi di SMA dan Sederajat di Jabar
Hal ini dibuktikan melalui observasi luka sayatan yang direpresentasikan pada tubuh tikus di mana luka menutup hingga 100% hanya kurang dari 3 minggu yaitu 15 hari saja, dari penggunaan betadine sebagai tata laksana yang sudah ada yang pada hari yang sama proses penyembuhan lukanya masih berada pada 95%.
“Penggunaannya pun sangat mudah, nantinya patch luka diletakkan di dalam pembalut, sehingga ketika ibu nifas menggunakan pembalut tersebut, di saat yang bersamaan pula luka ibu akan menjadi cepat kering dan mencegah reaksi inflamasi, sehingga luka cepat menutup,” jelas Arantxa.
“Artinya, Patch dalam Greeny Maternity Pad dapat dengan efektif menyembuhkan luka sayatan dalam kurun waktu 15 hari dengan efektivitas sebesar 100 persen, tergantung pada derajat robekan saat persalinan”, jelas Alfi.
Penelitian ini merupakan rangkaian kegiatan Program Kreativitas Mahasiswa Riset Eksakta (PKM-RE) yang diselenggarakan oleh Direktorat Jenderal Pembelajaran dan Kemahasiswaan dibawah Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi.
Penelitian di bawah bimbingan Rismaina Putri dilaksanakan pada bulan Juli hingga Agustus 2022 bertempat di Laboratorium Farmasi, Farmakologi, serta Laboratorium Penelitian Hewan Coba Fakultas Kedokteran Universitas Brawijaya.
Kelompok ini berharap di masa datang, penelitian ini dapat dijadikan sebagai acuan pembuatan bahan obat baru di masa yang akan datang, dapat bermanfaat dalam menyelesaikan permasalahan di masyarakat, serta dapat terus dikembangkan pada penelitian-penelitian berikutnya demi perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi.
Lihat Juga: 5 Kampus Terbaik di Indonesia Versi Publikasi Riset Nature Index, PTS Ini Bersaing Ketat
Hal ini dibuktikan melalui observasi luka sayatan yang direpresentasikan pada tubuh tikus di mana luka menutup hingga 100% hanya kurang dari 3 minggu yaitu 15 hari saja, dari penggunaan betadine sebagai tata laksana yang sudah ada yang pada hari yang sama proses penyembuhan lukanya masih berada pada 95%.
“Penggunaannya pun sangat mudah, nantinya patch luka diletakkan di dalam pembalut, sehingga ketika ibu nifas menggunakan pembalut tersebut, di saat yang bersamaan pula luka ibu akan menjadi cepat kering dan mencegah reaksi inflamasi, sehingga luka cepat menutup,” jelas Arantxa.
“Artinya, Patch dalam Greeny Maternity Pad dapat dengan efektif menyembuhkan luka sayatan dalam kurun waktu 15 hari dengan efektivitas sebesar 100 persen, tergantung pada derajat robekan saat persalinan”, jelas Alfi.
Penelitian ini merupakan rangkaian kegiatan Program Kreativitas Mahasiswa Riset Eksakta (PKM-RE) yang diselenggarakan oleh Direktorat Jenderal Pembelajaran dan Kemahasiswaan dibawah Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi.
Penelitian di bawah bimbingan Rismaina Putri dilaksanakan pada bulan Juli hingga Agustus 2022 bertempat di Laboratorium Farmasi, Farmakologi, serta Laboratorium Penelitian Hewan Coba Fakultas Kedokteran Universitas Brawijaya.
Kelompok ini berharap di masa datang, penelitian ini dapat dijadikan sebagai acuan pembuatan bahan obat baru di masa yang akan datang, dapat bermanfaat dalam menyelesaikan permasalahan di masyarakat, serta dapat terus dikembangkan pada penelitian-penelitian berikutnya demi perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi.
Lihat Juga: 5 Kampus Terbaik di Indonesia Versi Publikasi Riset Nature Index, PTS Ini Bersaing Ketat
(nnz)
tulis komentar anda