Motivasi Belajar Siswa, Quipper Gelar Kompetisi Cerdas Cermat Nasional untuk Tingkat SMA
Senin, 05 September 2022 - 22:58 WIB
Quipper memberikan kesempatan bagi siswa SMA sederajat di seluruh Indonesia untuk mengikuti kompetisi cerdas cermat tingkat nasional, Quipper Championship. Foto/Ist
JAKARTA - Quipper memberikan kesempatan bagi siswa-siswi jenjang SMA sederajat di seluruh Indonesia untuk unjuk pengetahuan dalam kompetisi cerdas cermat tingkat nasional, Quipper Championship.
Pendaftaran secara resmi telah dibuka mulai 15 Juli hingga 30 September 2022. Lima siswa dengan skor tertinggi dan 3 sekolah dengan peserta terbanyak akan diundang ke babak final yang diselenggarakan di FMIPA, UGM, Yogyakarta pada 29 Oktober 2022.
Peserta yang memenangkan perlombaan berkesempatan membawa pulang total dana pendidikan senilai Rp35 juta.
Perlu diketahui, penerapan pembelajaran tatap muka seiring dengan kondisi pandemi yang semakin membaik menjadi angin segar bagi banyak pihak, terutama siswa dan guru.
Setelah dua tahun lamanya harus belajar secara daring dengan segala keterbatasan, kini kegiatan belajar mengajar sudah dipastikan kembali normal.
Meski demikian, kondisi pendidikan Indonesia saat ini bukannya tanpa tantangan. Sebab, masih ada persoalan pendidikan akibat pandemi yang mesti diselesaikan dengan cepat seperti rendahnya capaian belajar siswa yang berakar dari menurunnya motivasi belajar.
Survei Save The Children tahun 2021 menemukan 40 persen siswa Indonesia merasa kehilangan motivasi belajar selama masa pandemi. Tanpa motivasi yang kuat baik dari internal dan eksternal, hasil pembelajaran pun tidak akan maksimal.
Pendaftaran secara resmi telah dibuka mulai 15 Juli hingga 30 September 2022. Lima siswa dengan skor tertinggi dan 3 sekolah dengan peserta terbanyak akan diundang ke babak final yang diselenggarakan di FMIPA, UGM, Yogyakarta pada 29 Oktober 2022.
Peserta yang memenangkan perlombaan berkesempatan membawa pulang total dana pendidikan senilai Rp35 juta.
Perlu diketahui, penerapan pembelajaran tatap muka seiring dengan kondisi pandemi yang semakin membaik menjadi angin segar bagi banyak pihak, terutama siswa dan guru.
Setelah dua tahun lamanya harus belajar secara daring dengan segala keterbatasan, kini kegiatan belajar mengajar sudah dipastikan kembali normal.
Baca Juga
Meski demikian, kondisi pendidikan Indonesia saat ini bukannya tanpa tantangan. Sebab, masih ada persoalan pendidikan akibat pandemi yang mesti diselesaikan dengan cepat seperti rendahnya capaian belajar siswa yang berakar dari menurunnya motivasi belajar.
Survei Save The Children tahun 2021 menemukan 40 persen siswa Indonesia merasa kehilangan motivasi belajar selama masa pandemi. Tanpa motivasi yang kuat baik dari internal dan eksternal, hasil pembelajaran pun tidak akan maksimal.
tulis komentar anda