Naik Jadi 412.041, UT Kokoh sebagai Kampus dengan Mahasiswa Terbanyak
Kamis, 22 September 2022 - 16:44 WIB
JAKARTA - Universitas Terbuka (UT) yang belum lama ini merayakan ulang tahun ke-38 mendapat kado istimewa, yaitu meningkatnya jumlah mahasiswa menjadi 412.041. Selain itu, dari total mahasiswa yang melakukan registrasi di semester kedua tahun 2022, jumlah mahasiswa baru meningkat lebih dari 100% dibanding semester sebelumnya.
Kepala Pusat Pengembangan Hubungan Internasional dan Kemitraan UT Maya Maria mengatakan, peningkatan yang sangat signifikan ini merupakan pertama kali, setidaknya dalam 10 tahun terakhir.
Baca juga: Lewat RPL, Lulusan Kursus Bisa Lanjut Kuliah ke Perguruan Tinggi
Maya menyampaikan, di tengah semakin banyaknya perguruan tinggi yang menawarkan pembelajaran daring, bertambahnya jumlah mahasiswa baru ini menunjukkan bahwa UT tetap menjadi pilihan utama bagi mereka yang menghendaki kuliah jarak jauh dan daring.
“Pertambahan jumlah mahasiswa ini juga tidak lepas dari edukasi publik yang sangat masif yang dilakukan oleh UT Pusat dan seluruh UPBJJ-UT. Masyarakat semakin memahami bahwa UT telah sangat siap dengan online pedagogy yang didukung oleh layanan bantuan belajar yang sangat mumpuni,” katanya, melalui siaran pers, Kamis (22/9/2022).
Selain itu, tambahnya, komposisi mahasiswa berdasarkan usia juga menunjukkan perubahan yang sangat signifikan. Saat ini, hampir 70% mahasiswa UT berusia di bawah 30 tahun. Komposisi ini berbanding terbalik dengan keadaan 10 tahun ke belakang.
“Perubahan ini mencerminkan bahwa masyarakat muda usia semakin memahami dan membutuhkan perkuliahan yang fleksibel dan berbasis teknologi,” ujarnya.
Dia menjelaskan, sebagai informasi, 87% mahasiswa UT sudah bekerja dan memerlukan kuliah yang sesuai dengan waktu kerjanya. Dengan kata lain, bekerja dan kuliah dapat dilakukan secara bersamaan tanpa saling mengganggu. Hal ini merupakan salah satu misi awal didirikannya UT .
Menurutnya, saat ini, UT tengah menunggu terbitnya Peraturan Pemerintah (PP) tentang UT PTNBH. Dengan status baru sebagai PTNBH, UT akan memperoleh banyak keuntungan, termasuk dalam bidang akademik dan non-akademik.
Kepala Pusat Pengembangan Hubungan Internasional dan Kemitraan UT Maya Maria mengatakan, peningkatan yang sangat signifikan ini merupakan pertama kali, setidaknya dalam 10 tahun terakhir.
Baca juga: Lewat RPL, Lulusan Kursus Bisa Lanjut Kuliah ke Perguruan Tinggi
Maya menyampaikan, di tengah semakin banyaknya perguruan tinggi yang menawarkan pembelajaran daring, bertambahnya jumlah mahasiswa baru ini menunjukkan bahwa UT tetap menjadi pilihan utama bagi mereka yang menghendaki kuliah jarak jauh dan daring.
“Pertambahan jumlah mahasiswa ini juga tidak lepas dari edukasi publik yang sangat masif yang dilakukan oleh UT Pusat dan seluruh UPBJJ-UT. Masyarakat semakin memahami bahwa UT telah sangat siap dengan online pedagogy yang didukung oleh layanan bantuan belajar yang sangat mumpuni,” katanya, melalui siaran pers, Kamis (22/9/2022).
Selain itu, tambahnya, komposisi mahasiswa berdasarkan usia juga menunjukkan perubahan yang sangat signifikan. Saat ini, hampir 70% mahasiswa UT berusia di bawah 30 tahun. Komposisi ini berbanding terbalik dengan keadaan 10 tahun ke belakang.
“Perubahan ini mencerminkan bahwa masyarakat muda usia semakin memahami dan membutuhkan perkuliahan yang fleksibel dan berbasis teknologi,” ujarnya.
Dia menjelaskan, sebagai informasi, 87% mahasiswa UT sudah bekerja dan memerlukan kuliah yang sesuai dengan waktu kerjanya. Dengan kata lain, bekerja dan kuliah dapat dilakukan secara bersamaan tanpa saling mengganggu. Hal ini merupakan salah satu misi awal didirikannya UT .
Menurutnya, saat ini, UT tengah menunggu terbitnya Peraturan Pemerintah (PP) tentang UT PTNBH. Dengan status baru sebagai PTNBH, UT akan memperoleh banyak keuntungan, termasuk dalam bidang akademik dan non-akademik.
tulis komentar anda