Mahasiswa, Ini 5 Manfaat Magang untuk Raih Karier Profesional
Jum'at, 30 September 2022 - 18:35 WIB
JAKARTA - Untuk sukses menapaki karier yang profesional salah satu jalannya adalah mengikuti program magang . Dengan menjalani magang maka mahasiswa akan memiliki keahlian dan pengalaman berorganisasi yang menjadi bekal di dunia kerja nanti.
Jika umumnya magang telah diterapkan dalam organisasi kemahasiswaan (ormawa). Kali ini, Delia Nopianti selaku Digital Marketing Specialist Cakap mengulas lima manfaat magang untuk pengembangan karier di masa depan.
Baca juga: UB Kembangkan IoT Berbasis GIS di Daerah Terdampak Erupsi Semeru
1. Menambah Pengalaman
Menurut Delia, kesempatan magang baik di perusahaan konvensional maupun perusahaan rintisan (startup) ialah fase penting bagi mahasiswa dalam menerapkan ilmu yang dipelajarinya selama kuliah secara praktik. “Tentunya melatih skill, selain itu bisa mengenal kultur industri perusahaan yang kiranya cocok untuk karir kita,” ucapnya, dikutip dari laman Universitas Airlangga (Unair), Jumat (30/9/2022).
Pengalaman inilah menjadi bekal ketika mahasiswa nanti memasuki dunia kerja. Sebab, beberapa perusahaan ada yang mewajibkan pengalaman minimum magang sebagai persyaratan rekrutmen.
2. Kesempatan Belajar dari Kesalahan
Fresh graduate dari Universitas Indonesia ini menekankan bahwa mahasiswa bukan sosok yang sempurna sehingga tidak perlu takut melakukan kesalahan di tempat magang. Hal itu karena peserta magang berhak mendapat arahan dari mentor atau user.
Ia juga memberikan tips bagaimana menghindari perasaan mudah tersinggung saat ditegur. “Kita harus punya prinsip berani mengeksplor dan mau diberi arahan yang lebih baik agar ke depan dapat meminimalisir kesalahan itu,” jelasnya.
Jika umumnya magang telah diterapkan dalam organisasi kemahasiswaan (ormawa). Kali ini, Delia Nopianti selaku Digital Marketing Specialist Cakap mengulas lima manfaat magang untuk pengembangan karier di masa depan.
Baca juga: UB Kembangkan IoT Berbasis GIS di Daerah Terdampak Erupsi Semeru
1. Menambah Pengalaman
Menurut Delia, kesempatan magang baik di perusahaan konvensional maupun perusahaan rintisan (startup) ialah fase penting bagi mahasiswa dalam menerapkan ilmu yang dipelajarinya selama kuliah secara praktik. “Tentunya melatih skill, selain itu bisa mengenal kultur industri perusahaan yang kiranya cocok untuk karir kita,” ucapnya, dikutip dari laman Universitas Airlangga (Unair), Jumat (30/9/2022).
Pengalaman inilah menjadi bekal ketika mahasiswa nanti memasuki dunia kerja. Sebab, beberapa perusahaan ada yang mewajibkan pengalaman minimum magang sebagai persyaratan rekrutmen.
2. Kesempatan Belajar dari Kesalahan
Fresh graduate dari Universitas Indonesia ini menekankan bahwa mahasiswa bukan sosok yang sempurna sehingga tidak perlu takut melakukan kesalahan di tempat magang. Hal itu karena peserta magang berhak mendapat arahan dari mentor atau user.
Ia juga memberikan tips bagaimana menghindari perasaan mudah tersinggung saat ditegur. “Kita harus punya prinsip berani mengeksplor dan mau diberi arahan yang lebih baik agar ke depan dapat meminimalisir kesalahan itu,” jelasnya.
tulis komentar anda