Tingkatkan Imun Tubuh, Mahasiswa UNS Buat Permen dari Bunga Turi

Sabtu, 01 Oktober 2022 - 16:40 WIB
Tim mahasiswa UNS buat permen dari bunga turi. Foto/Laman UNS.
JAKARTA - Perguruan tinggi terus menghasilkan inovasi tiada henti. Salah satunya mahasiswa Universitas Sebelas Maret (UNS) Surakarta yang tergabung dalam tim Program Kreativitas Mahasiswa khususnya pada skim Riset Eksakta (PKM-RE) membuat produk berupa Edible Film Strip Candy dengan memanfaatkan ekstrak bunga turi.

Adapun tim PKM-RE UNS ini terdiri mahasiswa Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) UNS yaitu Amadea Pratiwi Ginting, Ellen Moureena Bernaditta, Hana Andayani, Kurnia Putriningtyas, dan Sindhy Setyana Azhari yang kesemuanya berasal dari Program Studi (Prodi) Pendidikan IPA. Keberlangsungan kegiatan tim PKM-RE UNS tentunya tidak terlepas dari bimbingan Dr. paed Nurma Yunita Indriyanti sebagai dosen pembimbing.

Baca juga: 4 Tips dari Dosen Unair Hindari Gula Berlebih di Makanan Kemasan

“Riset ini dilatarbelakangi karena ketersediaan bunga turi di daerah Sukoharjo yang melimpah, sedangkan dalam pemanfaatannya masih sangat minim. Berdasarkan observasi lapangan yang dilakukan, pemanfaatan bunga turi hanya sebatas sebagai lalapan pada makanan pecel. Padahal kandungan yang terdapat pada bunga turi sangatlah bervariasi dan bermanfaat. Salah satunya adalah kandungan flavonoid sebagai imunomodulator,” ujar Ketua Tim PKM-RE, Amadea Pratiwi Ginting, dikutip dari laman UNS, Sabtu (1/10/2022).

Baca juga: Kemendikbudristek Berangkatkan 24 Mahasiswa Beasiswa IISMAVO ke Inggris



Berangkat dari hal ini pula, di tengah-tengah masa pasca pandemi Covid-19 ini, tim PKM-RE UNS berinovasi membuat edible film strip candy dengan memanfaatkan ekstrak bunga turi. Selain menghadirkan permen yang praktis untuk dikonsumsi, produk dari riset ini diharapkan juga mampu meningkatkan imun tubuh bagi orang yang mengonsumsi.

“Meskipun demikian, inovasi produk ini tentunya masih diperlukan adanya pengembangan secara lebih lanjut untuk menghasilkan produk yang lebih berkualitas,” pungkas Amadea.
Dapatkan berita terbaru, follow WhatsApp Channel SINDOnews sekarang juga!
(nnz)
tulis komentar anda
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More