Cerdik Kejar Gelar Akademik saat Pandemi
Sabtu, 04 Juli 2020 - 09:04 WIB
Selain masalah teknis, Darto mengaku canggung harus bicara sendiri di depan laptop dan dilihat oleh dosen-dosen. Apalagi dia juga sering mengulang-ulang penjelasannya karena masalah koneksi internet. Namun setelah melewati seluruh proses tersebut, Darto merasa lega. Apagi setelah dinyatakan lulus dengan nilai yang cukup memuaskan.
Berbeda dengan sidang konvensional yang harus bertatap muka, menurut Darto sidang online jauh lebih memudahkannya untuk lulus.
"Asal sudah terkoneksi, sidang secara online jadi lebih gampang daripada sidang sebagaimana biasanya. Contohnya pas lagi seminar proposal itu lebih susah dan grogi karena ketemu dan tatap muka langsung sama penguji. Nah, kalau secara online kayak ngobrol sama laptop jadi lebih rileks aja. Apalagi kan ada batas waktu menjelaskan dan menjawab pertanyaan," ungkapnya. (Lihat videonya: Diduga Gunakan Ilmu kebal, Pencuri jadi Bulan-bulanan Warga)
Meski begitu Darto mengaku sedih karena lulus di masa pandemi. Alasannya dia tidak bisa merayakan kelulusannya bersama dengan teman-temannya. "Sedih karena tidak bisa merasakan euforia kelulusan seperti yang orang lain rasakan, tetapi tetap bahagia karena bisa memenuhi tanggung jawab kepada orang tua," tambahnya. (Aprilia S Andyna)
Berbeda dengan sidang konvensional yang harus bertatap muka, menurut Darto sidang online jauh lebih memudahkannya untuk lulus.
"Asal sudah terkoneksi, sidang secara online jadi lebih gampang daripada sidang sebagaimana biasanya. Contohnya pas lagi seminar proposal itu lebih susah dan grogi karena ketemu dan tatap muka langsung sama penguji. Nah, kalau secara online kayak ngobrol sama laptop jadi lebih rileks aja. Apalagi kan ada batas waktu menjelaskan dan menjawab pertanyaan," ungkapnya. (Lihat videonya: Diduga Gunakan Ilmu kebal, Pencuri jadi Bulan-bulanan Warga)
Meski begitu Darto mengaku sedih karena lulus di masa pandemi. Alasannya dia tidak bisa merayakan kelulusannya bersama dengan teman-temannya. "Sedih karena tidak bisa merasakan euforia kelulusan seperti yang orang lain rasakan, tetapi tetap bahagia karena bisa memenuhi tanggung jawab kepada orang tua," tambahnya. (Aprilia S Andyna)
(ysw)
tulis komentar anda