Sejarah Hari Guru Sedunia yang Diperingati Setiap 5 Oktober
Rabu, 05 Oktober 2022 - 11:00 WIB
JAKARTA - Setiap tanggal 5 Oktober, diperingati Hari Guru Sedunia atau dalam Bahasa Inggris World Teachers’ Day. Hari Guru Sedunia ada setelah ditetapkan oleh UNESCO .
Hari Guru Sedunia berbeda dengan Hari Guru Nasional yang diperingati setiap 25 November. Hari Guru Nasional bertepatan dengan hari lahirnya PGRI yang ditetapkan dengan Keputusan Presiden No 78/1994.
Lalu bagaimana sejarah Hari Guru Sedunia yang diperingati secara global pada 5 Oktober ini? Sejak tahun 1994, tepatnya saat Konferensi UNESCO di Paris, 5 Oktober ditetapkan sebagai Hari Guru Sedunia oleh Organisasi Pendidikan, Keilmuan, dan Kebudayaan Perserikatan Bangsa-Bangsa (UNESCO).
Baca juga: Seleksi PPPK Guru Pelamar Umum, Catat Materi dan Jumlah Soal yang Diujikan
Dikutip dari laman Zenius, konferensi ini melibatkan 76 perwakilan negara dan 35 organisasi Internasional, konferensi UNESCO membahas topik seputar Recommendations Concerning the Status of Teachers.
Konferensi UNESCO yang berlangsung pada 21 September sampai 5 Oktober 1994 itu memberikan rekomendasi-rekomendasi terkait sikap profesional guru. Dalam kesempatan itu kemudian ditandatangani dokumen UNESCO tentang status guru di dunia yang meliputi standar perekrutan, pelatihan guru di dunia, dan kondisi pekerjaan guru.
Menurut UNESCO, Hari Guru Sedunia merupakan bentuk dari pemahaman, apresiasi, dan kepedulian terhadap guru. Selain itu, tujuan diperingatinya hari guru adalah sebagai bentuk dukungan untuk guru-guru di seluruh dunia. Hari guru menjadi suatu hal yang penting karena kehidupan generasi muda ditentukan oleh guru, dimana mereka memberikan pengetahuan dan membimbing siswa demi membangun masa depan mereka yang lebih baik.
Baca juga: 3 Sekolah Kedinasan yang Cocok untuk Lulusan Bahasa
Pada Hari Guru Sedunia, jasa guru dan kontribusi mereka terhadap pendidikan diakui. Peran serta pentingnya mereka untuk membimbing dan mengembangkan siswa dan masyarakat pun dihargai. Adanya peringatan Hari Guru Sedunia menjadi kesempatan untuk memberikan penghormatan dan rasa terima kasih kepada para guru.
Secara rutin, berbagai organisasi internasional seperti UNESCO, Education International (EI), UNICEF, UNDP, International Labour Organization (ILO) menyelenggarakan kampanye dan konferensi untuk memperingati hari guru serta menyelesaikan masalah terkait profesi guru yang terjadi. Setiap tahunnya, Hari Guru Sedunia diperingati dengan tema yang berbeda-beda sesuai dengan fokus utama pendidikan yang setiap tahun juga mengalami perubahan sesuai kebutuhan.
Hari Guru Sedunia berbeda dengan Hari Guru Nasional yang diperingati setiap 25 November. Hari Guru Nasional bertepatan dengan hari lahirnya PGRI yang ditetapkan dengan Keputusan Presiden No 78/1994.
Lalu bagaimana sejarah Hari Guru Sedunia yang diperingati secara global pada 5 Oktober ini? Sejak tahun 1994, tepatnya saat Konferensi UNESCO di Paris, 5 Oktober ditetapkan sebagai Hari Guru Sedunia oleh Organisasi Pendidikan, Keilmuan, dan Kebudayaan Perserikatan Bangsa-Bangsa (UNESCO).
Baca juga: Seleksi PPPK Guru Pelamar Umum, Catat Materi dan Jumlah Soal yang Diujikan
Dikutip dari laman Zenius, konferensi ini melibatkan 76 perwakilan negara dan 35 organisasi Internasional, konferensi UNESCO membahas topik seputar Recommendations Concerning the Status of Teachers.
Konferensi UNESCO yang berlangsung pada 21 September sampai 5 Oktober 1994 itu memberikan rekomendasi-rekomendasi terkait sikap profesional guru. Dalam kesempatan itu kemudian ditandatangani dokumen UNESCO tentang status guru di dunia yang meliputi standar perekrutan, pelatihan guru di dunia, dan kondisi pekerjaan guru.
Menurut UNESCO, Hari Guru Sedunia merupakan bentuk dari pemahaman, apresiasi, dan kepedulian terhadap guru. Selain itu, tujuan diperingatinya hari guru adalah sebagai bentuk dukungan untuk guru-guru di seluruh dunia. Hari guru menjadi suatu hal yang penting karena kehidupan generasi muda ditentukan oleh guru, dimana mereka memberikan pengetahuan dan membimbing siswa demi membangun masa depan mereka yang lebih baik.
Baca juga: 3 Sekolah Kedinasan yang Cocok untuk Lulusan Bahasa
Pada Hari Guru Sedunia, jasa guru dan kontribusi mereka terhadap pendidikan diakui. Peran serta pentingnya mereka untuk membimbing dan mengembangkan siswa dan masyarakat pun dihargai. Adanya peringatan Hari Guru Sedunia menjadi kesempatan untuk memberikan penghormatan dan rasa terima kasih kepada para guru.
Secara rutin, berbagai organisasi internasional seperti UNESCO, Education International (EI), UNICEF, UNDP, International Labour Organization (ILO) menyelenggarakan kampanye dan konferensi untuk memperingati hari guru serta menyelesaikan masalah terkait profesi guru yang terjadi. Setiap tahunnya, Hari Guru Sedunia diperingati dengan tema yang berbeda-beda sesuai dengan fokus utama pendidikan yang setiap tahun juga mengalami perubahan sesuai kebutuhan.
(nnz)
Lihat Juga :
tulis komentar anda