Workshop Literasi Digital Kemenkominfo Bahas 6 Cara Tepat Tangkal Hoaks
Jum'at, 14 Oktober 2022 - 16:29 WIB
JAKARTA - Kemenkominfo bersama Gerakan Nasional Literasi Digital ( GNLD ) Siberkreasi berkolaborasi dalam penyelenggaraan “Workshop Literasi Digital” di Kabupaten Ende dan Kabupaten Nagekeo. Salah satu materi yang dibahas adalah cara menangkal hoaks di tengah masyarakat.
Workshop ini bertujuan untuk memberikan pemahaman mengenai Literasi Digital kepada lebih dari 300 orang peserta perwakilan masyarakat dan komunitas di Kabupaten Ende dan Kabupaten Nagekeo, Nusa Tenggara Timur. Di Ende, workshop digelar di Universitas Flores dan di Nagekeo di Pondok SVD.
Baca juga: Mengenal 7 Angkatan Sastra Indonesia dan Tokoh Terkenalnya
Kepala Dinas (Kadis) Kominfo Kabupaten Ende Supriyanto menyatakan, semakin maraknya kejahatan siber dan hoaks adalah akibat masyarakat yang hanya mengetahui cara menggunakan internet tanpa memahami etika penggunaannya.
“Pemerintah harus berkolaborasi dengan masyarakat dan stakeholder lainnya agar nilai-nilai kebenaran dan etika dapat dijalankan tanpa meninggalkan nilai-nilai budaya dalam menggunakan teknologi digital,” tuturnya, melalui siaran pers, Jumat (14/10/2022).
Selanjutnya, P.D. Indriastuty seorang Key Opinion Leader (KOL) Ende yang akrab disapa Tuteh dalam paparannya menyampaikan, kebiasaan ingin dianggap paling pertama tahu tentang sesuatu merupakan racun di dalam masyarakat, hal ini membuat masyarakat cenderung tidak melakukan verifikasi terhadap suatu informasi agar cepat menyebarkan informasi itu.
Lebih lanjut, Tuteh memaparkan bahwa ada enam cara untuk menangkal hoaks di masyarakat, yaitu:
1. Waspadai judul berita yang provokatif
2. Cermati situs berita yang dibaca
Workshop ini bertujuan untuk memberikan pemahaman mengenai Literasi Digital kepada lebih dari 300 orang peserta perwakilan masyarakat dan komunitas di Kabupaten Ende dan Kabupaten Nagekeo, Nusa Tenggara Timur. Di Ende, workshop digelar di Universitas Flores dan di Nagekeo di Pondok SVD.
Baca juga: Mengenal 7 Angkatan Sastra Indonesia dan Tokoh Terkenalnya
Kepala Dinas (Kadis) Kominfo Kabupaten Ende Supriyanto menyatakan, semakin maraknya kejahatan siber dan hoaks adalah akibat masyarakat yang hanya mengetahui cara menggunakan internet tanpa memahami etika penggunaannya.
“Pemerintah harus berkolaborasi dengan masyarakat dan stakeholder lainnya agar nilai-nilai kebenaran dan etika dapat dijalankan tanpa meninggalkan nilai-nilai budaya dalam menggunakan teknologi digital,” tuturnya, melalui siaran pers, Jumat (14/10/2022).
Selanjutnya, P.D. Indriastuty seorang Key Opinion Leader (KOL) Ende yang akrab disapa Tuteh dalam paparannya menyampaikan, kebiasaan ingin dianggap paling pertama tahu tentang sesuatu merupakan racun di dalam masyarakat, hal ini membuat masyarakat cenderung tidak melakukan verifikasi terhadap suatu informasi agar cepat menyebarkan informasi itu.
Lebih lanjut, Tuteh memaparkan bahwa ada enam cara untuk menangkal hoaks di masyarakat, yaitu:
1. Waspadai judul berita yang provokatif
2. Cermati situs berita yang dibaca
tulis komentar anda