Guru Besar UI Tawarkan Teknologi Biomassa untuk Energi Alternatif
Rabu, 02 November 2022 - 09:07 WIB
“Mobile Biomass Gasifier memiliki keunggulan sebagai sumber energi terbarukan yang dapat menopang transisi energi terbarukan karena memenuhi konsep carbon neutral, tanaman yang menghasilkan biomassa dapat menangkap CO2 yang dihasilkan dalam proses gasifikasi. Selain itu, teknologi ini juga ramah lingkungan karena tidak menimbulkan polusi lingkungan. Dalam pengembangannya, alat ini diteliti dalam tiga tahap prototipe, yaitu Purwarupa 1 (P1), Purwarupa 2 (P2), dan Purwarupa 3 (P3),” ujar Prof. Adi.
Tahap awal pengembangan mobile gasifier dengan kapasitas 10 kW thermal dan menggunakan engine 10 kW single cylinder (P1). P1 telah dilengkapi dengan sistem semi-controllable dan gas cleaning menggunakan indirect condenser dan biomass filter.
P2 merupakan purwarupa standar industri dengan mitra PT Melu Bangun Wiweka dengan kapasitas 25 kW thermal atau 10 kW elektrik. P2 dilengkapi dengan 4 inline cylinder otto engine dengan kompresi 1:12, sistem PLC dan gas cleaning dengan menggunakan indirect condenser dan double biomass-paper filter.
P3 merupakan purwarupa termutakhir dengan mitra PT Melu Bangun Wiweka dengan kapasitas 35 kW thermal atau 20 kW elektrik. P3 sudah dilengkapi dengan PLC dan IoT sehingga bisa dikontrol jarak jauh dan memberikan data secara real-time. Untuk engine juga sudah menggunakan 4 inline cylinder modified diesel engina dengan kompresi 1:14 dan dilengkapi AFR control system sehingga bisa menghasilkan secara optimal.
Bersama dengan Prof. Adi sebagai peneliti utama, Grup Riset Gasifikasi Biomassa, Departemen Teknik Mesin FTUI beranggotakan Dr. Eng. Radon Dhelika (Anggota Periset), Ardiyansyah (Anggota Periset), Hafif Dafiqurrohman (Project Manager-Riset), Sarah Islamiati Pertiwi (Asisten Riset), Marcellino Lorenzo (Asisten Riset), Surya Kelana, A.Md. (Teknisi), Rohmat Mubarok (Teknisi), Ajeng Prabowo (Administrator), Ir. Teguh Nugraha Kusnan (Koordinator Mitra), dan Angga Purnama Putra (Project Manager-Fabrikasi).
Tahap awal pengembangan mobile gasifier dengan kapasitas 10 kW thermal dan menggunakan engine 10 kW single cylinder (P1). P1 telah dilengkapi dengan sistem semi-controllable dan gas cleaning menggunakan indirect condenser dan biomass filter.
P2 merupakan purwarupa standar industri dengan mitra PT Melu Bangun Wiweka dengan kapasitas 25 kW thermal atau 10 kW elektrik. P2 dilengkapi dengan 4 inline cylinder otto engine dengan kompresi 1:12, sistem PLC dan gas cleaning dengan menggunakan indirect condenser dan double biomass-paper filter.
P3 merupakan purwarupa termutakhir dengan mitra PT Melu Bangun Wiweka dengan kapasitas 35 kW thermal atau 20 kW elektrik. P3 sudah dilengkapi dengan PLC dan IoT sehingga bisa dikontrol jarak jauh dan memberikan data secara real-time. Untuk engine juga sudah menggunakan 4 inline cylinder modified diesel engina dengan kompresi 1:14 dan dilengkapi AFR control system sehingga bisa menghasilkan secara optimal.
Bersama dengan Prof. Adi sebagai peneliti utama, Grup Riset Gasifikasi Biomassa, Departemen Teknik Mesin FTUI beranggotakan Dr. Eng. Radon Dhelika (Anggota Periset), Ardiyansyah (Anggota Periset), Hafif Dafiqurrohman (Project Manager-Riset), Sarah Islamiati Pertiwi (Asisten Riset), Marcellino Lorenzo (Asisten Riset), Surya Kelana, A.Md. (Teknisi), Rohmat Mubarok (Teknisi), Ajeng Prabowo (Administrator), Ir. Teguh Nugraha Kusnan (Koordinator Mitra), dan Angga Purnama Putra (Project Manager-Fabrikasi).
(nnz)
tulis komentar anda