Rektor UT Buka Konferensi Asosiasi Perguruan Tinggi Jarak Jauh se-Asia di Korsel
Rabu, 02 November 2022 - 14:26 WIB
JAKARTA - Rektor Universitas Terbuka ( UT ) Prof. Ojat Darojat yang menjabat sebagai Presiden Asian Association of Open Universities (AAOU) membuka konferensi tahunan ke-35 AAOU Conference di Jeju, Korea Selatan . Korea National Open University (KNOU) menjadi tuan rumah konferensi ini.
Rektor UT Prof. Ojat Darojat mengatakan, konferensi ini mengambil tema Opening a New Path to Open Universities: Responding to Global Issues. "Diharapkan tema tersebut akan memotivasi semua pihak, khususnya anggota AAOU untuk bekerja secara harmonis dan meningkatkan kehidupan masyarakat, ekonomi, dan lingkungan sehingga berdampak positif satu sama lain," katanya, dikutip dari laman UT, Rabu (2/11/2022).
Pada era disrupsi seperti sekarang ini, pilihan apa pun yang dibuat hari ini, besar atau kecil, pasti akan memengaruhi masa depan. Konferensi ini diharapkan dapat memberikan wadah dan kesempatan untuk saling berbagi pengalaman, ilmu pengetahuan, dan praktik baik di setiap negara sebagai upaya mencapai tujuan ke-4 Sustainable Development Goals. Yaitu menjamin kualitas pendidikan yang inklusif dan merata serta meningkatkan kesempatan belajar sepanjang hayat untuk semua.
Baca juga: Guru Besar UNS Patenkan Motif Batik Khas Sragen, Raih Pendanaan Rp1 Miliar
Adapun konferensi dilaksanakan di International Convention Center, Jeju, Korea Selatan berlangsung dari tanggal 2-4 November 2022. Konferensi ini adalah konferensi AAOU pertama setelah pandemi yang menyebabkan konferensi tahun 2020 ditiadakan dan konferensi 2021 dilaksanakan secara daring oleh the Open University of Sri Lanka (OUSL), Sri Lanka.
Konferensi dihadiri lebih dari 200 peserta dari berbagai negara dengan menghadirkan pembicara kunci, yaitu:
1. Neil Fassina, President of International Council of Open and Distance Education (ICDE) sekaligus President of Okanagan College
2. Torunn Gjelsvik, Secretary General of ICDE
3. Un Shil Choi, Chairperson of the Korean Community Education Foundation (KCEF)
Rektor UT Prof. Ojat Darojat mengatakan, konferensi ini mengambil tema Opening a New Path to Open Universities: Responding to Global Issues. "Diharapkan tema tersebut akan memotivasi semua pihak, khususnya anggota AAOU untuk bekerja secara harmonis dan meningkatkan kehidupan masyarakat, ekonomi, dan lingkungan sehingga berdampak positif satu sama lain," katanya, dikutip dari laman UT, Rabu (2/11/2022).
Pada era disrupsi seperti sekarang ini, pilihan apa pun yang dibuat hari ini, besar atau kecil, pasti akan memengaruhi masa depan. Konferensi ini diharapkan dapat memberikan wadah dan kesempatan untuk saling berbagi pengalaman, ilmu pengetahuan, dan praktik baik di setiap negara sebagai upaya mencapai tujuan ke-4 Sustainable Development Goals. Yaitu menjamin kualitas pendidikan yang inklusif dan merata serta meningkatkan kesempatan belajar sepanjang hayat untuk semua.
Baca juga: Guru Besar UNS Patenkan Motif Batik Khas Sragen, Raih Pendanaan Rp1 Miliar
Adapun konferensi dilaksanakan di International Convention Center, Jeju, Korea Selatan berlangsung dari tanggal 2-4 November 2022. Konferensi ini adalah konferensi AAOU pertama setelah pandemi yang menyebabkan konferensi tahun 2020 ditiadakan dan konferensi 2021 dilaksanakan secara daring oleh the Open University of Sri Lanka (OUSL), Sri Lanka.
Konferensi dihadiri lebih dari 200 peserta dari berbagai negara dengan menghadirkan pembicara kunci, yaitu:
1. Neil Fassina, President of International Council of Open and Distance Education (ICDE) sekaligus President of Okanagan College
2. Torunn Gjelsvik, Secretary General of ICDE
3. Un Shil Choi, Chairperson of the Korean Community Education Foundation (KCEF)
tulis komentar anda