Guru Besar UNS Patenkan Motif Batik Khas Sragen, Raih Pendanaan Rp1 Miliar

Rabu, 02 November 2022 - 13:33 WIB
loading...
Guru Besar UNS Patenkan...
Salah satu motif batik khas Sragen, Abhipraya, yang didesain oleh Guru Besar UNS Prof. Dr. Izza Mafruhah. Foto/Tangkap layar laman UNS.
A A A
JAKARTA - Guru Besar Universitas Sebelas Maret ( UNS ) Surakarta membuat motif batik dengan mengangkat kekayaan alam kabupaten Sragen, Jawa Tengah. Dua motif batik tersebut pun sudah dipatenkan dan juga berhasil meraih pendanaan Kedaireka senilai Rp1 miliar.

Dua motif batik yang dipatenkan Profesor Ekonomi Pembangunan Universitas Sebelas Maret (UNS) Surakarta Prof. Dr. Izza Mafruhah itu bernama Bimantara dan Abhipraya.

Pembuatan batik ini merupakah salah satu agenda dari pelaksanaan Matching Fund Kedaireka Kemendikbudristek yang ia jalankan. Tahun ini Prof. Izza dan tim dinyatakan lolos pendanaan Kedaireka dengan nilai lebih dari Rp1 miliar sekaligus menjadi yang tertinggi di UNS.

Baca juga: Guru Besar UI Tawarkan Teknologi Biomassa untuk Energi Alternatif

“Kalau Kedaireka ini agak lebih luwes ya. Batik itu hanya salah satu. Kedaireka kita mempunyai beberapa aktivitas. Yang pertama ada pelatihan. Kemarin termasuk pelatihan bagaimana achievment motivation, business model canvas , digital marketing . Mereka kami ajari hal-hal simpel seperti Canva agar mereka bisa membuat marketing secara digital,” ujarnya, dikutip dari laman UNS, Rabu (2/11/2022).

Motif batik Bimantara yang Prof Izza buat dikhususkan untuk memutihkan legenda yang ada di Gunung Kemukus. Menurutnya, Gunung Kemukus selama ini mendapat stigma negatif di masyarakat karena ada ritual pesugihan dengan cara-cara tidak senonoh dipraktikkan di sana. Padahal jika ditilik lebih lanjut, Gunung Kemukus memiliki sejarah panjang tentang penyebaran agama Islam.

“Kemarin tujuan Kedaireka itu salah satunya adalah pemutihan untuk sejarah Pangeran Samudra. Saya sudah pernah bercerita sebelumnya bahwa ada hal-hal yang sifatnya negatif sehingga akan kita putihkan. Nah, salah satu bentuk yang kelihatan adalah dalam bentuk platform yang kita pakai yaitu baju yang kita pakai. Sekarang kan orang suka pakai batik, jadi kami membuat sebuah batik yang mewakili maksud atau tujuan kami. Bimantara itu artinya jiwa yang hebat. Saya ambil dari bahasa Sansekerta,” jelasnya.

Berbeda dengan motif Bimantara yang hanya berfokus pada legenda yang ada di Gunung Kemukus, Abhipraya menampung semua kekhasan dari Kabupaten Sragen.

Baca juga: 5 Perguruan Tinggi Negeri yang Membuka Jalur Prestasi, Simak Daftarnya!

“Kalau ini Abhipraya yang punya arti harapan. Ini sebenarnya bukan asli Gunung Kemukus ya tetapi seluruh wilayah yang ada di Sragen gitu. Jadi Gunung Kemukus hanya salah satu yang syarat makna bahwa di sana itu lambang kesuburan, lambang kemakmuran gitu. Kemudian Gunung Kemukus dilambangkan dengan kesuburan itu padi-padian, kemudian ini adalah aliran air yang kemudian menuju ke Waduk Kedung Ombo,” ungkapnya.

“Nah, aliran air ini yang kemudian dinaungi sebagai naungan ekosistem alamnya di sana. Sehingga dengan indahnya bunga, kesuburan tanah, kemudian penjagaan ekosistem nanti diharapkan bisa memberikan harapan sebagai Sragen yang hebat, Sragen yang berdasarkan heritage, ecology, batik, agriculture, kemudian tourism-nya,” jelasnya.

Dia menambahkan bahwa saat ini batik dengan motif tersebut sudah banyak yang pesan. Pemesan ada pula yang berasal dari luar Sragen. Meskipun demikian, saat ada pesanan, ia akan meminta Unit Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) di Sragen untuk membuatnya sehingga masyarakat Sragen bisa lebih produktif dan berdaya.

Saat ini kedua motif batik tersebut sudah tercatat di Hak Kekayaan Intelektual (HAKI) milik Prof. Izza dan tim. Dengan demikian, kedua motif tersebut sudah menjadi kuasa penuh dari pemilik HAKI.
(nnz)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Berita Terkait
5 Universitas Negeri...
5 Universitas Negeri Ini Paling Favorit di SNBT 2024, PTN Pilihanmu Nomor Berapa?
UNS Buka 9 Program Studi...
UNS Buka 9 Program Studi Baru di Penerimaan Mahasiswa Tahun 2025, Tertarik Daftar?
4 Jurusan Unik Hanya...
4 Jurusan Unik Hanya Ada di Indonesia, Ada Tasawuf Psikoterapi
Mengenal Mendag Budi...
Mengenal Mendag Budi Santoso, Alumnus UNS yang Dikenal Tenang dan Penuh Konsentrasi
Prof Hartono Resmi Jadi...
Prof Hartono Resmi Jadi Rektor UNS, Intip Program 100 Hari Pertamanya
Pendaftaran Jalur Mandiri...
Pendaftaran Jalur Mandiri UNS 2024 Masih Dibuka, Ini Persyaratannya
Siapa Nakhoda Baru UNS?...
Siapa Nakhoda Baru UNS? Ini 3 Calon Rektor Periode 2024-2029
Peluang PTN Masih Terbuka,...
Peluang PTN Masih Terbuka, Ini Syarat dan Jadwal Jalur Mandiri UNS 2024 yang Masih Buka
Jurusan UNS Solo dengan...
Jurusan UNS Solo dengan Daya Tampung Terbanyak di Jalur Mandiri 2024, Prodi Idamanmu Masuk?
Rekomendasi
10 Negara Terkecil di...
10 Negara Terkecil di Dunia, Mayoritas Luasnya Lebih Kecil Dibandingkan Ukuran New York
Ruben Onsu Jadi Mualaf,...
Ruben Onsu Jadi Mualaf, Sarwendah Beri Respons Bijak
Lalu Lintas di Tol Japek...
Lalu Lintas di Tol Japek Arah Jakarta Macet, Contraflow Diberlakukan di KM 55-47
Arus Balik Lebaran Dimulai,...
Arus Balik Lebaran Dimulai, Tol Japek Arah Jakarta Macet Malam Ini
Volume Kendaraan di...
Volume Kendaraan di GT Kalikangkung Tembus 25.000 Kendaraan Malam Ini
Festival Balon Udara...
Festival Balon Udara Wonosobo, Tradisi Lebaran yang Jadi Daya Tarik Wisatawan
Berita Terkini
Ini 7 Sekolah yang Dikecualikan...
Ini 7 Sekolah yang Dikecualikan dari Ketentuan SPMB 2025
10 jam yang lalu
SPMB 2025 Dibuka Mei,...
SPMB 2025 Dibuka Mei, Ini Jadwal Resmi Pengganti PPDB dari Kemendikdasmen
12 jam yang lalu
Biaya Kuliah Kedokteran...
Biaya Kuliah Kedokteran di 5 PTN Pulau Sumatera Jalur Mandiri 2025: Unand, Unsri, USK, USU, dan Unri
15 jam yang lalu
Profil Pendidikan Ray...
Profil Pendidikan Ray Sahetapy, Aktor Legendaris Indonesia
18 jam yang lalu
FKH Unair Masuk 100...
FKH Unair Masuk 100 Besar Dunia di QS WUR 2025: Satu-Satunya di Indonesia!
20 jam yang lalu
7 Perguruan Tinggi di...
7 Perguruan Tinggi di Indonesia yang Punya Hutan Kampus, Luasnya Berhektare-hektare
21 jam yang lalu
Infografis
10 Makanan Khas Lebaran...
10 Makanan Khas Lebaran di Indonesia selain Opor dan Ketupat
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved