Wapres Dorong Perguruan Tinggi Indonesia Menjadi World Class University
Rabu, 09 November 2022 - 21:18 WIB
JAKARTA - Sebanyak 1.060 peserta hadir dalam QS Higher ED Summit Asia Pacific 2022 yang diselenggarakan di Hotel Intercontinental, Jakarta. Universitas Indonesia ( UI ) bersama QS merupakan tuan rumah QS Summit 2022, dengan co-host Prince Songkla University (Thailand).
Peserta berasal dari 40 negara di seluruh dunia dengan menerapkan protokol kesehatan. Lebih dari 100 pembicara dari dalam negeri dan luar negeri berpartisipasi dalam konferensi pendidikan tingkat tinggi se-Asia Pasifik ini.
“Selama hampir tiga tahun menjalani pandemi Covid-19, kita menyaksikan institusi pendidikan tinggi mampu memberi penawar ataupun solusi konkret atas berbagai persoalan global. Salah satunya vaksin Covid-19, berhasil diproduksi lewat kolaborasi riset yang juga melibatkan insan pendidikan tinggi,” kata Wakil Presiden Republik Indonesia Prof. Dr. KH. Ma’ruf Amin dalam pidato sambutannya pada hari pertama pelaksanaan QS Summit 2022, Rabu, (9/11/2022).
Baca juga: Binus University Raih Penghargaan Recognition of Improvement di QS Award Ceremony 2022
QS Summit 2022 diselenggarakan untuk pertama kalinya secara hybrid setelah tiga tahun diselenggarakan secara virtual akibat pandemi Covid-19. Lebih lanjut Wapres menyampaikan, perlu ada upaya mengupayakan perluasan akses pendidikan yang terbuka dan setara di kawasan Asia Pasifik karena hal itu bukan hal yang sederhana. Sehingga, berbagai upaya dan terobosan harus terus dilanjutkan, termasuk bersama-sama mengupayakan penguatan konektivitas dan kolaborasi antar perguruan tinggi se-Asia Pasifik.
“Saya juga berharap semakin banyak perguruan tinggi di Indonesia akan mendapat rekognisi sebagai world class university. Kuncinya ada pada transformasi, inovasi dan kolaborasi yang terus diperluas. melalui forum ini, para akademisi dan praktisi pendidikan, khususnya perguruan tinggi, dapat saling berbagi pengalaman dan strategi. Terus giatkan kerja sama agar semakin banyak perguruan tinggi berkelas dunia, dan pendidikan tinggi terjangkau bagi semua,” ujarnya.
Rektor UI Ari Kuncoro menyampaikan, konferensi pendidikan ini memberikan kesempatan bagi para akademisi untuk berdiskusi mengenai peran perguruan tinggi pascapandemi. Selain itu, perguruan tinggi juga sangat beperan dalam mengembangkan sumber daya manusia yang berdaya saing global di kawasan Asia Pasifik.
“Oleh karena itu, tema The Next Big Thing: Addressing new opportunities and existing challenges in APAC higher education merupakan momentum yang tepat. Hal ini untuk memastikan bahwa perguruan tinggi tetap memainkan peran yang signifikan untuk memenuhi kebutuhan sumber daya manusia industri Asia Pasifik serta sektor publik, melalui kegiatan akademik, penelitian, inovasi dan pelayanan publik,” kata Ari.
Baca juga: BuddyKu x Kalbis Institute: Kelola Keuangan Bisnis untuk Pengusaha Muda, Daftar di Link Ini
Peserta berasal dari 40 negara di seluruh dunia dengan menerapkan protokol kesehatan. Lebih dari 100 pembicara dari dalam negeri dan luar negeri berpartisipasi dalam konferensi pendidikan tingkat tinggi se-Asia Pasifik ini.
“Selama hampir tiga tahun menjalani pandemi Covid-19, kita menyaksikan institusi pendidikan tinggi mampu memberi penawar ataupun solusi konkret atas berbagai persoalan global. Salah satunya vaksin Covid-19, berhasil diproduksi lewat kolaborasi riset yang juga melibatkan insan pendidikan tinggi,” kata Wakil Presiden Republik Indonesia Prof. Dr. KH. Ma’ruf Amin dalam pidato sambutannya pada hari pertama pelaksanaan QS Summit 2022, Rabu, (9/11/2022).
Baca juga: Binus University Raih Penghargaan Recognition of Improvement di QS Award Ceremony 2022
QS Summit 2022 diselenggarakan untuk pertama kalinya secara hybrid setelah tiga tahun diselenggarakan secara virtual akibat pandemi Covid-19. Lebih lanjut Wapres menyampaikan, perlu ada upaya mengupayakan perluasan akses pendidikan yang terbuka dan setara di kawasan Asia Pasifik karena hal itu bukan hal yang sederhana. Sehingga, berbagai upaya dan terobosan harus terus dilanjutkan, termasuk bersama-sama mengupayakan penguatan konektivitas dan kolaborasi antar perguruan tinggi se-Asia Pasifik.
“Saya juga berharap semakin banyak perguruan tinggi di Indonesia akan mendapat rekognisi sebagai world class university. Kuncinya ada pada transformasi, inovasi dan kolaborasi yang terus diperluas. melalui forum ini, para akademisi dan praktisi pendidikan, khususnya perguruan tinggi, dapat saling berbagi pengalaman dan strategi. Terus giatkan kerja sama agar semakin banyak perguruan tinggi berkelas dunia, dan pendidikan tinggi terjangkau bagi semua,” ujarnya.
Rektor UI Ari Kuncoro menyampaikan, konferensi pendidikan ini memberikan kesempatan bagi para akademisi untuk berdiskusi mengenai peran perguruan tinggi pascapandemi. Selain itu, perguruan tinggi juga sangat beperan dalam mengembangkan sumber daya manusia yang berdaya saing global di kawasan Asia Pasifik.
“Oleh karena itu, tema The Next Big Thing: Addressing new opportunities and existing challenges in APAC higher education merupakan momentum yang tepat. Hal ini untuk memastikan bahwa perguruan tinggi tetap memainkan peran yang signifikan untuk memenuhi kebutuhan sumber daya manusia industri Asia Pasifik serta sektor publik, melalui kegiatan akademik, penelitian, inovasi dan pelayanan publik,” kata Ari.
Baca juga: BuddyKu x Kalbis Institute: Kelola Keuangan Bisnis untuk Pengusaha Muda, Daftar di Link Ini
Lihat Juga :
tulis komentar anda