Inilah 5 Negara Tanpa Ujian Nasional
Minggu, 12 Juli 2020 - 17:48 WIB
UJIAN Nasional (UN) masih menjadi standar evaluasi sekolah yang digunakan banyak negara dalam sistem pendidikannya. Meski demikian di dunia setidaknya ada 5 negara yang tidak menerapkan UN di sistem pendidikannya. (Baca juga: Belajar Daring Harus Dibarengi Dengan Perubahan Paradigma Guru)
1. Kanada
Tidak semua negara bagian di Kanada menghentikan UN dalam penilaian siswa-siswa mereka. Ontario, negara bagian Kanada terluas kedua, tidak memberlakukan UN. (Baca juga: Dubes Indonesia dan Kanada Siap Majukan Kerja Sama Bilateral)
Ijazah sekolah menengah bisa didapatkan oleh siswa hanya dengan memperoleh 30 kredit di sekolah menengah, menyelesaikan tes literacy di kelas 10 (siswa kelas 15 atau 16), dan menyelesaikan 40 jam keterlibatan dengan masyarakat.
2. Finlandia
Finlandia merupakan salah satu negara dengan sistem pendidikan terbaik di dunia. Dikutip dari laman Finnish National Agency For Education, murid-murid sekolah dasar di Finlandia tidak melakukan UN.
Namun tetap ada ujian matrikulasi bagi siswa usia 18-19 tahun dengan mata uji bahasa, tes bahasa nasional lainnya, matematika, satu ujian dari sains atau humaniora, serta ujian satu atau lebih pilihan. (Baca juga: Beda Sistem Pendidikan Indonesia dan Finlandia)
1. Kanada
Tidak semua negara bagian di Kanada menghentikan UN dalam penilaian siswa-siswa mereka. Ontario, negara bagian Kanada terluas kedua, tidak memberlakukan UN. (Baca juga: Dubes Indonesia dan Kanada Siap Majukan Kerja Sama Bilateral)
Ijazah sekolah menengah bisa didapatkan oleh siswa hanya dengan memperoleh 30 kredit di sekolah menengah, menyelesaikan tes literacy di kelas 10 (siswa kelas 15 atau 16), dan menyelesaikan 40 jam keterlibatan dengan masyarakat.
2. Finlandia
Finlandia merupakan salah satu negara dengan sistem pendidikan terbaik di dunia. Dikutip dari laman Finnish National Agency For Education, murid-murid sekolah dasar di Finlandia tidak melakukan UN.
Namun tetap ada ujian matrikulasi bagi siswa usia 18-19 tahun dengan mata uji bahasa, tes bahasa nasional lainnya, matematika, satu ujian dari sains atau humaniora, serta ujian satu atau lebih pilihan. (Baca juga: Beda Sistem Pendidikan Indonesia dan Finlandia)
tulis komentar anda